Vladimir Putin: Offer job vacancies become citizens foreigners who want fight for Russia

Vladimir Putin: Offer job vacancies become citizens foreigners who want fight for Russia


Putin Offers Citizenship to Foreigners Who Want to Fight for Russia
Vladimir Putin issues a decree accepting citizenship for foreigners who fought for Russia (Photo: Reuters)

MOSCOW, - Vladimir Putin issued a decree accepting citizenship for foreigners willing to fight for Russia in Ukraine. Not only the person but his family will also receive Russian citizenship. 

The regulations state that people who have signed contracts to be involved in special military operations in Ukraine can apply for Russian passports, including for spouses, children and parents. 
The condition is that they must show documents stating that they have registered to fight for at least a year. 
This rule appears to be aimed at foreign mercenaries already fighting in Ukraine as well as those who have military experience and are interested in obtaining Russian citizenship. 

Those who qualify include those who have signed contracts with the military or other organizations such as private military companies. 
Russia has never released data on the number of foreigners involved in the war in Ukraine. However, it is known that foreigners from various countries have joined the war in return for tempting rewards. 
Previously, Cubans were willing to enlist in the military in return for bonuses equivalent to more than 100 times the average monthly salary in their country. In addition three Africans were recruited by the private military company Wagner Group. 
President Putin had issued a mobilization order, namely implementing military conscription to fight in Ukraine. At that time the government was targeting 300,000 additional troops to fight in Ukraine. 

Russia or Ukraine have never disclosed the number of losses in the war which has been going on for 22 months. 

Vladimir Putin: Tawarkan Lowongan Kerja Jadi Kewarganegaraan Orang Asing Mau Perang untuk Rusia

Putin Tawarkan Kewarganegaraan bagi Orang Asing yang Mau Perang untuk Rusia
Vladimir Putin mengeluarkan dekrit menerima kewarganegaraan bagi orang asing yang berperang untuk Rusia (Foto: Reuters)

MOSKOW, - Vladimir Putin mengeluarkan dekrit menerima kewarganegaraan bagi orang asing yang mau berperang untuk Rusia di Ukraina. Bukan hanya bagi orang tersebut tapi keluarganya juga akan mendapat kewarganegaraan Rusia.

Dalam peraturan disebutkan, orang-orang yang telah menandatangani kontrak terlibat dalam operasi militer khusus di Ukraina bisa mengajukan paspor Rusia, termasuk untuk pasangan, anak-anak, hingga orang tua.
Syaratnya mereka harus menunjukkan dokumen yang berisi telah mendaftar untuk berperang minimal setahun.
Aturan ini tampaknya ditujukan kepada para tentara bayaran asing yang sudah berperang di Ukraina serta mereka yang memiliki pengalaman militer dan tertarik untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

Mereka yang memenuhi syarat, termasuk di antaranya telah menandatangani kontrak dengan militer atau organisasi lain seperti perusahaan militer swasta.
Rusia belum pernah merilis data mengenai jumlah orang asing yang terlibat dalam perang di Ukraina. Namun diketahui warga asing dari berbagai negara telah ikut berperang dengan imbalan menggiurkan.

Sebelumnya warga Kuba berbonpong-bodong mendaftar militer dengan imbalan bonus setara lebih dari 100 kali gaji bulanan rata-rata di negara mereka. Selain itu tiga warga Afrika yang direkrut oleh perusahaan militer swasta Wagner Group.

Presiden Putin sempat mengeluarkan perintah mobilisasi yakni menerapkan wajib militer untuk berperang di Ukraina. Saat itu pemerintah menargetkan 300.000 tentara tambahan berperang di Ukraina.

Rusia maupun Ukraina belum pernah mengungkapkan jumlah kerugian dalam perang yang sudah berlangsung selama 22 bulan tersebut.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال