Skip to main content

Posts

Showing posts with the label ULAMA

Super Generous Ulama

Super Generous Ulama 𝘖𝘭𝘦𝘩 : 𝘈𝘩𝘮𝘢𝘥 𝘚𝘺𝘢𝘩𝘳𝘪𝘯 𝘛𝘩𝘰𝘳𝘪𝘲 He is al Imam Laits bin Sa'ad Rahimahullah, a scholar of the tabi'ut tabi'in generation who lived in Egypt, who was known to have a friendship with Imam Malik in Medina.  1. His knowledge Imam Shafi'i (may Allah have mercy on him) said about him: God willing “Al Laits bin Sa'ad is more knowledgeable than Malik. It's just that his students did not defend their madhhab." Imam Ahmad (may Allah have mercy on him) said: الليث ثقة، ثبت "Laits is a trustworthy and solid person (his narration)." Caliph al Mahdi, when he learned that Laits had visited Iraq, said: God willing "Hold on to this sheikh, because I believe that there is no one today whose knowledge equals what he has." Fudhail bin Ziyad said: ليث كثير العلم، صحيح الحديث "He has a lot of knowledge, the hadith he narrates are authentic." Syu'aib bin Laits (his son) said, "It was said to

ULAMA DENGAN KARYA PALING SPEKTAKULER

ULAMA DENGAN KARYA PALING SPEKTAKULER Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq 1. Al imam Ibnu Jarir ath Thabari rahimahullah meski hidup di zaman yang sudah telat dari kelahiran madzhab-madzhab  fiqih, namun beliau adalah sedikit ulama yang bisa sampai ke level derajat mujtahid mutlak, sehingga kemudian mampu mendirikan madzhab sendiri yakni madzhab Jaririy. Imam adz Dzahabi berkata tentangnya : وكان من كبار أئمة الاجتهاد “Beliau adalah temasuk dari pembesar ulama di level mujtahid.”[1] Hanya saja sayangnya madzhab ini punah beserta sebagian besar karyanya yang tidak ditemukan. 2. Para ulama di zamannya dan juga zaman setelahnya sepakat atas keimamannya dalam berbagai disiplin ilmu. Baik dalam ilmu tafsir, fiqih, hadits, sejarah, bahasa dan ilmunya lainya. Berkata al Qafthiy rahimahullah : جامع العلوم لم يُرَ في فنونه مثله، وصنف التصانيف الكبار منها تفسير القرآن الذي لم يُرَ أكبر منه، ولا أكثر فوائد “Dia telah menggabungkan dalam dirinya semua ilmu, yang tidak pernah ditemui orang yang menguasai b

ULAMA DENGAN KARYA PALING SPEKTAKULER

ULAMA DENGAN KARYA PALING SPEKTAKULER Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq 1. Al imam Ibnu Jarir ath Thabari rahimahullah meski hidup di zaman yang sudah telat dari kelahiran madzhab-madzhab  fiqih, namun beliau adalah sedikit ulama yang bisa sampai ke level derajat mujtahid mutlak, sehingga kemudian mampu mendirikan madzhab sendiri yakni madzhab Jaririy. Imam adz Dzahabi berkata tentangnya: وكان من كبار أئمة الاجتهاد “Beliau adalah temasuk dari pembesar ulama di level mujtahid.”[1] Hanya saja sayangnya madzhab ini punah beserta sebagian besar karyanya yang tidak ditemukan. 2. Para ulama di zamannya dan juga zaman setelahnya sepakat atas keimamannya dalam berbagai disiplin ilmu. Baik dalam ilmu tafsir, fiqih, hadits, sejarah, bahasa dan ilmunya lainya. Berkata al Qafthiy rahimahullah : جامع العلوم لم يُرَ في فنونه مثله، وصنف التصانيف الكبار منها تفسير القرآن الذي لم يُرَ أكبر منه، ولا أكثر فوائد “Dia telah menggabungkan dalam dirinya semua ilmu, yang tidak pernah ditemui orang yang menguasai be

GELAR PARA ULAMA

GELAR PARA ULAMA Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq  Berikut ini sedikit rangkuman gelar-gelar para ulama yang populer dalam dunia keilmuan. Tentu masih banyak yang belum tercantum, terutama pada gelar "Syaikhul Islam" yang memang sangat banyak penyandangnya.  Silahkan bagi yang mengetahui gelar ulama yang belum disebutkan bisa dicantumkan di kolom komentar, insyaallah nanti saya updatekan dalam postingan ini. 1. Zainal Abidin (Perhiasan para ahli ibadah) : Imam Ali bin Husain bin Ali, wafat 95 H. 2. Imam Darul Hijrah (pemimpin ulama negeri Hijrah) : Imam Malik 179 H. 3. Fakh Mujahidin (kebanggaan para Mujahid) : imam Abdullah bin Mubarak, wafat 181 H. 4. Abid al Haramain (Ahli ibadahnya dua tanah suci) : imam Fudhail bin Iyadh, wafat 187 H. 5. Nashirus sunnah (penolongnya sunnah) : Imam Syafi'i, wafat 204 H. 6. Imam Ahlussunnah (Pemimpinnya ulama ahlussunnah) : Imam Ahmad bin Hanbal, wafat 241 H. 7. Syaikhani (dua orang guru besar) : Imam Bukhari, wafat 256 H dan Mu

KHUSYU'NYA ULAMA DALAM SHALATNYA

KHUSYU'NYA ULAMA DALAM SHALATNYA 1. Pernah Abu Abdullah al Marwazi sedang mengerjakan shalat, lalu seekor kumbang penyengat yang sangat besar menyengat dahinya hingga darah mengalir ke wajahnya, namun ia tidak bergerak sama sekali.  2. Manshur bin al Mustamir biasa mengerjakan shalat malam di atas atap rumahnya ketika orang-orang sudah banyak terlelap. Namun ternyata ia memiliki tetangga yakni anak gadis dan ibunya yang setiap malam keduanya naik ke atap rumah untuk berbincang-bincang. Jarak rumah tetangga itu tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh, namun karena kondisi gelap anak gadis itu hanya melihat benda yang berdiri tegak di atap rumah Manshur. Karena penasaran dengan sesuatu yang ia lihat, gadis itu bertanya kepada ibunya : "Wahai ibu, apa fungsinya tiang yang aku saksikan berada di atas atap si fulan itu ?” Sang ibu menjawab : "Wahai anakku, itu bukan tiang, itu adalah syaikh Manshur bin Mustamir yang biasa shalat semalaman suntuk hanya denga

KHUSYU'NYA ULAMA DALAM SHALATNYA

KHUSYU'NYA ULAMA DALAM SHALATNYA Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq  1. Pernah Abu Abdullah al Marwazi sedang mengerjakan shalat, lalu seekor kumbang penyengat yang sangat besar menyengat dahinya hingga darah mengalir ke wajahnya, namun ia tidak bergerak sama sekali.  2. Manshur bin al Mustamir biasa mengerjakan shalat malam di atas atap rumahnya ketika orang-orang sudah banyak terlelap. Namun ternyata ia memiliki tetangga yakni anak gadis dan ibunya yang setiap malam keduanya naik ke atap rumah untuk berbincang-bincang. Jarak rumah tetangga itu tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh, namun karena kondisi gelap anak gadis itu hanya melihat benda yang berdiri tegak di atap rumah Manshur. Karena penasaran dengan sesuatu yang ia lihat, gadis itu bertanya kepada ibunya : "Wahai ibu, apa fungsinya tiang yang aku saksikan berada di atas atap si fulan itu ?” Sang ibu menjawab : "Wahai anakku, itu bukan tiang, itu adalah syaikh Manshur bin Mustamir yang biasa shalat sem

9 CIRI DUKUN BERBAJU ULAMA

9 CIRI DUKUN BERBAJU ULAMA Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Dalam beberapa hari terakhir, media kembali diramaikan dengan berita ‘praktik aneh’ sejumlah orang yang mengaku sebagai ustadz dan Kyai. Ada ustadz yang dilaporkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tuduhan perdukunan, hingga beredarnya video pria bersurban yang diklaim sebagai Kyai yang mampu menggandakan uang. Bagaimana agar umat Islam tidak terjebak dengan dukun yang mengaku sebagai ustadz atau ulama? Berikut ini 9 ciri dukun berbaju ulama menurut Ustadz Muhammad Arifin Ilham, sebagaimana dikutip Fimadani dari Metafisis: .. 1. Tidak mengunakan nama aslinya, tetapi nama yang dikesankan ada “kedigjayaan” .. Inilah ciri khas para dukun dan paranormal. Mereka sangat suka menggelari diri mereka dengan sebutan-sebutan aneh dan menyiratkan kesaktian. Para dukun juga menggelari mereka sendiri dengan julukan ‘Ki’ contoh : Ki Gendeng Pamungkas, Ki Joko Bodo, dan lain-lain. Yang bergelar ‘ustadz’ pun tidak sedikit, pad