SALAM DI SOSMED TETAP WAJIB DIJAWAB
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Menjawab salam via tulisan, baik via pesan semisal di Whatsapp, facebook dan media sosmed lainnya hukumnya wajib untuk dijawab. Karena kedudukan tulisan seperti halnya lisan, mengabaikannya hukumnya haram menurut kesepakatan ulama.
Cara menjawabnya yang lebih tepat adalah dengan membaca lalu menjawab dengan lafadz lalu menulis balasannya, bukan dengan menjawab secara lisan lalu mengabaikannya. Apalagi menjawabnya hanya di dalam hati. Karena diantara inti salam itu balasan doa.
Meski sebagian ulama ada yang berpendapat cukup dengan menjawab secara lafadz, namun yang sempurna adalah melanjutkannya menjawabnya dengan tulisan yang bisa terbaca oleh pengirim salam.
Kalau tulisan dijawab dengan lisan bagaimana bisa sampai kepada pihak yang melemparkan salam ? Lebih -lebih kalau menjawabnya dalam hati, memang hati orang siapa yang tahu ? Apalagi hati yang sedang galau karena belum bisa memiliki.
Demikian juga menjawab salam harus sesuai dengan adab islami, yakni minimal setara atau lebih sempurna dari salam yang diberikan.
Contoh yang tidak sesuai dengan tuntunan sunnah adalah, ucapan salam : "Assalamu'alaikum warahmatullah" hanya dijawab "Wa'alaikumussalam." Padahal jawaban minimal juga harus menyertakan lafadz "warahmatullah".
Hukum perbuatan seperti ini makruh menurut mayoritas ulama, haram menurut sebagian ulama yang lainnya.
Adapun salam yang ditulis dengan cara disingkat-singkat semisal : Ass, Awb dan semisalnya, tidak wajib dijawab menurut mayoritas ulama madzab.
Namun jika yang disingkat hanya sebagian, dan yang lain utuh penulisannya, maka yang wajib untuk dijawab adalah bagian yang utuh saja. Semisal : Assalamu'alaikum wr wb, maka jawabnya bisa hanya : Wa'alaikumussalam.
Sedangkan ucapan salam di group, hukumnya fardhu kifayah, Jika telah ada yang menjawabnya, maka bagi anggota yang lain hukumnya menjadi sunnah.
Adapun salam yang tidak wajib dijawab adalah salamnya laki-laki asing (ajnabi) kepada seorang gadis. Ia boleh tidak menjawabnya. Apa lagi kalau salamnya pakai dititip segala, itu mah ketahuan salam untuk modus pendekatan...
Wallahu a'lam.