PROHIBITION OF CLEVER Snacking

PROHIBITION OF CLEVER Snacking

By: Ahmad Syahrin Thoriq

Did you know that one of the rules in the world of Islamic education in the past was that students were strictly prohibited from buying or receiving food that was sold openly? 

In the book al Madkhal (2/322) it is stated that educators will forbid food sellers around madrasas if they do not cover the food they sell and do not maintain cleanliness when selling properly. 

Attention to cleanliness is so high because Muslims understand that this is a principle and support for the smooth running of education. 

Unhealthy food will not only cause illness so that students are prevented from attending lessons, but will also affect students' intelligence. Bad food will not only be "poison" for the stomach, but also the brain. 

That's why once a month, doctors will routinely be brought in to check all things related to the cleanliness of the food and also the environment around the madrasa. 

Subhanallah, compare this with most schools and madrasas today, where hygiene and health issues are the most neglected matters. 

Students are free to buy unhealthy snacks which are not only open to flies and street dust, but also contain various dangerous ingredients such as preservatives, sweeteners, colorings and various other poisons.... 


LARANGAN JAJAN SEMBARANGAN

Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq 

Tahukah antum bahwa diantara aturan dalam dunia pendidikan Islam pada masa dahulu adalah para murid di larang keras membeli ataupun menerima pemberian makanan yang dijual dengan keadaan terbuka ?

Dalam kitab al Madkhal (2/322) disebutkan bahwa para pendidik akan melarang para penjual makanan di sekitar madrasah bila mereka tidak menutup makanan jualannya dan tidak menjaga kebersihan saat berjualan dengan baik.

Perhatian terhadap kebersihan begitu tinggi karena kaum muslimin memahami bahwa hal tersebut adalah termasuk asas dan penopang bagi kelancaran jalannya pendidikan.

Makanan yang tidak sehat bukan hanya akan menyebabkan sakit sehingga pelajar terhalang dari mengikuti pelajaran, tapi juga akan mempengaruhi kecerdasan anak didik. Makanan yang buruk bukan hanya akan menjadi "racun" bagi perut, tapi juga otak.

Karena itulah kemudian setiap sebulan sekali, rutin akan didatangkan para dokter untuk mengecek semua hal yang berkaitan dengan kebersihan dari makanan dan juga lingkungan sekitar madrasah.

Subhanallah, bandingkan dengan kebanyakan sekolah dan madrasah hari ini, yang mana masalah kebersihan dan kesehatan justru menjadi urusan yang paling diabaikan.

Anak didik dibebaskan membeli jajanan tidak sehat yang bukan hanya terbuka bagi lalat dan debu jalanan, tapi juga dari berbagai bahan berbahaya seperti pengawet, pemanis, pewarna dan aneka racun lainnya....

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post