Skip to main content

Posts

Showing posts with the label MENJADI

Bagaimana Menjadi Diri Sendiri?

Bagaimana Menjadi Diri Sendiri? Kadang ada saja orang yang menganggap menjadi diri sendiri itu berlaku seenaknya. Bukan itu. Menjadi diri sendiri adalah sesuai dengan fitrah manusia yaitu tauhid, sesuai dengan sunatullah bahwa Anda diciptakan berbeda (unik), dan sesuai dengan potensi yang sudah diberikan Allah kepada kita. Para sahabat Rasulullah saw pun tetap pada keunikannya masing-masing. Abu Bakar as, Umar Bin Khathab as, Ustman bin Afan as, dan Ali as pun memiliki keunikan masing-masing tanpa mengurangi kemuliaannya. Allah berfirman: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah (Ar-Rum: 30) Dari Abu Hurairah beliau berkata, Nabi bersabda: “Tidak ada seorangpun anak manusia melainkan dilahirkan berdasarkan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang berperan menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi” (Muttafaq ‘Alaih) Fitrah manusia itu adalah

Khidmatnya prosesi pernikahan akan menjadi bertambah bila di dalamnya disertakan juga khutbah nikah

Khidmatnya prosesi pernikahan akan menjadi bertambah bila di dalamnya disertakan juga khutbah nikah  Selain berfungsi sebagai pembekalan bagi pasangan yang menikah, khutbah ini juga menjadi penyemangat bagi para hadirin yang masih belum menikah untuk segera menikah. Selain itu, khutbah nikah juga menjadi pengingat bagi semua yang hadir tentang pentingnya menjaga keutuhan dalam pernikahan. Dikutip dari Imam Abu al-Husain al-Yamani, Al-Bayan fi Madzhabi al-Imam al-Syafi’i (Jeddah: Dar al-Minhaj, 2000), juz IX, hal. 230, khutbah nikah ini hukumnya adalah sunnah dan boleh disampaikan oleh wali, calon mempelai pria, atau pihak lainnya: وإذا أراد العقد... خطب الولي، أو الزوج، أو أجنبي… والخطبة مستحبة غير واجبة، وبه قال عامة أهل العلم. “Jika akad akan dilaksanakan, …berkhutbahlah wali, calon suami, atau orang lain… Khutbah ini hukumnya sunnah, tidak wajib, sebagaimana juga dinyatakan oleh kebanyakan ahli ilmu.” Dalam pemaparan kali ini, kami juga akan menampilkan salah satu contoh

MENGUBAH TAKDIR JELEK MENJADI AHLI SYURGA

MENGUBAH TAKDIR JELEK MENJADI AHLI SYURGA Ijazah Dari Sayyid Muhammad Fadhil Al Jailani Al Hasani Turkey Cucu Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. Dari Abi Umamah R.A berkata, Rasulullah Saw bersabda :  "Barang siapa sholat dua rakaat pada (malam senin) , setiap rakaat membaca Al-Fatihah 1 kali, Al-Ikhlas 15 kali, Al-Falaq 15 kali, An-Nas 15 kali, dan sesudah salam membaca ayat kursi 15 kali, istighfar 15 kali, maka Allah akan menjadikan namanya ahli surga walaupun ia (sebelumnya) menjadi ahli neraka dan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa (yang ia lakukan) secara rahasia atau terang-terangan serta Allah SWT mencatat baginya setiap ayat yang ia baca laksana ibadah haji dan umrahumrah, dan jika ia mati antara hari senin sampai senin berikutnya maka ia tergolong mati syahid. "Kitab Al Ghunyah Litholibil Haq, Karya Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. Juz 2 Hal. 242) اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ْعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ‎ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا م