PUISI UNTUK SEORANG CALON PRESIDEN

PUISI UNTUK SEORANG CALON PRESIDEN


barangkali dari semua calon yang ada
bapak yang paling tahu sulitnya menuliskan puisi
tahu proses yang dilalui, kerja seorang penyair 
bapak pun sering menuliskan puisi
dan terlihat menangis, saat membaca karya Sutardji

mencari ide, tema, mengejar kata-kata yang liar
merenung dan berangan-angan panjang
mencari rumah yang tepat untuk puisi
yang kemudian ternyata dianggap asal

menulis puisi itu meletihkan, Pak
capek, lapar, sakit dan dimarahi istri
memakan banyak waktu kami
bapak paham betul ini, bagaimana seorang penyair 
READ MORE
setelah menuliskan ribuan puisi
tidak juga menjadi kaya

anggap saja ini pengaduan nasib
atau mengingatkan betapa mahalnya suara kami
karena kelak kami akan mempertanyakan 
apa guna Presiden, bagi kami penyair

- Mahesa Jenar

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال