Investment Tips for Beginners Era of All Time

Investment Tips for Beginners Era of All Time


Jika Anda hendak memilih
If you want to choose an investment for the first time, one of the investment tips for beginners that is often recommended is to choose the most appropriate investment. 

You may be tempted by various types of success stories of those who earned hundreds of millions or thousands of dollars from their investments, but choosing the type of investment must be based on various considerations. 

Not everyone is suited to certain types of investment, so novice investors must be clever in choosing what is suitable for them. 

Tips for Choosing Investment Types for Beginners

Top investor Warren Buffet has two principles for choosing the most appropriate type of investment:

1. do as much research as possible, and
2. Choose a type of investment that you understand well or is related to something you like. 

Don't use other people's success stories as the main benchmark; make sure you choose something that is right for you personally, seen from various aspects. 

Below are several comparisons of investment types and their advantages and disadvantages for consideration:

1. Deposits and bonds. 
These two types of investment are often mentioned together because they have similarities, namely that they are both suitable for investors who are looking for low risk. Bonds have higher interest rates than deposits, but both tend to be difficult to cash out before a certain time limit, making it difficult if you need money quickly. However, the interest is clearly higher than if you just had regular savings. 

2. Property. 
Property is another popular investment, and tends to be popular because it has a wide market share. Property is much sought after and can provide passive income, for example if you own a house or apartment and rent it out. However, this investment requires quite a large amount of capital to buy buildings or land. If you need money quickly, it is difficult to sell the building or land quickly. 

3. Shares. 
Shares are a suitable choice for investors who are willing to bear big risks. With a little capital, shares can bring in profits many times over. Stocks can also be a source of passive income, and can be pursued even if you also have another business or job. However, the big risks require perseverance, a willingness to learn, and a strong mental attitude so that you don't give up quickly even if you experience losses. 

4. Gold and other precious metals. 
Gold and other precious metals such as platinum are popular investments because they tend to be liquid and have low risk. You can wear it if it's jewelry, and it can be kept for a long time until you need it. Many people choose gold as capital for the future, for example for marriage, education costs, buying property to invest again, starting a business, and so on. However, storing gold tends to be risky. 

5. Foreign currency (forex). 
Just like shares, foreign currency investment (forex) is a type of investment that is high risk, but also brings quite large returns from small capital. However, because money market conditions are very dynamic, you must be prepared for various conditions that risk causing you to experience losses. 

6. Mutual fund investment. 
Mutual funds are investments in the capital market where you do this through the services of an investment manager. You don't need to have detailed insight into the stock market, and you don't need to sacrifice work hours or weekends to manage the investments yourself. However, because you don't dive directly into the stock market, the profits you get are much smaller. Apart from that, you also have to pay various fees because your investment is managed by someone else. 

7. Invest in collectibles. 
Collectibles such as precious stones, antique porcelain and rare plants can be investment products, especially if they are things you personally like. Your enthusiasm and knowledge about collectibles can be capital to use these collectibles as a source of income. However, you could risk being cheated if you don't understand the collectibles well. 

Choosing the right type of investment is an investment tip for beginners that must be adhered to for the best investment results according to your abilities, even if you are just exploring the world of investment. 


*Tips Investasi untuk Pemula Era Sepanjang Jaman*


Jika Anda hendak memilih investasi untuk pertama kalinya, salah satu tips investasi untuk pemula yang kerap direkomendasikan adalah memilih investasi paling tepat.

Anda mungkin tergiur oleh berbagai jenis kisah sukses mereka yang meraih ratusan juta atau ribuan Dolar dari investasinya, namun memilih jenis investasi harus didasarkan pada berbagai pertimbangan.

Tidak semua orang cocok dengan jenis investasi tertentu, sehingga investor pemula harus pandai-pandai memilih yang sesuai untuk dirinya.

*Tips Memilih Jenis Investasi untuk Pemula*

Investor top Warren Buffet memiliki dua prinsip untuk memilih jenis investasi paling tepat :

1. lakukan riset sebanyak-banyaknya, dan
2. pilih jenis investasi yang Anda pahami dengan baik atau berkaitan dengan sesuatu yang Anda gemari.

Jangan gunakan kisah sukses orang lain sebagai patokan utama; pastikan Anda memilih sesuatu yang tepat bagi Anda secara pribadi, dilihat dari berbagai aspek.

Berikut beberapa perbandingan jenis investasi serta kelebihan dan kekurangannya untuk dijadikan pertimbangan:

1. Deposito dan obligasi.
Kedua jenis investasi ini sering disebut berbarengan karena memiliki kesamaan, yaitu sama-sama cocok untuk investor yang mencari risiko rendah. Obligasi memiliki bunga lebih tinggi daripada deposito, namun keduanya cenderung susah dicairkan bila belum melewati batas waktu tertentu, sehingga menyulitkan jika Anda memerlukan biaya cepat. Akan tetapi, bunganya jelas lebih tinggi daripada jika Anda hanya memiliki tabungan biasa.

2. Properti.
Properti merupakan investasi populer lainnya, dan cenderung digemari karena memiliki pangsa pasar luas. Properti banyak dicari dan dapat memberi penghasilan pasif, misalnya jika Anda memiliki sebuah rumah atau apartemen dan menyewakannya. Akan tetapi, investasi ini memerlukan modal cukup besar untuk membeli bangunan atau tanah. Jika Anda memerlukan uang cepat, sulit untuk menjual bangunan atau tanah tersebut secara cepat.

3. Saham.
Saham merupakan pilihan yang cocok bagi investor yang bersedia menanggung risiko besar. Dengan modal sedikit, saham bisa mendatangkan keuntungan berkali-kali lipat. Saham juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif, dan dapat ditekuni walau Anda juga memiliki usaha atau pekerjaan lain. Akan tetapi, risikonya yang besar memerlukan ketekunan, kemauan belajar, serta sikap mental yang kuat agar Anda tidak lekas menyerah walau mengalami kerugian.

4. Emas dan logam mulia lain.
Emas dan logam mulia lain seperti platina merupakan investasi populer karena cenderung likuid dan memiliki risiko rendah. Anda bisa mengenakannya jika itu berupa perhiasan, dan bisa disimpan dalam waktu cukup lama sampai Anda membutuhkannya. Banyak orang memilih emas sebagai modal masa depan, misalnya untuk menikah, biaya pendidikan, membeli properti untuk diinvestasikan lagi, memulai bisnis, dan sebagainya. Akan tetapi, penyimpanan emas cenderung berisiko.

5. Mata uang asing (forex).
Sama seperti saham, investasi mata uang asing (forex) merupakan jenis investasi yang berisiko tinggi, namun juga membawa hasil yang cukup besar dari modal kecil. Akan tetapi, karena kondisi pasar uang sangat dinamis, Anda harus bersiap dengan berbagai kondisi yang berisiko membuat Anda mengalami kerugian.

6. Investasi reksadana.
Reksadana merupakan investasi dalam pasar modal dimana Anda melakukannya melalui jasa seorang manajer investasi. Anda tidak perlu memiliki wawasan mendetail tentang pasar saham, dan tidak perlu mengorbankan jam kerja atau akhir pekan untuk mengelola sendiri investasi tersebut. Akan tetapi, karena Anda tidak terjun langsung ke dalam pasar saham ini, keuntungan yang diperoleh jauh lebih sedikit. Selain itu, Anda juga harus membayar bermacam-macam biaya karena investasi Anda dikelola oleh orang lain.

7. Investasi barang koleksi.
Barang koleksi seperti batu mulia, porselen antik dan tanaman langka dapat menjadi produk investasi, terutama jika benda-benda tersebut merupakan hal yang Anda sendiri sukai. Antusiasme dan pengetahuan Anda tentang barang koleksi dapat menjadi modal untuk memanfaatkan barang koleksi tersebut menjadi sumber penghasilan. Akan tetapi, Anda bisa berisiko ditipu jika tidak memahami barang koleksi tersebut dengan baik.

Memilih jenis investasi yang tepat adalah tips investasi untuk pemula yang harus ditaati untuk hasil investasi terbaik sesuai kemampuan, bahkan jika Anda baru menjajaki dunia investasi tersebut. 

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post