Google Opens Gemma Artificial Intelligence Model to the General Public

Google Opens Gemma Artificial Intelligence Model to the General Public
Gemma is a family of light and sophisticated open models (photo: x @sundarpichai)

 - Google has launched a series of open artificial intelligence (AI) models known as Gemma. Developed by Google DeepMind and other teams at Google, Gemma is a family of lightweight and advanced open models, inspired by previous Gemini models. Gemma, which comes from the Latin word meaning “gemstone,” is designed to help developers and researchers build AI responsibly. 

The Gemma model comes in two sizes: Gemma 2B and Gemma 7B, each equipped with pre-trained and customized variations according to instructions. To ensure responsible use, Google is also providing a new Responsible Generative AI Toolkit. This toolkit provides essential guidance and tools for creating safer AI applications with Gemma. 

One of the key features of the Gemma launch is the availability of toolchains for inference and supervised fine-tuning (SFT) across all major frameworks such as JAX, PyTorch and TensorFlow via Keras 3.0. Additionally, ready-to-use notebooks are available in Colab and Kaggle, as well as integration with popular tools such as Hugging Face, MaxText, NVIDIA NeMo, and TensorRT-LLM, making it easy for developers to get started using Gemma. 

Gemma models can be run directly on laptops, workstations, or Google Cloud with easy deployment on Vertex AI and Google Kubernetes Engine (GKE). Optimizations are performed across AI hardware platforms, including NVIDIA GPUs and Google Cloud TPUs, to ensure industry-leading performance. 

Additionally, Google also emphasized that Gemma was designed with AI principles at the forefront. This includes the use of automated techniques to filter personal information and other sensitive data from training data sets, as well as extensive use of fine-tuning and reinforcement learning from human feedback (RLHF) to align models tailored to instruction with behaviorresponsible. 

Google also released the Responsible Generative AI Toolkit together with Gemma to help developers and researchers prioritize building safe and responsible AI applications. The toolkit includes safety classification, model debugging, and guidance based on best practices from Google's experience in developing and deploying large language models. 

As part of Google's commitment to the developer and researcher community, Gemma is available for free on Kaggle and Colab. Additionally, new Google Cloud users can get up to 300 US dollars (Rp. 4.6 million) in credit to start their AI projects. Researchers can also apply for Google Cloud credits of up to 500,000 US dollars (Rp. 7.8 billion) to accelerate their projects. 

With the launch of Gemma, Google hopes to expand the Gemma family of models for a variety of applications. They also promise to host a variety of events and opportunities in the coming weeks to connect, learn and collaborate with Gemma. 

With Gemma, Google is presenting new opportunities for developers and researchers to develop AI responsibly, providing access to advanced technologies and supporting collaboration across the AI ​​community. 


Google Membuka Model Kecerdasan Buatan Gemma untuk Masyarakat Umum
Gemma adalah keluarga model terbuka yang ringan dan canggih (foto: x @sundarpichai)

- Google telah meluncurkan serangkaian model kecerdasan buatan (AI) terbuka yang dikenal dengan nama Gemma. Dikembangkan oleh Google DeepMind dan tim lain di Google, Gemma adalah keluarga model terbuka yang ringan dan canggih, terinspirasi oleh model Gemini sebelumnya. Gemma, yang berasal dari kata Latin yang berarti "batu permata", dirancang untuk membantu pengembang dan peneliti dalam membangun AI dengan tanggung jawab.

Model Gemma hadir dalam dua ukuran: Gemma 2B dan Gemma 7B, masing-masing dilengkapi dengan variasi yang telah di-training sebelumnya dan disesuaikan dengan instruksi. Untuk memastikan penggunaan yang bertanggung jawab, Google juga menyediakan Toolkit Generative AI Bertanggung Jawab yang baru. Toolkit ini memberikan panduan dan alat penting untuk menciptakan aplikasi AI yang lebih aman dengan Gemma.

Salah satu fitur kunci dari peluncuran Gemma adalah ketersediaan toolchains untuk inferensi dan fine-tuning terawasi (SFT) di semua framework utama seperti JAX, PyTorch, dan TensorFlow melalui Keras 3.0. Selain itu, tersedia juga notebook siap pakai di Colab dan Kaggle, serta integrasi dengan berbagai alat populer seperti Hugging Face, MaxText, NVIDIA NeMo, dan TensorRT-LLM, yang memudahkan para pengembang untuk memulai menggunakan Gemma.

Model Gemma dapat dijalankan langsung pada laptop, workstation, atau Google Cloud dengan kemudahan penyebaran di Vertex AI dan Google Kubernetes Engine (GKE). Optimasi dilakukan di berbagai platform perangkat keras AI, termasuk GPU NVIDIA dan TPU Google Cloud, untuk memastikan kinerja terdepan di industri.

Selain itu, Google juga menegaskan bahwa Gemma dirancang dengan prinsip-prinsip AI di garis depan. Ini termasuk penggunaan teknik otomatis untuk menyaring informasi pribadi dan data sensitif lainnya dari set data pelatihan, serta penggunaan fine-tuning ekstensif dan pembelajaran penguatan dari umpan balik manusia (RLHF) untuk menyelaraskan model yang disesuaikan dengan instruksi dengan perilaku yang bertanggung jawab.

Google juga merilis Toolkit Generative AI Bertanggung Jawab bersama dengan Gemma untuk membantu pengembang dan peneliti memprioritaskan membangun aplikasi AI yang aman dan bertanggung jawab. Toolkit ini mencakup klasifikasi keselamatan, debugging model, dan panduan berdasarkan praktik terbaik dari pengalaman Google dalam mengembangkan dan menerapkan model bahasa besar.

Sebagai bagian dari komitmen Google terhadap komunitas pengembang dan peneliti, Gemma tersedia secara gratis di Kaggle dan Colab. Selain itu, pengguna baru Google Cloud dapat memperoleh kredit hingga 300 dolar AS (Rp4,6 juta) untuk memulai proyek AI mereka. Para peneliti juga dapat mengajukan kredit Google Cloud hingga 500.000 dolar AS (Rp7,8 miliar) untuk mempercepat proyek mereka.

Melalui peluncuran Gemma, Google berharap untuk memperluas model keluarga Gemma untuk berbagai aplikasi. Mereka juga berjanji untuk menyelenggarakan berbagai acara dan kesempatan dalam beberapa minggu mendatang untuk terhubung, belajar, dan berkolaborasi dengan Gemma.

Dengan Gemma, Google mempersembahkan kesempatan baru bagi pengembang dan peneliti untuk mengembangkan AI dengan bertanggung jawab, memberikan akses ke teknologi canggih dan mendukung kolaborasi di seluruh komunitas AI.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post