KISAH ANAK KECIL YANG 'MEMBULI' ULAMA

KISAH ANAK KECIL YANG 'MEMBULI' ULAMA



Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq


Seorang anak remaja bertanya kepada imam Malik, "wahai tuan, bagaimana seandainya ada orang junub tidak mendapatkan air kecuali di dalam masjid, bolehkah ia masuk untuk mengambilnya? "


Imam Malik menjawab, "Wahai anakku, orang junub tidak boleh masuk masjid."

Anak itu kembali menukas, " Tapi waktu shalat sudah tiba."


Imam Malik kembali menegaskan larangan orang junub masuk masjid, tapi anak tersebut tetap tidak mau menerima jawaban sang imam.

Akhirnya beliau bertanya, "Baiklah anakku, apa saran/ jawaban yang kau inginkan ?"

Si anak tersebut menjawab, "bagaimana menurut anda, bila si junub tadi bertayamum terlebih dahulu, lalu ia masuk masjid untuk mengambil airnya ?"


Imam Malik terkejut dan kagum dengan jawaban anak kecil tersebut, dan ia bertanya : "Kamu dari mana nak?"


"Dari penduduk ini." Sambil jarinya menunjuk ke tanah. Lalu ia berpamitan meninggalkan imam Malik dan murid-muridnya.

Orang-orang lalu memberi tahu imam Malik kalau anak tersebut adalah Muhammad Hassan salah satu murid imam Abu Hanifah (dari Iraq).

Imam Malik setengah tidak percaya berkata, " Dari Iraq ? Dia tadi mengatakan dari kota ini, Madinah."


Murid-Murid beliau menjawab, "Tidak tuan, dia mengatakan penduduk ini, tangannya menunjuk ke tanah."

"Aduh, ini lebih berat lagi dari yang pertama." Kata imam Malik mengagumi kecerdasan anak kecil tadi. 

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال