KARAMAH AL FARUQ (2) : GHAIB VOICE
_By: Ahmad Syahrin Thoriq_
Amirul mukminin Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu once sent a unit of troops to open an area in Iraq under the command of his war general named Sariyah bin Zunaim. And there the Muslims received heavy resistance and pressure from the enemy until they were pressed.
In Medina it was Friday, Sayidina Umar climbed onto the pulpit to deliver his sermon. But strangely, in the middle of the sermon, Umar uttered words that had nothing to do with the material of the sermon he was delivering. While screaming he said:
يا سارية بن زنيم، الجبل الجبل
"O Sariyah bin Zunaim, mountains, mountains!"
Sayidina Umar mentioned or called out the name Sariyah, even though at that time the general was in Iraq, thousands of kilometers apart from the city of Medina. Instantly the companions and congregation of the mosque were astonished by what the emirul mukminin had done.
After Friday prayers, someone asked Sayidina Umar bin Khattab, "O Commander of the Faithful, why did you say that sentence?"
Umar replied, "Indeed it has appeared to me, Sariyah and the Islamic forces were facing their enemies who were attacking from various sides so that they were pushed and almost lost. At that time I saw there was a mountain that by climbing it could avoid enemy attacks, that's why I called them to go up the mountain.
Pass then that day until the next day arrives. At lunch time, Caliph Umar held a banquet with other companions. Suddenly a man came who was a messenger from Sariyah bin Zunaim. He brought some ghanimah treasure.
Umar also welcomed him and invited the envoy to eat a meal with the others. A conversation ensued between them. And the Sariyah envoy told about the great victory they had in the country of Iraq where she was waging jihad. So someone asked the envoy: "Did the Muslims there listen to a sound on the day of the battle?"
The messenger replied:
نعم، سمعنا: يا سارية، الجبل، وقد كدنا نهلك، فلجأنا إليه، ففتح الله علينا
"Correct. we heard a booming voice saying: 'O Sariyah, get away towards the mountain.' Our condition at that time was very desperate. Then we took refuge towards the mountain, finally Allah ta'ala gave us victory."
Wallahu a'lam.
KARAMAH AL FARUQ (2) : SUARA GHAIB
_Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq_
Amirul mukminin Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu pernah mengirimkan satuan pasukan untuk membuka sebuah wilayah di Iraq di bawah komando jenderal perangnya yang bernama Sariyah bin Zunaim. Dan di sana kaum muslimin mendapatkan perlawanan dan tekanan yang berat dari musuh hingga mereka terdesak.
Di Madinah saat itu hari Jum’at, sayidina Umar naik ke mimbar untuk menyampaikan khutbahnya. Namun anehnya, di tengah-tengah khutbah, Umar mengucapkan perkataan yang tidak ada kaitannya dengan materi khutbah yang beliau sampaikan. Sambil berteriak beliau berkata :
يا سارية بن زنيم، الجبل الجبل
“Wahai Sariyah bin Zunaim, gunung, gunung !”
Sayidina Umar menyebut atau memanggil nama Sariyah, padahal kala itu sang jenderal sedang berada di Iraq, terpisah ribuan kilometer dari kota Madinah. Kontan para shahabat dan jama’ah masjid terheran-heran dengan apa yang telah dilakukan oleh amirul mukminin.
Selesai dari shalat Jum’at, ada yang bertanya kepada sayidina Umar bin Khattab, “Wahai amirul mukminin, mengapa anda mengucapkan kalimat tadi ?”
Umar menjawab, “Sungguh telah ditampakkan kepadaku, Sariyah bersama pasukan Islam tengah berhadapan dengan musuhnya yang menggempur dari berbagai sisi sehingga mereka terdesak dan hampir kalah. Pada saat itu aku melihat ada sebuah gunung yang dengan menaikinya dapat terhindar dari serangan musuh, karena itulah aku menyeru mereka untuk naik ke gunung.”
Berlalulah kemudian hari itu hingga tiba suatu hari berikutnya. Di sebuah waktu makan siang, Khalifah Umar mengadakan jamuan makan bersama para shahabat lainnya. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang merupakan utusan dari Sariyah bin Zunaim. Ia membawa beberapa harta ghanimah.
Umar pun menyambutnya dan mempersilahkan utusan tersebut untuk menyantap hidangan bersama yang lain. Terjadilah obrolan antara mereka. Dan sang utusan Sariyah itu bercerita tentang kemenangan besar yang mereka di negeri Iraq tempat ia berjihad. Maka ada seseorang yang bertanya kepada sang utusan tersebut : “Apakah di hari pertempuran, kaum muslimin di sana mendengarkan suatu suara ?’
Utusan itu menjawab :
نعم، سمعنا: يا سارية، الجبل، وقد كدنا نهلك، فلجأنا إليه، ففتح الله علينا
“Benar. kami mendengar ada suara yang menggelegar mengatakan : ‘Wahai Sariyah, menyingkirlah ke arah gunung.’ Kondisi kami kala itu sudah sangat terdesak. Lalu kami berlindung ke arah gunung, akhirnya Allah ta’ala memberikan kemenangan kepada kami.”
Wallahu a’lam.