Istidraj Sign ( Tanda Istidraj )
By : Ahmad Syahrin Thoriq
Among the signs that someone whose life seems fine and even looks happy, but is actually being plunged by Allah into destruction are:
1️⃣. Wallowing in immorality, but the body remains healthy and rarely gets sick.
2️⃣. Wherever he is, it is so easy to find reasons to commit sins. It was as if the opportunity to sin was wide open for him.
3️⃣. Abundant money, even though he is reluctant to worship.
4️⃣. Remain calm and not worry about the crimes he has committed.
5️⃣. The world's experts are so amazed and highly glorified, but on the contrary they look down on the ulama and righteous people.
6️⃣. Always ready to spend money if the matter is about fun and extravagance, but very stingy and calculating when it comes to helping other people's difficulties.
7️⃣. Increased pride and pride due to increased wealth, position and other worldly pleasures.
In the hadith it is stated:
God willing, God willing, God willing, God willing, God willing مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِن هُ اسْتِدْرَاجٌ
_"If you see Allah giving someone from the world (things) that he desires, even though he continues to disobey Him, then know that this is istidraj (a trap in the form of hasty blessings) from Allah."_ (HR. Ahmad )
Wallahu musta'an.
⤵️https://t.me/subulana
📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq
🌐www.konsultasislam.com
TANDA ISTIDRAJ
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Diantara tanda bahwa seseorang yang kehidupannya nampak baik-baik saja bahkan terlihat bahagia, tapi sebenarnya sedang dijerumuskan oleh Allah ke dalam kehancuran adalah :
1️⃣. Bergelimang maksiat, tapi badan tetap sehat dan jarang sakit.
2️⃣. Di manapun dia berada, begitu mudah menemui sebab untuk bermaksiat. Seakan peluang untuk berbuat dosa di buka lebar-lebar untuk dirinya.
3️⃣. Duit melimpah, meskipun enggan untuk beribadah.
4️⃣. Tetap bisa tenang dan tidak merasa khawatir atas dosa kejahatan yang telah dilakukannya.
5️⃣. Kepada ahli dunia begitu kagum dan sangat memuliakan, namun sebaliknya meremehkan para ulama dan orang-orang shalih.
6️⃣. Selalu siap keluar biaya jika urusannya tentang kesenangan dan foya-foya, tapi begitu kikir dan perhitungan untuk membantu kesulitan orang lain.
7️⃣. Bertambah bangga dan jumawa karena sebab bertambahnya kekayaan, kedudukan dan kesenangan dunia lainnya.
Dalam hadits disebutkan:
إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ
_“Bila engkau melihat Allah memberikan kepada seseorang dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka ketahuilah bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.”_ (HR. Ahmad)
Wallahu musta'an.
⤵️https://t.me/subulana
📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq
🌐www.konsultasislam.com
Comments