Skip to main content

Understanding the Dhikr of the Breath of Hu Allah and Lailahailallah, what is the purpose, complete with how to do it

Understanding the Dhikr of the Breath of Hu Allah and Lailahailallah, what is the purpose, complete with how to do it


---Understanding of the remembrance of the breath of Hu Allah and Lailahailallah, what is the purpose, complete with how to do it. 

Have you ever heard the term dhikr breath? Here's the explanation. 

Breath dhikr is a form of dhikr that is done by exhaling deeply while saying certain dhikr sentences. Dhikr breath helps overcome stress and brings inner calm. 
Breath remembrance is a method to be able to recite remembrance of Allah without stopping. The goal is to be able to carry out the commands of Allah and the Messenger better. 


Example: The dhikr "La ilaha illallah" can be said while exhaling. 
Or say the phrase Hu Allah... 

Dhikr Breath La ilaha illallah
Dhikr breathing by saying la ilaha ilallah is one of the inner efforts to achieve peace of mind and safety in life in this world and the hereafter. 

How to? 
How to recite the breath of Lailahaillallah and its purpose
Dhikr is an effort to get closer to Allah. Through dhikr, Allah has guaranteed peace in the hearts of his servants from the hustle and bustle of the world. 

God willing هِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ
Meaning: (namely) those who believe and their hearts become peaceful by remembering Allah. Remember, only by remembering Allah can the heart become peaceful. (QS. Ar-Ra'da: 28). 

Reporting from the nu.or.id page, the basic technique of dhikr breath lailahaillallah and its aim is to achieve a more direct and permanent awareness of God. 

This dhikr can be done with the dhikr of ism al dzat, namely remembering the true Dzat and the dhikr of tauhid, namely remembering oneness. 

This dhikr involves saying the name Allah over and over again in your heart thousands of times, which can be counted using prayer beads, fingers or digital tools while focusing your attention on Allah SWT. 


Tawheed dhikr consists of reading slowly accompanied by controlled breathing, the sentence Lailahaillallah which is imagined as drawing a line through the body. 
- The sound La, the beginning is drawn from the central area and continues to the heart to the crown. 
- The sound of Ilaha descends to the right and stops at the tip of the right shoulder. 
- The sound of Illa begins by descending through the chest area to the heart and it is towards this heart that - - The word Allah is thrust with all your might. 

One imagines the heart beating the name of Allah and burning, destroying all impurities. 
Dhikr breath with the huu Allah
Reporting from Jurnal.ums.ac.id, dhikr of the breath is also a dhikr of awareness using the pronunciation 'Huu Allah', a method of dhikr by following the rhythm of the breath going in and out through the nasal cavity to the lungs, and then exhaling through the nasal cavity again . 
The way to practice it is also very easy, namely when inhaling air, the heart dhikr 'Huu' (which means He, Allah), and when exhaling, the heart dhikr 'Allah'. 
The practice of dhikr is the easiest and lightest type of charity. However, because this practice requires istiqamah (consistent, continuous) and the involvement of thoughts and emotions, this practice becomes difficult. 

Dhikr is one of the acts of worship that is highly recommended for Muslims both after prayer and on other good occasions. In the Koran, Allah SWT says: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللّ َهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

The Messenger of Allah and the Prayer of the Prophet Ayyub Meaning: O you who believe, make dhikr (by mentioning the name of) Allah, dhikr as much as possible. And glorify Him in the morning and evening. (QS. Al-Ahzab: 42). 


Ibnu Kathir explains the meaning of this verse that Allah SWT commands His faithful servants to chant the name of their Lord who has bestowed blessings on them in the form of various kinds of favors and various gifts. Because in doing this there will be abundant rewards for them and a very good place to return to. 

Rasulullah SAW also stated in his hadith that dhikr is the most important act of worship. 

God willing ولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:" ْ بِخَيْرِ أعمالكم وأزكاها عند مليككم، وأرفعها في درجاتكم، وَخَيْر ٍ لَكُمْ مِنْ إِعْطَاءِ الذَّهَبِ والوَرق، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَ نْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْفَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ، وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ؟ " قَالُوا: وَمَا هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: " ذِكْرُ اللَّهَ عَ زَّ وَجَلَّ". 

It means:
From Abu Darda ra who said that the Messenger of Allah. once said: "Shall I tell you about the deeds that are best for you and holiest in the sight of your Lord and lead you to the highest position, and are better for you than giving gold and silver in charity, and better for you thanyou fight against your enemies, then you cut their necks and they cut your neck?”
They asked, 'O Messenger of Allah, what is that practice?" Rasulullah SAW answered, "Dhikrullah (many mentioning Allah's name).” It was narrated from Abu Hurairah that Rasulullah SAW said: Indeed, Allah has angels who go around the streets looking for people who are experts in dhikr. 
And when they found a group of people who were always reciting the dhikr of Allah, the angels then called out, "Take what you need." (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidhi and Ahmad)

That is the meaning of dhikr of the breath of Hu Allah and Lailahailallah, what is the purpose, complete with how to do it. 


Pengertian Dzikir Nafas Hu Allah dan Lailahailallah, Apa Tujuan, Lengkap dengan Cara Melakukannya



---Pengertian dzikir nafas Hu Allah dan Lailahailallah, apa tujuan, lengkap dengan cara melakukannya.

Pernah mendengar istilah dzikir nafas? Begini penjelasannya.

Dzikir nafas adalah bentuk dzikir yang dilakukan dengan menghembuskan nafas dalam-dalam sambil mengucapkan kalimat dzikir tertentu. Dzikir nafas membantu mengatasi stres dan membawa ketenangan batin.
Zikir nafas adalah suatu metode untuk dapat berzikir kepada Allah tanpa henti. Tujuannya adalah agar dapat melaksanakan perintah Allah dan rasul dengan lebih baik.


Contoh: Dzikir “La ilaha illallah” dapat diucapkan saat menghembuskan nafas.
Atau mengucapkan kalimat Hu Allah ...

Dzikir Nafas La ilaha illallah
Dzikir nafas dengan menyebut la ilaha ilallah merupakan salah satu ikhtiar batin agar mendapat ketenangan hati dan keselamatan hidup di dunia maupun akhirat.

Bagaimana caranya?
Cara dzikir nafas Lailahaillallah dan Tujuannya
Berzikir adalah salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melalui zikir, Allah sudah menjamin ketenangan hati hambanya dari hiruk-pikuk dunia.

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra'da:28).

Dilansir dari laman laman nu.or.id, teknik dasar dzikir nafas lailahaillallah dan tujuannya adalah untuk mencapai kesadaran akan Tuhan yang lebih langsung dan permanen.

Dzikir ini bisa dlakukan dengan dzikir ism al dzat yakni mengingat Dzat yang haqiqi dan Dzikir tauhid yakni mengingat keesaan.

Dzikir ini dengan mengucapkan asma Allah berulang-ulang dalam hati ribuan kali bisa dihitung dengan menggunakan tasbih, jari maupun alat digital sambil memusatkan perhatian kepada Allah SWT.


Dzikir tauhid terdiri atas bacaan perlahan disertai dengan pengaturan napas, kalimat Lailahaillallah yang dibayangkan seperti menggambar jalan garis melalui tubuh.
- Bunyi La, permulaan digambar dari daerah pusat terus ke hati sampai ke ubun-ubun.
- Bunyi Ilaha turun ke kanan dan berhenti pada ujung bahu kanan.
- Bunyi Illa dimulai dengan turun melewati bidang dada sampai ke jantung dan ke arah jantung inilah -  - Kata Allah dihujamkan dengan sekuat tenaga.

Orang membayangkan jantung itu mendenyutkan nama Allah dan membara, memusnahkan segala kotoran.
Dzikir nafas dengan huu Allah
Dilansir dari jurnal.ums.ac.id, zikir nafas juga merupakan zikir kesadaran dengan menggunakan lafaz ‘Huu Allah’, sebuah metode zikir dengan mengikuti irama keluar-masuknya nafas melalui rongga hidung sampai ke paru-paru, dan kemudian diembuskan melalui rongga hidung lagi.
Cara mempraktikkannya juga sangat mudah, yakni ketika menghirup udara, hati ber-dzikir ’Huu’ (yang artinya Dia, Allah), dan ketika mengeluarkan nafas, hati ber-dzikir ‘Allah’.
Amaliah dzikir merupakan jenis amal yang paling mudah dan paling ringan. Namun, karena amalan ini menuntut ke-istiqamah-an (konsisten, secara terus-menerus) dan keterlibatan pikiran dan emosi, maka amalan ini menjadi seperti berat.

Dzikir merupakan salah satu amalan ibadah yang sangat dianjurkan bagi Muslim baik selepas sholat maupun dalam kesempatan baik lainnya.Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Rasulullah dan Doa Nabi Ayyub Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS. Al-Ahzab: 42).


Ibnu Katsir menjelaskan maksud ayat tersebut bahwa Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar banyak menyebut nama Tuhan mereka yang telah melimpahkan nikmat kepada mereka berupa berbagai macam nikmat dan beraneka ragam anugerah. Karena dalam melaksanakan hal tersebut terdapat pahala yang berlimpah bagi mereka dan tempat kembali yang sangat baik.

Rasulullah SAW pun dalam haditsnya menyebut bahwa dzikir merupakan amalan ibadah paling utama.

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "أَلَّا أُنْبِئَكُمْ بِخَيْرِ أعمالكم وأزكاها عند مليككم، وأرفعها في درجاتكم، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِعْطَاءِ الذَّهَبِ والوَرق، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ، وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ؟ " قَالُوا: وَمَا هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: "ذِكْرُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ".

Artinya:
Dari Abu Darda ra yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: "Maukah aku ceritakan kepada kalian tentang amal perbuatan yang terbaik bagi kalian dan tersuci di sisi Tuhan kalian serta menghantarkan kalian kepada kedudukan yang tertinggi, dan lebih baik bagi kalian daripada menyedekahkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada kalian berperang melawan musuh kalian, lalu kalian tebas batang leher mereka dan mereka menebas batang leher kalian?”
Mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah, amalan apakah itu?" Rasulullah Saw. menjawab, "Dzikrullah (banyak menyebut nama Allah).” Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir.
Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad)

Itulah Pengertian dzikir nafas Hu Allah dan Lailahailallah, apa tujuan, lengkap dengan cara melakukannya.

Comments