Fakta-Fakta Tentang Ain

FAKTA-FAKTA TENTANG AIN

Penyakit Ain dalam Islam, Mitos atau Fakta? Simak
Penyakit Ain dalam Islam, Mitos atau Fakta? Simak

Pernahkah kamu mendengar tentang penyakit ain? Dalam islam, penyakit ini sering dikaitkan dengan pandangan hasad (iri atau dengki) yang bisa berdampak buruk pada seseorang. Sebagian orang menganggap ain sebagai sesuatu yang nyata dan berbahaya, sementara yang lain menganggapnya hanya mitos belaka. Lantas, bagaimana sebenarnya islam menjelaskan penyakit ain? Mari kita kupas lebih dalam!

Apa Itu Penyakit ain?

Penyakit ain adalah gangguan yang timbul akibat pandangan iri atau takjub seseorang terhadap orang lain, yang kemudian berdampak buruk pada fisik maupun mental. Dalam bahasa Arab, ain berarti ‘mata’, yang merujuk pada pandangan yang 

Dalam islam, ain bukan sekadar mitos, tetapi sebuah kenyataan yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Rasulullah SAW bersabda

“Ain itu benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, maka itu adalah ain.” (HR. Muslim)

Hadist ini menunjukkan bahwa ain bisa berdampak nyata pada kehidupan seseorang, meskipun semua tetap bergantung pada ketentuan Allah.

Bagaimana Penyakit ain Bisa Terjadi?

Penyakit ain terjadi ketika seseorang memandang orang lain dengan perasaan iri atau bahkan kekaguman berlebihan tanpa menyertakan doa atau dzikir. Pandangan tersebut bisa membawa dampak negatif kepada orang yang dipandang, misalnya dalam bentuk:

  • 1.Ain bukan sejenis ilmu kesaktian.dia ada begitu saja di tubuh seseorang. Ain tidak bisa di pelajari
  • 2.Ain lebih bahaya dan lebih sering membuat seseorang meninggal dibanding sihir (santet,teluh dan sejenisnya).
  • 3.Ain bisa ada di tubuh orang yang ahli ibadah,bisa juga ada di orang yang sering berbuat dosa
  • 4.pemilik ain sering tidak menyadari ada ain di dirinya
  • 5.Ain bisa terlempar kepada orang-orang terdekat dan sangat di sayangi si pelempar ain
  • 6.jika kita kebetulan ada ainnya maka agar ain tak terlempar saat kita memuji atau mengagumi sesuatu, ucapkanlah subhanallah atau masyaallah sebelum memujinya
  • 7.Ain jika mengenai balita,akan membuat balita sakit-sakitan, badan kurus walau gizi tercukupi, nangis siang malam tanpa sebab yang jelas. Jika mengenai anak usia sekolah,yang tadinya enerjik jadi pendiam,sulit memahami pelajaran dan jadi pembangkang.
  • Jika mengenai orang dewasa,akan mempunyai penyakit yang susah di sembuhkan,sering menguap,dada berdebar debar,sering mimpi dengan orang yang sama dan tak bergairah menjalani hidup
  • 8.Dalam hadits di sebutkan kelak banyak orang islam yang meninggal karena ain. Mungkin karena seiring bergantinya zaman orang islam ga paham ain itu apa,sehingga ketika sakit di kira sakit medis biasa dan terus berobat ke tenaga medis,sampai ajal menjemput padahal penyebab utama sakitnya karena ain
  • 9.Ain tidak hanya mengenai manusia, bisa juga mengenai hewan ternak, tumbuhan dan benda mati seperti rumah,mobil dan motor bagus. Makanya Nabi sampai berpesan: jika kamu melihat sesuatu yang mengagumkan pada saudaramu baik dirinya maupun hartanya maka doakanlah keberkahan untuknya karena sesungguhnya ain itu nyata
  • 10. Pemilik ain tidak memiliki ciri khusus. Kita tahu seseorang atau diri kita sendiri punya ain setelah jatuhnya korban
  • 11. Tahukah Anda, ada sebuah masarakat di suku pedalaman yang kalau tidak bisa menebang suatu pohon, saking besar atau kuatnya maka mereka akan berdiri mengelilingi pohon sambil berkata: mati kau poho,dan kalimat sejenisnya. Mereka lakukan itu setiap hari sampai pohon itu benar-benar mati oleh ain dari salahsatu mereka
  • 12. Perhatikan kucing saat mengintai cicak. Kucing hanya terus menatap cicak,lalu cicaknya malah turun kebawah hingga kucing bisa menerkamnya. Ada kemungkinan kucing itu sedang melemparkan ainnya. Wallahua'lam
  • 13. walau ga tahu soal ain,orang tua jaman dulu tahu kadang memuji balita bikin balita sakit maka mereka mengucapkan kalimat sebaliknya seperti ih jeleknya, ih itemnya, Tapi bukan itu yang di ajarkan islam, tetaplah memuji tapi dahului dengan menyebut asma Allah
  • 14. Pengobatan terbaik dari ain adalah dengan mandi dari bekas wudhu pelempar ain. Makanya anda ga usah marah,curiga atau tersinggung kalau ada yang meminta bekas wudhu anda  buat mandi. Ini sesuai pesan Nabi: jika ada yang memintamu berwudhu (mau di ambil bekas wudhunya buat mandi)  maka berwudhulah karena sesungguhnya ain itu nyata.
  • 15. Ain, selain bisa di timpakan oleh seseorang bisa juga di timpakan oleh bangsa jin. Ciri yg kena ain dari bangsa jin adalah ada tanda sufah (bisa kuning,bisa hitam) di wajahnya. Warna ini berbeda dengan warna kulit wajahnya,tapi bukan panu atau kadas ya

*Penulis adalah pendiri dan pembimbing komunitas ruqyah kebumen. Menjadi praktisi ruqyah sejak 2006

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post