*Banyak yang ragu untuk berkata benar. Hanya karena masih memperhatikan penilaian dan ridha manusia*. *Imam Ahmad bin Hanbal telah meninggalkan pesan yang amat dalam*,
*"Aku tinggalkan ridha manusia, hingga aku mampu untuk berbicara menyampaikan kebenaran."* [Siyar A’lam an-Nubala', 11/34]
Hari ini, banyak yang ragu bahkan takut untuk jujur mengatakan bahwa Islam adalah solusi.
Bukan demokrasi. Umat juga kian bingung, tokoh mana yang harus diikuti, karena sebagian mereka menyembunyikan kebenaran itu.
*Imam Al Ghazali pernah menyampaikan suatu resep penting*
"Ketahuilah bahwa siapa yang mengukur kebenaran dengan tokoh, ia akan tersesat dalam lembah kebingungan.
*Maka kenalilah kebenaran, pasti kamu akan tahu siapa pemiliknya, jika kamu benar-benar ingin meniti jalan kebenaran*.
Tapi jika kamu hanya puas dengan ikut-ikutan dan melihat tren ketokohan manusia
*maka jangan lupa tentang sahabat dan ketinggian derajat mereka yang tidak tertandingi*.
*Semua itu diperoleh bukan melalui jalur kalam atau fikih, melainkan melalui jalur ilmu akhirat dan meniti jalannya."*
[Ihya Ulumiddin, 1/173].
*Cukuplah bagi kita -para pengemban kebenaran- hadits Nabi berikut sebagai motivasi*
*"Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang membela (kebenaran) hingga ketetapan Allah datang kepada mereka dan mereka dalam keadaan menang."*
📝 *HR. Bukhari*
Comments