Plus Minus Pondok Dan Bangku Kuliah Keduanya tidak bisa dipisah. Apalagi dikotomi formal non formal, agama non agama pasti bikin jalan salah satunya sempoyongan. Jika anda di pondok, apatisme santri pada bangku kuliah mungkin masih banyak. Setidaknya masa sebelum gua jadi Imam bezarrr masih biasa terdengar. Satu kenaifan yang menurutku zulith terobati. Mungkin sekarang sudah berkurang si. Beda lagi kalau alasan biaya, tentu bisa ditolerir. Setidaknya ada dua hal paling mencolok dalam tradisi pondok, yaitu dunia tulis dan membaca realitas kekinian. Santri santri lawas, yang mondok hingga belasan tahun, bolehlah kita setarakan doktor dalam jenjang pendidikan. Bisa dikatakan grammar arabic sudah wolal walik sekalipun, betapa tradisi karya tulis itu sangat minim disadari. Dan yang mungkin jarang disinggung, berkutatnya santri membaca wacana karya lampau, sering lupa bahwa kita menginjak masa kini yang butuh operasi bedah kekinian. Realita kitab sudah barang tentu sama sekali jauh terlampa
Knowledge Karomah Laduni & News