DO NOT WAIT LATER


DO NOT WAIT LATER

Some of us daydream by saying: I will be able to focus more on worship and be diligent in giving alms when I become established, aka I have abundant wealth. 

Whereas, the matter of being able to obey Allah, is completely unrelated to one's condition. It all depends on intention and sincerity. 

Poor or rich, everything has its own test chapter. The temptation for the poor is to be busy looking for money so that you don't know God. While the temptation is for those who already have money to be busy with their wealth so they forget about Allah. 

So delaying goodness because it is waiting for establishment, is a form of deception by the Devil and a form of self-laziness that should not be obeyed. 

Al Imam Sufyan ats-Tsaury Rahimahullah said:

‏إذا هممت بصدقة أو ببر أو بعمل صالح، فعجل مضيه من ساعته، من قبل أن يحول بينك وبينه الشيطان. 

_"If you want to issue sadaqah, or do a good deed, or any good deed, then do it immediately, before satan blocks you from doing it."


JANGAN MENUNGGU NANTI

Sebagian kita berangan-angan dengan mengatakan : Saya akan bisa lebih focus beribadah dan rajin bersedekah kalau nanti sudah mapan alias punya kekayaan yang melimpah.

Padahal, urusan untuk bisa taat kepada Allah, sama sekali tidak terkait dengan keadaan seseorang. Itu semua tergantung kepada niat dan kesungguhannya. 

Miskin ataupun kaya, semuanya ada bab ujiannya masing-masing. Godaan untuk si miskin adalah sibuk jungkir balik cari duit hingga tidak kenal Allah. Sedangkan godaan bagi yang sudah punya duit dibuat sibuk dengan hartanya hingga lupa dengan Allah.

Maka menunda kebaikan karena menunggu kemapanan, adalah bentuk tipuan Iblis dan wujud kemalasan diri yang tak boleh dituruti.

Berkata al imam Sufyan ats-Tsaury rahimahullah  :

‏إذا هممت بصدقة أو ببر أو بعمل صالح، فعجل مضيه من ساعته، من قبل أن يحول بينك وبينه الشيطان.

_"Jika engkau ingin mengeluarkan shadaqah, atau melakukan sebuah kebaikan, atau amal shalih apapun, maka segera laksanakan saat itu juga, sebelum setan menghalangi dirimu untuk melakukannya."_

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post