Google Boss Gives Warning to Android Phone Users
Photo: Infographics/This is a Series of Google Breakthroughs/Arie Pratama
CNBC - Google bosses have issued a warning to all Android cellphone users regarding 'sideloading'.
Slideloading is a way in which Android cellphone users can install applications from websites or other sources. Discussions about sideloading have long been controversial.
Some say sideloading provides freedom and flexibility for users to access applications made by developers that are not officially available.
However, many also consider sideloading to be dangerous. Because, the applications available in the official application store have gone through a filtering process, so they are safer.
For your information, sideloading cannot be done on the iPhone. Apple has long strictly prohibited this mechanism.
This is also one of the key differences between Apple's iOS operating system and Google's Android.
iOS is truly exclusive. All apps installed onto the iPhone and iPad must go through the Apple App Store app store.
However, the Digital Market Law (DMA) established by the European Union will force Apple to accommodate the sideloading mechanism on its devices. DMA considers sideloading important to prevent monopolistic practices.
So far, Apple is still opposing this decision on the pretext of maintaining user security. In fact, Apple wants to sue Europe because it considers that the App Store service does not fall into the 'gatekeeper' category which must comply with DMA.
Apart from all that, Apple also needs to be prepared if it loses and ultimately has to submit to DMA. In this way, Apple will inevitably become more and more like Android in the future.
Google CEO warns about sideloading
Interestingly, Google, which is the creator of Android, actually recognizes the dangers of sideloading. In his testimony, Google CEO Sundar Pichai warned all Android cellphone users that sideloading applications carries a high risk because they are susceptible to being infected with malware.
This warning is in line with the reason why Apple does not want to give sideloading permission. Apple also used Google's statement as a 'weapon'. According to Apple, even Google knows how much potential danger posed by sideloading applications.
The debate about sideloading focuses on one thing, namely how to create a balance between user freedom and user security.
Even though sideloading carries the risk of introducing dangerous viruses, this mechanism is considered to provide users with freedom of access to all applications. Apart from that, sideloading also allows users to access beta applications that are not yet official.
Another additional point, sideloading also supports independent application developers who do not want to be tied to the official application system on the Google Play Store or Apple App Store.
Bos Google Kasih Peringatan ke Pengguna HP Android
Foto: Infografis/Ini Sederet Gebrakan Google/Arie Pratama
CNBC - Bos Google memberi peringatan ke semua pengguna HP Android terkait dengan 'sideloading'.
Slideloading merupakan cara di mana pengguna HP Android bisa menginstal aplikasi dari website atau sumber lainnya. Diskusi soal sideloading sudah lama menjadi kontroversi.
Ada yang menyebut sideloading memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengakses aplikasi buatan pengembang yang tak tersedia secara resmi.
Namun, banyak pula yang menilai sideloading berisiko mendatangkan bahaya. Sebab, aplikasi yang tersedia di toko aplikasi resmi sudah melalui proses penyaringan, sehingga lebih aman.
Sebagai informasi, sideloading tidak bisa dilakukan di iPhone. Apple sejak dulu melarang keras mekanisme tersebut.
Hal ini juga menjadi salah satu perbedaan kunci antara sistem operasi iOS milik Apple dan Android milik Google.
iOS benar-benar eksklusif. Semua aplikasi yang diinstal ke iPhone dan iPad harus melalui toko aplikasi Apple App Store.
Kendati demikian, Undang-Undang Pasar Digital (DMA) yang ditetapkan oleh Uni Eropa akan memaksa Apple mengakomodir mekanisme sideloading pada perangkatnya. DMA menilai sideloading penting agar tak terjadi praktik monopoli.
Sejauh ini Apple masih menentang ketetapan tersebut dengan dalih menjaga keamanan pengguna. Bahkan, Apple hendak menggugat Eropa karena menilai layanan App Store tak masuk dalam kategori 'gatekeeper' yang harus mematuhi DMA.
Terlepas dari itu semua, Apple juga perlu bersiap jika kalah dan pada akhirnya harus tunduk pada DMA. Dengan demikian, Apple mau tak mau jadi makin mirip Android di masa depan.
Peringatan CEO Google soal Sideloading
Menariknya, Google yang merupakan pencipta Android sebenarnya turut mengakui bahaya dari sideloading. Dalam kesaksiannya, CEO Google Sundar Pichai memberikan peringatan ke semua pengguna HP Android bahwa aplikasi sideloading memiliki risiko yang tinggi karena rentan terinfeksi malware.
Peringatan tersebut sejalan dengan alasan Apple tak mau memberikan izin sideloading. Apple juga menjadikan pernyataan Google sebagai 'senjata'. Menurut Apple, bahkan Google saja tahu seberapa besar potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aplikasi sideloading.
Debat soal sideloading bertumpu pada satu hal, yakni bagaimana menciptakan keseimbangan antara kebebasan pengguna dan keamanan pengguna.
Meski sideloading berisiko mendatangkan virus bahaya, tetapi mekanisme itu dianggap memberikan kebebasan akses bagi pengguna ke semua aplikasi. Selain itu, sideloading juga mengizinkan pengguna untuk mengakses aplikasi beta yang belum resmi.
Poin tambahan lainnya, sideloading juga turut mendukung para developer aplikasi independen yang tak mau terikat pada sistem aplikasi resmi di Google Play Store atau Apple App Store.