PUISI UNTUK SEORANG CALON PRESIDEN barangkali dari semua calon yang ada bapak yang paling tahu sulitnya menuliskan puisi tahu proses yang dilalui, kerja seorang penyair bapak pun sering menuliskan puisi dan terlihat menangis, saat membaca karya Sutardji mencari ide, tema, mengejar kata-kata yang liar merenung dan berangan-angan panjang mencari rumah yang tepat untuk puisi yang kemudian ternyata dianggap asal menulis puisi itu meletihkan, Pak capek, lapar, sakit dan dimarahi istri memakan banyak waktu kami bapak paham betul ini, bagaimana seorang penyair READ MORE setelah menuliskan ribuan puisi tidak juga menjadi kaya anggap saja ini pengaduan nasib atau mengingatkan betapa mahalnya suara kami karena kelak kami akan mempertanyakan apa guna Presiden, bagi kami penyair - Mahesa Jenar
Knowledge Karomah Laduni & News