HE IS A SYMBOL OF GLORY AND PRIDE
By: Ahmad Syahrin Thoriq
There is no more precise expression that describes the position of our life partner, except what is mentioned in the Qur'an:
Ù‡ُÙ†َّ Ù„ِبَاسٌ Ù„َّÙƒُÙ…ْ ÙˆَØ£َنتُÙ…ْ Ù„ِبَاسٌ Ù„َّÙ‡ُÙ†َّ
"They are clothes for you, and you are clothes for them." (QS. Al Baqarah: 187)
Is there anything more beautiful and true than this parable? Look, one of the functions of a person's clothing is firstly as a cover for the private parts. Second, as protection from heat shock or other types of disturbances.
Third, as a body warmer from the cold. Fourthly, it can also be a symbol of glory or honor.
And fifth, even clothes can be a symbol of pride for the person who wears them.
That's why then, there is almost no accessory attached to a person's body that gets the most attention, more than the attention and care given to their clothes.
Thus, the position of a wife for a man is not just a "tool" to cover the private parts like the basic function of clothing. The wife is not only a place for the husband to channel his lust.
More than that, a wife is a source of glory and pride in a man's life, whom he will always treat as well as possible.
There is nothing in the life of a real man of "beauty" which he so closely guards and which he is ready to defend, even at the cost of his life even more than the honor of his wife.
So it is in the nature of a husband to provide more protection to his wife, more than anything else, not because he wants to limit her movement, let alone take away her freedom. But because he realized that a wife's holiness is almost like the glory and position of the holy book!
DIA SIMBOL KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Tidak ada ungkapan yang lebih tepat yang menggambarkan tentang kedudukan pasangan hidup kita, kecuali apa yang telah disebutkan dalam al Qur'an :
Ù‡ُÙ†َّ Ù„ِبَاسٌ Ù„َّÙƒُÙ…ْ ÙˆَØ£َنتُÙ…ْ Ù„ِبَاسٌ Ù„َّÙ‡ُÙ†َّ
"Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (QS. Al Baqarah : 187)
Adakah yang lebih indah dan benar dari perumpaan ini ? Lihatlah, diantara fungsi dari pakaian seseorang adalah pertama ia sebagai penutup aurat. Kedua sebagai pelindung dari sengatan panas atau jenis gangguan lainnya.
Ketiga sebagai penghangat badan dari hawa dingin. Ke empat ia pun bisa menjadi simbol kemuliaan atau kehormatan.
Dan yang kelima, bahkan pakaian juga bisa menjadi simbol kebanggaan dari orang yang mengenakannya.
Karena itulah kemudian, nyaris tidak ada aksesoris yang melekat di tubuh seseorang yang paling mendapatkan atensi, melebihi perhatian dan penjagaan terhadap pakaiannya.
Demikianlah, kedudukan istri bagi seorang laki-laki bukanlah sekedar "alat" untuk menutup aurat seperti halnya fungsi dasar pakaian. Istri bukan hanya menjadi tempat suami menyalurkan nafsu syahwat.
Lebih dari itu, istri adalah sumber kemuliaan dan kebanggaan dalam kehidupan seorang laki-laki, yang akan senantiasa ia perlakukan dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada dalam kehidupan seorang laki-laki sejati "keindahan" yang begitu ketat ia jaga dan yang siap untuk ia bela, meski dengan taruhan nyawa sekalipun melebihi kehormatan istrinya.
Sehingga fitrah seorang suami, ia akan memberikan proteksi lebih kepada istrinya, melebihi apapun, bukan karena ia ingin membatasi ruang gerak apa lagi hendak merampas kebebasannya. Tapi karena dia menyadari, seorang istri itu kesuciannya nyaris seperti kemuliaan dan kedudukan kitab suci !