How to Disappear on the Guerrilla Battlefield So as Not to be Detected by the Enemy

How to Disappear on the Guerrilla Battlefield So as Not to be Detected by the Enemy
Hebrew Media: Israeli Army Fights an Invisible Enemy in Northern Gaza

 - Israeli newspaper Haaretz reports that Israeli troops are fighting an unseen enemy on the northern front. 

The newspaper quoted Alon Britan, a platoon commander, as saying: "There is a feeling that we are helpless because the average soldier does not understand the overall tactics."

“The consequences will be dire if the authorities do not find a solution for reservists and there is reduced willingness to report for reserve service,” said one reservist. 

Concerns about reserve forces have been making headlines long before the start of Israel's aggression on Gaza. 

However, ongoing regional tensions have raised far greater concerns than previously thought. 

The General Staff of the Israeli occupation forces faced harsh criticism from the IOF reserve brigade due to the mistreatment they endured, Israeli media reported last week. 

The IOF reportedly has no plans for the future of the reserve forces, which is the cause of increasing discontent among them. 

The reserve troops were dissatisfied, According to Walla Israel! military commentator, Amir Bohbot, "Reserve officers were unhappy with the fact that, although they continued to serve in reserve for an average period ranging from 80 to 90 days, no general plan was given to them for the coming year."

Likewise, Bohbot underscored that not a single senior Israeli official “has spoken to reserve officers regarding their upcoming combat roles, and as a result, their families are under tension, as are companies, educational institutions, and so on. "

Fear is creeping in from the north
A report published in The Washington Post discusses the crisis faced by Israeli settlers amid a military escalation on the northern front with Hezbollah in Lebanon for about three months, which caused thousands of them to abandon their settlements for fear of operationsResistance. 

“This is not an official war zone. Yet explosions from Israeli artillery and Hezbollah missiles reverberate off the rock-strewn mountains almost every day,” the report said. 

David Shtift, an Israeli settler in Kibbutz "Eilon", was quoted as saying, "What happened in the south (namely in Gaza) is exactly what we said could happen here (in northern Palestine), and can still happen."

The report claims that at least 70,000 Israeli settlers have left settlements in the northern region following Islamic Resistance operations in Lebanon, thus turning the region into a closed military zone. 

It was stated that several Israeli battalions consisting of thousands of soldiers had been deployed there. 
According to the Post, Israel's killing of Hamas Deputy Political Bureau Chief Saleh al-Arouri in Beirut "raised fears in the region that fighting along the volatile border could erupt into all-out war."

The report noted that Israel considers Hezbollah “to be an adequate army with advanced training and an arsenal of around 150,000 missiles,” and added that many Israeli settlers are concerned that the Israeli government is, once again, downplaying the deadly threat. 

The verse that was read was on the last page of juz seven, precisely in the sentence that tells about "hijabul abshar" he was told to stop and the teacher told him to repeat it. 

Laa tudrikuhul abshaaru wahuwa yudrikul abshaara wahuwal lathiiful khabiir. (Al An'am: 103).

Meaning: He cannot be reached by eye sight, but He can see everything that is visible. Because He is the Most Subtle, the Most Thorough. 

Practice of the Ajian Panglimunan (Knowledge of Disappearance)

The science of panglimunan or more popularly called the science of disappearing from plain sight by both friends and foes. This knowledge is very rare but there are still several old figures who still have this knowledge based on interviews with the Admin of this blog. 


The science of panglimunan or the science of disappearing is usually of two kinds, namely the science of disappearing from visible or invisible sight without any material assistance. while the second type is the science of panglimunan which uses the material of disappearance, let's call it aji halimun fog, which is a science of disappearing with the help of thick fog. So when in a state of urgency, the owner of this knowledge will chant his knowledge and suddenly a thick fog will come covering him. 


To learn the science of panglimunan, you should be guided by a teacher so you don't get lost or get lost. Because this knowledge is dangerous if misused. for example, to steal or other things that harm other people. However, if it is used for good, it will be rewarded and useful. 


And here is one practice or rapal of the science of panglimunan which, if you do it, you must look for a companion or teacher,


a. Sunnah fasting is 40 days, on days 38, 39, 40 you cannot sleep at night. 

it's even better if you don't sleep. 

b. During fasting after every fardhu prayer, recite the practices below 3 times and every time

After completing the hajat prayer, it is also read 3 times and added with the reading "yaa latifu... 1000 times. 

c. If it is to be used, read it 3 times then for fencing. 

the spell:

"Shalallohu 'alaihi wassalam,

Allahumma qulhualloh,

Essence that shines without hesitation,

Gumilang without groaning,

Liyep lost his body,

Ina fatohia lacofat kanbumubilla,

Sir Abu Bakar, Sir Umar, Sir Ali, Sir Usman,

Sir Jibril, Sir Angelul Mikharabin,

Sir Allah Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah,

Sir Wali, Sir strong blessing,

Sir steadfast, Sir escaped, sir ora katon,

I look forward to it,

Mimang-mimong the wisakarma,

Middle of the Wind,

Apipit maya-maya ora katon nothing,

Kang hima kakalang peteng ndedet alimengan,

Siambar chased me,

Wong sabuwana kabeh bloloken ora weruh me,

Next :

“La tudrikuhul absoru,

Wa huwa, yudrikuhul absoro,

Wa huwal latiful khobir 3 times


Remember that studying kanuragan science without permission and without being accompanied by a teacher will be very dangerous, both for yourself and others. (*)


Cara Menghilang di Medan Perang Gerilya Agar tidak Terdeteksi Musuh
Media Ibrani: Tentara Israel Berperang dengan Musuh yang tak Terlihat di Gaza Utara

 - Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa pasukan Israel sedang memerangi musuh yang tidak terlihat di front utara.

Surat kabar tersebut mengutip Alon Britan, seorang komandan peleton, yang mengatakan: "Ada perasaan bahwa kita tidak berdaya karena rata-rata prajurit tidak memahami taktik secara keseluruhan."

“Akibatnya akan sangat buruk jika pihak berwenang tidak menemukan solusi bagi tentara cadangan dan berkurangnya kemauan untuk melapor untuk dinas cadangan,” kata seorang prajurit cadangan.

Kekhawatiran tentang pasukan cadangan telah menjadi berita utama jauh sebelum dimulainya agresi Israel di Gaza.

Namun, ketegangan regional yang sedang berlangsung telah menimbulkan kekhawatiran yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Staf Umum pasukan pendudukan Israel menghadapi kritik keras dari brigade cadangan IOF karena penganiayaan yang mereka alami, media Israel melaporkan pekan lalu.

IOF dilaporkan tidak memiliki rencana untuk masa depan pasukan cadangan, yang menjadi penyebab meningkatnya ketidakpuasan di kalangan mereka.

Pasukan cadangan tidak puas
Menurut Walla Israel! komentator militer, Amir Bohbot, "Petugas cadangan tidak senang dengan kenyataan bahwa, meskipun mereka terus bertugas sebagai cadangan untuk jangka waktu rata-rata berkisar antara 80 hingga 90 hari, tidak ada rencana umum yang diberikan kepada mereka untuk tahun mendatang."

Senada dengan itu, Bohbot menggarisbawahi bahwa tidak ada satu pun pejabat senior Israel yang “telah berbicara dengan perwira cadangan mengenai peran tempur mereka yang akan datang, dan akibatnya, keluarga mereka berada dalam ketegangan, begitu pula perusahaan, lembaga pendidikan, dan sebagainya. "

Ketakutan merayap masuk dari utara, Sebuah laporan yang diterbitkan di The Washington Post membahas krisis yang dihadapi oleh pemukim Israel di tengah peningkatan militer di front utara dengan Hizbullah di Lebanon selama sekitar tiga bulan, yang menyebabkan ribuan dari mereka meninggalkan pemukiman mereka karena takut akan operasi Perlawanan.

“Ini bukan zona perang resmi. Namun ledakan artileri Israel dan rudal Hizbullah bergema di pegunungan yang dipenuhi bebatuan hampir setiap hari,” tulis laporan itu.

David Shtift, seorang pemukim Israel di Kibbutz "Eilon", dikutip mengatakan, "Apa yang terjadi di selatan (yaitu di Gaza) persis seperti yang kami katakan bisa terjadi di sini (di Palestina utara), dan masih bisa terjadi."

Laporan tersebut mengklaim bahwa setidaknya 70.000 pemukim Israel telah meninggalkan permukiman di wilayah utara setelah operasi Perlawanan Islam di Lebanon, sehingga mengubah wilayah tersebut menjadi zona militer tertutup.

Disebutkan bahwa beberapa batalyon Israel yang terdiri dari ribuan tentara telah dikerahkan di sana.

Menurut Post, pembunuhan Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh al-Arouri, di Beirut oleh Israel "meningkatkan ketakutan di wilayah tersebut bahwa pertempuran di sepanjang perbatasan yang bergejolak ini dapat meledak menjadi perang habis-habisan."

Laporan tersebut mencatat bahwa “Israel” menganggap Hizbullah “sebagai tentara yang memadai dengan pelatihan canggih dan persenjataan sekitar 150.000 rudal,” dan menambahkan bahwa banyak pemukim Israel khawatir bahwa pemerintah Israel, sekali lagi, meremehkan ancaman mematikan tersebut.

Ayat yang dibaca ada pada halaman terakhir juz tujuh, tepatnya pada kalimat yang mengisahkan tentang “hijabul abshar” dia disuruh berhenti dan guru menyuruh untuk mengulanginya.

Laa tudrikuhul abshaaru wahuwa yudrikul abshaara wahuwal lathiiful khabiir. (Al An’am: 103). 

Artinya : Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, namun Dia dapat melihat segala yang kelihatan. Karena Dia Maha Halus lagi Maha Teliti. 


Amalan Ajiaan Panglimunan (Ilmu Menghilang)

Ilmu panglimunan atau lebih populer disebut ilmu menghilang dari pandangan kasat mata baik oleh kawan maupun lawan. Ilmu ini sangat langka tetapi masih ada beberapa tokoh tua yang masih memilki ilmu tersebut berdasarkan wawancara dengan Admin blog ini.

Ilmu panglimunan atau ilmu menghilang biasanya ada dua macam yaitu adalah ilmu menghilang dari pandangan kasat mata maupun non kasat mata tanpa bantuan materi apapun. sedangkan jenis kedua adalah ilmu panglimunan yang menggunakan materi penghilan , sebut saja aji halimun kabut adalah salah satu ilmu menghilang dengan bantuan kabut tebal. jadi ketika dalam keadaan terdesak , maka pemilik ilmu ini akan merapal ilmunya dan tiba tiba akan datang kabut tebal menyelimutinya.

Untuk belajar ilmu panglimunan ini seharusnya anda dibimbing oleh seorang guru sehingga tidak sasar atau tersesat. Karena ilmu ini berbahaya jika disalah gunakan. misalkan untuk mencuri atau hal hal lain yang merugikan orang lain.Namun jika digunakan untuk kebaikan akan mendapatkan pahala sekaligus bermanfaat.

Dan berikut ini salah satu amalan atau rapal ilmu panglimunan yang jika dipelari anda wajib mencari pendamping atau guru,

a. Puasa sunnah 40 hari, hari ke 38,39,40 malam harinya tidak boleh tidur.siangnya akan
lebih baik lagi bila tidak tidur.
b. Selama puasa setiap selesai sholaty fardhu membaca amalan dibawah 3 kali.dan setiap
selesai sholat hajat juga dibaca 3 kali dan ditambah bacaan " yaa latifu ... 1000 kali.
c. Kalau akan digunakan dibaca 3 kali kemudian untuk pagaran.
manteranya:
" Shalallohu 'alaihi wassalam,
Allohumma qulhualloh,
Dzat gumilang tanpa sangkan,
Gumilang tanpa enggon,
Liyep ilang salin raga,
Ina fatohia lakofat kanbumubilla,
Sir Abu bakar, Sir Umar , Sir Ali, Sir Usman,
Sir Jibril, Sir Malaikatul Mikharabin,
Sir Allah Laa ilaha ilallah , Muhammadur rasulullahu,
Sir Wali, Sir kuat berkat,
Sir teguh, Sir luput, sir ora katon,
Lungguhku imbar,
Mimang-mimong si wisakarma,
Tengahing Angin,
Apipit maya-maya ora katon apa-apa,
Kang hima kakalangan peteng ndedet alimengan,
Siambar ngemuli aku,
Wong sabuwana kabeh bloloken ora weruh aku,
Dilanjutkan :
“La tudrikuhul absoru,
Wa huwa, yudrikuhul absoro,
Wa huwal latiful khobir 3 kali 

Ingatlah bahwa mempelajari ilmu kanuragan tanpa ijin dan tanpa didampingi guru akan sangat berbahya, baik untuk diri sendiri ataupun orang lain. (*)

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post