Skip to main content

This has caused a stir, here are a series of facts about Saranjana Kalimantan that will make your hair quiver

This has caused a stir, here are a series of facts about Saranjana Kalimantan that will make your hair quiver

Ghost town illustration. 

– You must be familiar with the name Kota Saranjana, right? If so, let's get to know the city more deeply. Likewise, if you don't know it yet, it's better to read the following article to enjoy the review which is guaranteed to make the hairs on the back of your neck quiver. 

Kota Saranjana caused a stir among Twitter residents some time ago. This started when Gusti Guna shared the story about the existence of Saranjana City. The discussion about Kota Saranjana was so interesting that it successfully shocked Twitter citizens. 
Based on information shared by Gusti Guna, he searched Saranjana City for two weeks in Kalimantan. This is because this city is considered by the local caretaker to be the border point between the human world and the supernatural world. 

The legendary story behind Saranjana City also  makes people curious. Moreover, the existence of this city is so mysterious that it turns out it is not recorded on the Indonesian map. 

Quoting from various sources, below we share a series of facts about Saranjana City in Kalimantan which is full of mystery. Once Found on an Ancient Map Not on the Indonesian map, who would have thought that Saranjana City was actually found on an ancient map. Based on research results, Saranjana was found to have existed in the South Kalimantan region. This city is located in Oka-oka Village, Pulau Laut Kelautan District, Kotabaru. 

There is a variety of concrete evidence regarding the existence of Saranjana City, ranging from maps to dictionaries created during the Dutch East Indies. 
Invisible City Saranjana is often referred to as a magical city aka a city that is not recorded on the Indonesian map. But its existence is believed by the people of Kalimantan. 

For the people there, Saranjana is called an invisible city and cannot be seen by ordinary people, except with the mind's eye. In fact, its civilization is said to be very advanced with rows of towering buildings like a dream city. 
Difficult to Reach Ordinary Humans
Saranjana City has indeed left many people curious. This city is still a mystery, how to get there. Some people say that the city is located in a parallel dimension that is difficult for ordinary humans to reach. 

In @GustiGina's thread, it was stated that he met 20 witnesses who had entered the city of Saranjana. However, there was one witness who, although he managed to return safely, was experiencing mental health problems at that time. 

Origin of the Name Saranjana
Saranjana, Sarangjana, or Serandjana in the records of Dutch naturalists has similarities with Sarangtiung. Saranjana is located in the southern part of Pulau Laut, while Sarangting is in the northern part. To illustrate this similarity and connection, further investigation is needed. However, based on language analysis, it shows that this place has elements of a 'nest'. 

As for comparing with Indian vocabulary, "Saranjana" means a given land. However, this opinion is still logical and no underlying evidence has been found. 

Saranjana City Photo :

Inhabited by Astral Makhkulk
The city of Saranjana is known to be inhabited by invisible astral creatures. However, other opinions reveal that the residents of this city are actually humans, but have become supernatural figures. Pretty scary, right? 
From the opinions of several people who claim to have been to Saranjana City, it is revealed that this city is truly advanced and modern. The wide roads, magnificent buildings and sophisticated city systems used amaze everyone. With the royal form of government, it is reported that the majority of the population in the city embraced Islam. 

Giant Fruit Claim
Maybe this will surprise you. Here according to several sources, that
all fruits are giant or very large. The type of fruit itself is similar to fruits known in the world today, but the size is unnatural. 

Strange Noises at Night
The fourth Saranjana City fact is that at night, a select few people can hear voices around Mount Saranjana, where the location of Saranjana City is rumored to be. These sounds vary, from music to passing vehicles. 
That was a glimpse of the facts about Saranjana City, a mysterious city that is claimed to be in the Kalimantan region, and has a more advanced civilization. 
Connected with the Legend of Mount Sebatung
The existence of a magical city called Saranjana is also connected with the legendary story of the creation of Mount Sebatung in Kalimantan. Previously, the Pulau Laut area was controlled by the Halimun Kingdom led by King Pakurindang. 

ULM historian Mansyur tells the story of the local legend regarding the creation of Mount Sebatung. It is said that King Pakurindang had two children, Sambu Ranjana and Sambu Batung, who often quarreled. 
The king also wanted to end the dispute between his two sons by dividing their territories. Sambu Batung finally took control of the human realm which later transformed into Mount Sebatung. Meanwhile, Sambu Ranjana took another path. He didn't want to go with his brother so he built Saranjana City in the supernatural world. 


Sempat Bikin Heboh, Begini Sederet Fakta Saranjana Kalimantan yang Bikin Bulu Bergidik

Ilustrasi kota hantu.

 – Anda pasti sudah tak asing mendengar nama Kota Saranjana, bukan? Jika sudah, mari kita lebih dalam mengenali kota tersebut lebih dalam. Begitupun jika belum mengetahuinya, lebih baik simak artikel berikut ini untuk menikmati ulasannya yang dijamin bisa bikin bulu kuduk kamu bergidik.

Kota Saranjana sempat menghebohkan warga Twitter beberapa waktu lalu. Hal tersebut bermula saat Gusti Guna membagikan cerita soal keberadaan Kota Saranjana tersebut. Saking menariknya diperbincangkan, isu Kota Saranjana sukses menggemparkan warga Twitter.

Berdasarkan keterangan yang dibagikan oleh Gusti Guna, ia melakukan penelusuran Kota Saranjana selama dua minggu di Kalimantan.  Hal tersebut dikarenakan, kota ini dianggap oleh juru kunci setempat sebagai titik perbatasan antara dunia manusia dengan dunia gaib. 

Melegendanya kisah dibalik Kota Saranjana pun  membuat masyarakat dibuat penasaran. Terlebih kota tersebut sangat misterius keberadaannya yang ternyata tidak tercatat dalam peta Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini kami bagikan sederet fakta Kota Saranjana di Kalimantan yang penuh misteri. 

Pernah Ditemukan di Peta Kuno
Bukan di peta Indonesia, siapa sangka Kota Saranjana justru ditemukan di peta kuno. Berdasarkan hasil penelitian, Saranjana ditemukan pernah ada di wilayah Kalimantan Selatan. Kota ini terletak di Desa Oka-oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kotabaru.

Ada beragam bukti nyata terkait keberadaan Kota Saranjana, yakni mulai dari peta hingga kamus yang dibuat di masa Hindia Belanda.

Kota Tak Kasat Mata
Saranjana kerap disebut sebagai kota gaib alias kota yang tidak tercatat dalam peta Indonesia. Tetapi keberadaannya diyakini oleh masyarakat Kalimantan.

Bagi masyarakat di sana, Saranjana disebut sebagai kota yang tak kasat mata dan tak bisa dilihat oleh orang awam, kecuali dengan mata batin.  Bahkan peradabannya disebut sangat maju dengan jejeran gedung menjulang tinggi bak kota impian.

Sulit Dijangkau Manusia Biasa
Kota Saranjana memang meninggalkan rasa penasaran banyak orang. Kota ini juga masih menjadi misteri, bagaimana cara akses menuju kesana. Beberapa orang mengatakan, kota tersebut terletak di dalam dimensi paralel yang sulit dijangkau manusia biasa.

Dalam thread @GustiGina disebutkan bahwa ia bertemu dengan 20 orang saksi yang pernah memasuki kota Saranjana. Namun, ada satu saksi yang meskipun berhasil kembali dengan selamat, saat itu mengalami masalah kesehatan mental.

Asal Usul Nama Saranjana
Saranjana, Sarangjana, atau Serandjana dalam catatan naturalis Belanda memiliki persamaan dengan Sarangtiung. Saranjana terletak di bagian selatan Pulau Laut, semetara Sarangting berada di bagian utaranya.
Untuk menggambarkan adanya kemiripan dan keterhubungan ini, diperlukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, berdasarkan analisis bahasa tersebut menunjukkan bahwa tempat ini memiliki unsur ‘sarang’.

Adapun yang membandingkan dengan kosakata India, "Saranjana" memiliki arti tanah yang diberikan. Akan tetapi, pendapat ini juga masih bersifat cocoklogi dan belum ditemukan bukti-bukti yang mendasari.

Kota Saranjana Photo :

Dihuni Makhkulk Astral
Kota Saranjana diketahui dihuni oleh makhluk astral tak kasat mata. Namun pendapat lain mengungkapkan sejatinya penghuni kota ini adalah manusia, namun sudah menjadi sosok gaib. Cukup menyeramkan bukan?
Dari beberapa pendapat orang yang mengklaim dirinya pernah masuk ke Kota Saranjana, diungkapkan kota ini benar-benar maju dan modern. Jalan raya berukuran lebar, gedung yang megah, serta canggihnya sistem kota yang digunakan, membuat semua orang takjub.

Dengan bentuk pemerintahan kerajaan, kabarnya mayoritas penduduk di kota tersebut memeluk agama Islam.
Klaim Buah Raksasa Mungkin hal ini akan membuat Anda terkejut. Disini menurut beberapa sumber, bahwa semua buah berukuran raksasa atau sangat besar. Jenis buahnya sendiri serupa dengan buah-buahan yang dikenal di dunia saat ini, namun ukurannya tidak wajar.

Suara Aneh di Malam Hari
Fakta Kota Saranjana yang keempat adalah bahwa di malam hari, beberapa orang terpilih bisa mendengar suara-suara di sekitar Gunung Saranjana, tempat lokasi Kota Saranjana dikabarkan. Suara ini beragam, mulai dari alunan musik, hingga kendaraan yang lewat.

Itu tadi sekilas fakta Kota Saranjana, kota misterius yang diklaim berada di wilayah Kalimantan, dan memiliki peradaban yang lebih maju. 

Dihubungkan dengan Legenda Gunung Sebatung
Keberadaan kota gaib bernama Saranjana turut dihubung-hubungkan dengan adanya sebuah cerita legenda penciptaan Gunung Sebatung di Kalimantan. Dulu wilayah Pulau Laut dikuasai oleh Kerjaan Halimun yang dipimpin Raja Pakurindang.

Sejarawan ULM Mansyur menceritakan kisah legenda masyarakat terkait penciptaan Gunung Sebatung itu. Dikisahkan bahwa Raja Pakurindang memiliki dua anak, Sambu Ranjana dan Sambu Batung yang sering bertengkar.

Sang raja pun ingin menyudahi pertikaian kedua putranya dengan membagi wilayah kekuasaan. Sambu Batung akhirnya menguasai alam manusia yang kemudian menjelma menjadi Gunung Sebatung.
Sementara Sambu Ranjana mengambil jalan lain. Dia tak ingin ikut bersama saudaranya sehingga kemudian membangun Kota Saranjana di alam gaib.

Comments