Arrogant Israeli PM Netanyahu Visits Gaza: Nothing Can Stop Us!

Arrogant Israeli PM Netanyahu Visits Gaza: Nothing Can Stop Us! 

Prime Minister Benjamin Netanyahu visits Israeli troops in Gaza, Palestine. He claims that nothing can stop Israeli troops in the war against Hamas in Gaza. Photo/Israeli PM's Office

GAZA - Israeli Prime Minister (PM) Benjamin Netanyahu on Sunday visited the Gaza Strip, Palestine, to meet the Zionist troops deployed there. 

It came on the third day of a ceasefire between Hamas and the Israeli military to secure a series of exchanges of Israeli hostages for Palestinian prisoners. 

During his visit to the Gaza Strip, Netanyahu boasted about the Israeli army which he said could not be stopped by anyone from achieving its goals in the war against Hamas. 
"Nothing can stop us, and we are confident that we have the strength, will and determination to achieve all the war objectives, and that is what we will do," he said, as quoted by Reuters, Monday (27/11/2023). 

The Israeli PM's office also confirmed that Netanyahu had visited the battlefield in Gaza and met Israeli troops there. 

"Benjamin Netanyahu spoke with soldiers and commanders and received a security briefing," read a statement from the Israeli Prime Minister's Office. 

Furthermore, Netanyahu admitted that he had spoken to United States (US) President Joe Biden that Israeli troops would return to the war against Hamas with full strength after the four-day ceasefire ended. 

"We will return in full force to achieve our goals: eliminating Hamas, ensuring that Gaza does not return to the way it was before; and of course the release of all our hostages," he said. 

Despite Netanyahu's comments, the fact remains that during the 7-week war, Israeli forces failed to track down, capture or kill six of Hamas' most wanted leaders. 

Hamas officials have also teased that the only achievement achieved by the Israeli military in the war in Gaza was massacring civilians. 

The six Hamas officials most wanted by Israel are Mohammed Deif (commander of the Hamas military wing of the Izz ad-Din al-Qassam Brigades), Ismail Haniyeh (Head of the Hamas Political Bureau), Marwan Issa (Deif's right-hand man who is nicknamed "shadow man"), Yahya Sinwar (operational leader of Hamas in the Gaza Strip),Saleh al-Arouri (number 2 Hamas person), and Khaled Meshaal (former Head of the Hamas Political Bureau). 


Sombongnya PM Israel Netanyahu Sambangi Gaza: Tak Ada yang Bisa Hentikan Kami!

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyambangi pasukan Israel di Gaza, Palestina. Dia klaim tak ada yang bisa menghentikan pasukan Israel dalam perang melawan Hamas di Gaza. Foto/Kantor PM Israel

GAZA - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu menyambangi Jalur Gaza, Palestina, dengan menemui pasukan Zionis yang dikerahkan di sana.

Itu terjadi pada hari ketiga gencatan senjata antara Hamas dan militer Israel untuk mengamankan serangkaian gelombang pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina.

Selama kunjungannya ke Jalur Gaza, Netanyahu menyombongkan pasukan Zionis Israel yang menurutnya tak bisa dihentikan oleh siapa pun untuk mencapai tujuannya dalam perang melawan Hamas.

"Tidak ada yang bisa menghentikan kami, dan kami yakin bahwa kami memiliki kekuatan, kemauan dan tekad untuk mencapai semua tujuan perang, dan itulah yang akan kami lakukan,” katanya, seperti dikutip Reuters, Senin (27/11/2023).

Kantor PM Israel juga mengonfirmasi bahwa Netanyahu telah mengunjungi medan tempur di Gaza dan menemui pasukan Israel di sana.

"Benjamin Netanyahu berbicara dengan tentara dan komandan dan menerima pengarahan keamanan," bunyi pernyataan Kantor PM Israel.
Lebih lanjut, Netanyahu mengaku telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa pasukan Israel akan kembali perang melawan Hamas dengan kekuatan penuh setelah gencatan senjata empat hari berakhir.

"Kami akan kembali dengan kekuatan penuh untuk mencapai tujuan kami: melenyapkan Hamas, memastikan bahwa Gaza tidak kembali seperti semula; dan tentu saja pembebasan semua sandera kami," katanya.

Terlepas dari komentar Netanyahu, fakta bahwa selama perang sekitar 7 minggu, pasukan Israel gagal melacak, menangkap atau pun membunuh enam petinggi Hamas yang paling dicari.

Para pejabat Hamas pun pernah meledek bahwa prestasi yang dicapai militer Israel dalam perang di Gaza hanyalah membantai warga sipil.
Enam petinggi Hamas yang paling dicari Israel adalah Mohammed Deif (komandan sayap militer Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam), Ismail Haniyeh (Kepala Biro Politik Hamas), Marwan Issa (tangan kanan Deif yang dijuluki “manusia bayangan”), Yahya Sinwar (pemimpin operasional Hamas di Jalur Gaza), Saleh al-Arouri (orang nomor 2 Hamas), dan Khaled Meshaal (mantan Kapala Biro Politik Hamas).

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال