Tasikmalaya National Narcotics Agency Admits Requesting THR to PO Budiman Bus, After Viral Immediately Revoked

Tasikmalaya National Narcotics Agency Admits Requesting THR to PO Budiman Bus, After Viral Immediately Revoked


Head of the National Narcotics Agency (BNN) for Tasikmalaya City, West Java, Iwan Kurniawan Hasyim, acknowledged that there was a letter requesting a holiday allowance (THR) sent to the PO Budiman Tasikmalaya bus company. 

Iwan stated that the letter had been revoked. 

"That may be a mistake on our part. I am the leader, this should not happen. I thought it was actually only for members, but the letter has been revoked," said Iwan, Tuesday (11/4/2023). 

Iwan said that the initial purpose of issuing the letter was just to provide additional Eid assistance to its members. 

"The aim is to provide additional members in the form of basic food items. Sorry, this was wrong and my fault. To be understood, I did not realize it was like this," said Iwan. 

Previously it was reported that a photo of a letter requesting holiday allowance (THR) was circulated from the National Narcotics Agency (BNN) Tasikmalaya City, West Java, to the bus company PO Budiman. 

The letter numbered B/1591V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM Tasikmalaya dated 10 April 2023 was signed by the Head of BNN Tasikmalaya City, Iwan Kurniawan Hasyim. 

The contents of the letter were addressed to the Director of PO Budiman Tasikmalaya stamped and officially signed by the Head of BNN Tasikmalaya City. 

"We are all the extended family of the Tasikmalaya City National Narcotics Agency. We request your participation and appreciation for your assistance in the form of THR and Eid Packages for 28 (twenty eight) members within the BNN Tasikmalaya environment," the letter said. 

Public Relations PO Budiman Tasikmalaya Lujen said he was aware of the letter, but had not had the chance to receive it in person. 

"We haven't received the letter yet, but indeed the news has spread confusingly. In giving THR, we think employees are prioritized. There is no issue that spreads to companies yet," said Lujen who was contacted by journalists by telephone, Tuesday (11/4 /2023). (Tasikmalaya Contributing Writer, Irwan Nugraha | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)




READ MORE
BNN Tasikmalaya Akui Minta THR ke PO Bus Budiman, Setelah Viral Langsung Dicabut

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Iwan Kurniawan Hasyim, mengakui adanya surat permintaan tunjangan hari raya (THR) yang dikirimkan ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya.

Iwan menyebutkan bahwa surat tersebut telah dicabut.

"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami. Saya pimpinannya, hal itu tidak boleh terjadi. Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota saja, tapi surat itu sudah dicabut," kata Iwan, Selasa (11/4/2023).

Iwan mengatakan, tujuan awal dikeluarkannya surat itu hanya ingin memberi tambahan bantuan Lebaran untuk anggotanya.

"Tujuannya untuk memberi tambahan buat anggota dalam bentuk barang sembako. Mohon maaf, ini salah dan kesalahan saya. Untuk dimaklumi, saya tidak menyadari jadi seperti ini," ujar Iwan.

Sebelumnya diberitakan, beredar foto surat permintaan tunjangan hari raya (THR) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ke perusahaan bus PO Budiman.

Surat bernomor B/1591V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM Tasikmalaya tanggal 10 April 2023 itu ditandatangani Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim.

Isi surat itu ditujukan kepada Direktur PO Budiman Tasikmalaya bercap dan bertanda tangan resmi Kepala BNN Kota Tasikmalaya.

"Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Mohon Partisipasi dan Apresiasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun Paket Lebaran untuk 28 (dua puluh delapan) anggota di lingkungan BNN Tasikmalaya," tertulis dalam surat itu.

Humas PO Budiman Tasikmalaya Lujen mengatakan sudah mengetahui adanya surat itu, tetapi belum sempat menerima secara langsung.

"Kalau surat sih kita belum menerima ya, tapi memang simpang siur berita itu sudah menyebar. Dalam pemberian THR, kami berpikirnya karyawan diutamakan. Isu yang menyebar ini ke perusahaan belum ada," kata Lujen yang dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (11/4/2023). (Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال