Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Pernikahan

PERNIKAHAN DUA ALAM 18

PERNIKAHAN DUA ALAM 18 Adisti dan Dion sudah kembali bekerja hari ini. Setelah sarapan dan berpamitan pada Dini, mereka berangkat bersama. Sepanjang perjalanan mereka membisu dengan pikiran masing-masing. Dion ingin memulai pembicaraan pun merasa tidak enak karena melihat wajah Adisti yang datar. Berbeda saat ada Dini, wanita itu terlihat sangat ramah. Begitu hanya berdua dengan Dion, seketika bibir Adisti membisu. “Nanti turunkan aku di pertigaan saja.” Permintaan Adisti membuat Dion mengernyit. “Kenapa?” tanya Dion tidak mengerti. “Tentu saja aku tidak mau jadi bahan gunjingan sepabrik, Mas.” Adisti memutar bola matanya dengan malas lalu memalingkan wajah. “Gunjingan?” ulang Dion tidak mengerti. “Iya, aku tidak mau dikira mereka memikirkan macam-macam tentangku.” Dion menghela napas. Ia tidak membalas ucapan Adisti. Namun, saat mobil mendekati pabrik ia tetap melajukan mobil. Tidak berhenti sesuai keinginan Adisti. “Loh, Mas. Aku kan bilang turun di pertigaan. Kok tetep j

Khidmatnya prosesi pernikahan akan menjadi bertambah bila di dalamnya disertakan juga khutbah nikah

Khidmatnya prosesi pernikahan akan menjadi bertambah bila di dalamnya disertakan juga khutbah nikah  Selain berfungsi sebagai pembekalan bagi pasangan yang menikah, khutbah ini juga menjadi penyemangat bagi para hadirin yang masih belum menikah untuk segera menikah. Selain itu, khutbah nikah juga menjadi pengingat bagi semua yang hadir tentang pentingnya menjaga keutuhan dalam pernikahan. Dikutip dari Imam Abu al-Husain al-Yamani, Al-Bayan fi Madzhabi al-Imam al-Syafi’i (Jeddah: Dar al-Minhaj, 2000), juz IX, hal. 230, khutbah nikah ini hukumnya adalah sunnah dan boleh disampaikan oleh wali, calon mempelai pria, atau pihak lainnya: وإذا أراد العقد... خطب الولي، أو الزوج، أو أجنبي… والخطبة مستحبة غير واجبة، وبه قال عامة أهل العلم. “Jika akad akan dilaksanakan, …berkhutbahlah wali, calon suami, atau orang lain… Khutbah ini hukumnya sunnah, tidak wajib, sebagaimana juga dinyatakan oleh kebanyakan ahli ilmu.” Dalam pemaparan kali ini, kami juga akan menampilkan salah satu contoh

Hitungan Perjodohan Pernikahan Berdasarkan Weton Jawa

Hitungan Perjodohan Pernikahan Berdasarkan Weton Jawa Nah langsung saja mari kita sibak rahasia perjodohan dam hitungan versi jawa; Nama hari = Neptu ( nilai ) 1. Ahad = 5 2. Senen = 4 3. Selasa = 3 4. Rabu = 7 5. Kamis = 8 6. Jum’at = 6 7. Sabtu = 9 Nama Pasaran Neptu (nilai ) 1. Legi = 5 2. Paing = 9 3. Pon = 7 4. Wage = 4 5. Kliwon = 8 Neptu hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan. Misalnya : Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1 Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1. Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini: Apabila sisa: 1 dan 4 : banyak celakanya 1 dan 5 :bisa 1 dan 6 : jauh sandang pangannya 1 dan 7 : banyak musuh 1 dan 8 : sengsara 1 d