TRUTH TO DEMAND KNOWLEDGE

TRUTH TO DEMAND KNOWLEDGE

By : Ahmad Syahrin Thoriq

*ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة*

_"Whoever takes the path to seek knowledge, Allah will make it easy for him the path to heaven."_ (HR Muslim)

One of the narrators of this hadith, in order to obtain this hadith from Abu Darda, may Allah be pleased with him, traveled on foot between Sham - Medina, around 1200 km. 

When he was asked, "did he have any other purpose in coming to Medina?" He answered "no", After that he returned to Syria again."

So hard was the struggle of the ancients just to get a drop of guidance and knowledge. Now look at the state of ourselves. 

In the past, people were made to walk only for one hadith. For us now, Allah Ta'ala has provided the facilities. 

Allah provides vehicles for us, some have bicycles, motorbikes and even cars. The mosque is presented within reach of our home. The situation is good. There is an air conditioner to cool the hot outside air. There is a carpet to keep you warm when it's cold. 

If all these conveniences don't encourage us to be persistent in attending science councils, how else can we seek knowledge? Do we think that the world we are chasing will turn upside down while we can achieve heaven in an easy way?? 

Meanwhile, Allah Ta'ala reminded:

_"Do you think that you will enter heaven, even though trials have not come to you like those who came before you?"_ (QS. Al Baqarah: 214)

_*"O Allah, lighten our feet in this world towards the assembly of knowledge, so that one day it will be easier to walk the path to Your heaven."*_

•┈┈•••○○❁༺αѕт༻❁○○•••┈┈•
⤵️https://t.me/subulana
🌐 www.konsultasislam.com
📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq



KESUNGGUHAN MENUNTUT ILMU

Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq

*ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة*

_“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga.”_ (HR Muslim)

Salah satu perawi hadits ini dalam rangka mendapatkan hadits tersebut dari Abu Darda radhiyallahu'anhu telah menempuh perjalanan dengan berjalan kaki antara Syam - Madinah, sekitar 1200 km. 

Ketika ditanya kepadanya, "apakah ada hajat lain ia datang ke Madinah ?' Dia menjawab "tidak", Setelah itu ia kembali ke Syam lagi."

Demikian beratnya perjuangan orang dahulu sekedar untuk mendapatkan setetes hidayah dan ilmu. Sekarang lihatlah keadaan diri - diri kita.

Kalau orang dahulu dibuat berjalan kaki hanya untuk satu hadits. Untuk kita sekarang Allah ta'ala telah menyediakan fasilitasnya.

Allah menyediakan kendaraannya untuk kita, ada yang punya sepeda, punya motor bahkan mobil. Masjidnya dihadirkan terjangkau dari rumah kita. Keadaannya bagus. Ada AC untuk mendinginkan udara diluar yang sedang panas. Ada karpet untuk menghangatkan di saat dingin.

Kalau dengan segala kemudahan itu belum mendorong kita untuk istiqamah menghadiri majelis ilmu, dengan cara apa lagi kita mau mencari ilmu ? Apakah kita mengira  dunia yang kita kejar dengan cara sampai jungkir balik sedangkan syurga bisa kita raih dengan cara mudah-mudah saja ?? 

Sedangkan Allah ta'ala mengingatkan : 

_"Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu ?"_ (QS. Al Baqarah : 214) 

_*"Ya Allah ringankan kaki kami di dunia menuju majelis ilmu, agar kelak ringan meniti shirat menuju syurgaMu."*_

•┈┈•••○○❁༺αѕт༻❁○○•••┈┈•
 ⤵️https://t.me/subulana
🌐 www.konsultasislam.com
📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post