Baba Vanga: Hamas-Israel Conflict Will Trigger a Great War for Muslims
The Hamas-Israel conflict will trigger a major war for Muslims. PHOTO/DAILY
GAZA - Baba Vanga's prediction of a "great Muslim war" is back in the debate as the conflict between Hamas and Israel escalates.
Vanga, a Bulgarian astrologer who died in 1996, once predicted that a "great Muslim war" would occur in 2023.
In her prediction, Vanga said that the war would begin with a conflict between Israel and Hamas. The conflict will escalate into a large-scale war involving many Muslim countries. Vanga also said that the war would cause much death and destruction.
Vanga's prediction became a hot topic of conversation on social media. Many people believe that this prediction will come true. They say that the current conflict between Hamas and Israel is the beginning of the great Muslim war predicted by Vanga.
As reported by the Daily Start Tuesday (10/10/2023), however, there are also people who do not believe in Vanga's predictions. They said that the prediction was just speculation that had no scientific basis.
So far, the conflict between Hamas and Israel is still ongoing. Both sides have attacked each other with missiles and artillery. This war has caused great loss of life and destruction.
It is still unknown whether Vanga's predictions will come true. However, the current conflict between Hamas and Israel shows that the potential for a major Muslim war still exists.
Here are Baba Vanga's predictions about the "great war of Muslims":
The war will begin with a conflict between Israel and Hamas.
The conflict will escalate into a large-scale war involving many Muslim countries. The war will cause much death and destruction.
This prediction reappeared as the conflict between Hamas and Israel escalated. The conflict has caused many casualties and damage. It is still unknown whether Vanga's predictions will come true.
However, the potential for a major Muslim war still exists.
Baba Vanga: Konflik Hamas-Israel Akan Picu Perang Besar Umat Islam
Konflik Hamas-Israel akan picu perang besar umat Islam. FOTO/ DAILY
GAZA - Prediksi Baba Vanga tentang "perang besar umat Islam" kembali menjadi perbincangan seiring meningkatnya konflik antara Hamas dan Israel.
Vanga, seorang peramal Bulgaria yang meninggal pada tahun 1996, pernah memprediksi bahwa akan ada "perang besar umat Islam" yang akan terjadi pada tahun 2023.
Dalam ramalannya, Vanga mengatakan bahwa perang tersebut akan dimulai dengan konflik antara Israel dan Hamas. Konflik tersebut akan meningkat menjadi perang skala besar yang melibatkan banyak negara Muslim. Vanga juga mengatakan bahwa perang tersebut akan menyebabkan banyak kematian dan kehancuran.
Prediksi Vanga ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak orang yang percaya bahwa ramalan tersebut akan menjadi kenyataan. Mereka mengatakan bahwa konflik antara Hamas dan Israel saat ini merupakan awal dari perang besar umat Islam yang diprediksi oleh Vanga.
Seperti dilansir dari Daily Start Selasa (10/10/2023), namun, ada juga orang yang tidak percaya dengan ramalan Vanga. Mereka mengatakan bahwa ramalan tersebut hanyalah sebuah spekulasi yang tidak ada dasar ilmiahnya.
Sejauh ini, konflik antara Hamas dan Israel masih berlangsung. Kedua belah pihak telah saling serang dengan rudal dan artileri. Perang ini telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
Masih belum diketahui apakah ramalan Vanga akan menjadi kenyataan. Namun, konflik antara Hamas dan Israel saat ini menunjukkan bahwa potensi terjadinya perang besar umat Islam masih ada.
Berikut adalah prediksi Baba Vanga tentang "perang besar umat Islam":
Perang akan dimulai dengan konflik antara Israel dan Hamas.
Konflik tersebut akan meningkat menjadi perang skala besar yang melibatkan banyak negara Muslim. Perang tersebut akan menyebabkan banyak kematian dan kehancuran.
Prediksi ini muncul kembali seiring meningkatnya konflik antara Hamas dan Israel. Konflik tersebut telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan. Masih belum diketahui apakah ramalan Vanga akan menjadi kenyataan.
Namun, potensi terjadinya perang besar umat Islam masih ada.