Komentar Warga Lampung soal Jalan Diperbaiki Kebut Semalam Saat Jokowi Datang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan datang ke Provinsi Lampung, dengan salah satu agendanya meninjau jalan rusak.
Jokowi rencananya akan melihat kondisi jalan di ruas Seputih Banyak-Rumbia di Lampung Tengah yang selama bertahun-tahun rusak dan dikeluhkan warga.
Terkait hal itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turun ke lapangan untuk meninjau jalan rusak di Rumbia, Senin (1/5/2023).
Tanggapan warga setempat
Mengenai perbaikan jalan ini, warga beramai-ramai menilai Pemerintah Provinsi Lampung baru akan memperbaiki jalan rusak ketika Presiden Jokowi datang.
Padahal, menurut Suratmi (45), salah seorang warga, mengatakan, kerusakan jalan di lokasi itu sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.
"Sudah lama, Mas. Mungkin sudah tahunan, persisnya kurang hafal saya. Tapi memang rusak melulu," kata Suratmi saat dihubungi, Selasa (2/5/2023) sore.
Pemilik rumah makan yang ada di Jalan Lintas Simpang Randu-Seputih Surabaya itu mengatakan, tingkat kerusakan jalan itu bisa dikatakan hancur.
"Hancur, Mas. Berlubang-lubang," kata Suratmi.
Dia menambahkan, kerusakan jalan tersebut bahkan sempat memicu kecelakaan.
Menurut dia, arus lalu lintas di jalan itu banyak dilewati truk pengangkut hasil bumi seperti singkong dengan muatan yang berat.
"Banyak mobil kebalik, itu truk yang muat-muat singkong," kata Suratmi.
Untuk menyambut Presiden Jokowi, perbaikan mulai dilakukan pada Senin (1/5/2023) sore.
"Katanya Pak Jokowi mau datang ke sini, jadi diperbaiki, ya baguslah," kata Suratmi.
Maulana (43), warga Simpang Randu, mengatakan, masyarakat sekitar sempat heboh karena kedatangan beberapa alat berat, seperti buldozer dan drum roller.
"Kami kagetlah, ya sekaligus senang. Ini jalan udah tahunan rusak, tiba-tiba mau diperbaiki," kata Maulana.
Sementara itu, Nawan (40), warga Kecamatan Rumbia, mengatakan, ada ruas jalan utama sejauh 3 kilometer yang telah puluhan tahun tidak diaspal.
Jalan utama tersebut dari Tanggul Ijo-Tanggul Payong. Jalan ini hanya berupa jalan tanah yang kondisinya bisa berubah menjadi kubangan dan lumpur saat hujan.
"Mohon segera diperbaiki, cukup 2 kilometer aja, warga sudah senang karena tidak bisa dilewati kalau hujan," kata Nawan.
Warganet sebut mirip Legenda Roro Jonggrang
Tidak hanya itu, perbaikan jalan superkilat ini memantik komentar dari warganet.
Akun Twitter @PartaiSocmed bahkan menyebut perbaikan jalan di Lampung seperti cerita Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang.
Perbaikan jalan itu dianalogikan sebagai pembangunan 1.000 candi yang terjadi hanya dalam satu malam.
“Ternyata kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang itu bukan sekedar legenda tetapi kisah nyata yg sekarang terjadi di Lampung gara2 rencana kunjungan Presiden @jokowi,” tulis akun @PartaiSocmed.
Tak pelak cuitan ini mendapat komentar beragam dari warganet.
"Jd sebenarnya klo ada jalan rusak atau belum diaspal tu pemerintah bisa memperbaikinya dalam semalam..tp ta mager aja sih pemdanya, tunggu viral dlu..," tulis akun @dev_desnug.
Menyoal Perbaikan Mendadak Jalan Rusak di Lampung, Digarap 2 Hari Sebelum Kedatangan Jokowi
Suratmi (45), warga yang tinggal di jalan lintas Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, menyambut gembira rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, rencana kedatangan Jokowi ini membuat perbaikan jalan lintas tersebut dipercepat.
Ia mengatakan, kerusakan jalan di lokasi itu sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.
"Sudah lama, Mas. Mungkin sudah tahunan, persisnya kurang hafal saya. Tapi memang rusak melulu," kata Suratmi saat dihubungi, Selasa (2/5/2023) sore.
Pemilik rumah makan yang ada di Jalan Lintas Simpang Randu-Seputih Surabaya itu mengatakan, tingkat kerusakan jalan itu bisa dikatakan hancur.
"Hancur, Mas. Berlubang-lubang," kata Suratmi.
Ia menyebut banyak kecelakaan yang dipicu oleh kerusakan jalan tersebut. Apalagi, jalan tersebut banyak dilewati truk pengangkut hasil bumi seperti singkong dengan muatan yang berat.
"Banyak mobil kebalik, itu truk yang muat-muat singkong," kata Suratmi.
Sementara warga lain, Budi Raharjo (35), menyambut baik perbaikan jalan tersebut. Ia menyebut jalan yang ada di dekat rumahnya tak layak dilintasi.
"Alhamdulillah diperbaiki, ya senang, Mas. Jalannya hancur, kalau enggak hati-hati bisa masuk lubang dalam," kata Budi.
Namun, dia berharap perbaikan jalan tersebut tidak hanya dilakukan lantaran rencana kedatangan Presiden Joko Widodo saja.
"Jangan hanya nunggu presiden datang, harusnya saat rusak harus segera diperbaiki," kata Budi.
Gubernur sebut perbaikan jalan masuk prioritas
Sejumlah awak angkutan umum menunggu penumpang di dekat jalan yang rusak dan tergenang air di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (1/4/2023).
Sejumlah awak angkutan umum menunggu penumpang di dekat jalan yang rusak dan tergenang air di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (1/4/2023).
Terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Senin (1/5/2023).
Arinal mengatakan, salah satu ruas jalan di Rumbia yang masuk prioritas pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah yakni ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tahun 2023.
"Pembangunan ruas tersebut akan berkesinambungan melalui APBD dan APBN," kata Arinal dalam keterangan pers, Selasa (2/5/2023).
Arinal mengatakan, pembangunan dan perbaikan ruas jalan ini melalui struktur pengerasan jalan, baik dengan flexible pavement maupun rigid pavement yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
"Saat ini sedang dalam tahap rekonstruksi jalan," kata Arinal.
Arinal menambahkan, ruas jalan Rumbia memiliki potensi peningkatan ekonomi dengan kelancaran distribusi, khususnya di sektor pertanian
Menteri PUPR tegaskan tak ada perintah perbaiki jalan
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, pihaknya tidak memerintahkan perbaikan secara cepat jalan yang rusak di Lampung untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (3/5/2023).
“Oh enggak, enggak. Belum ada perintah itu. Tapi survei iya, mungkin karena yang mau dikunjungi Pak Presiden. Tapi, pelaksanaannya saya yakin belum ada perintah,” kata Basuki, dilansir dari Antaranews, Selasa (2/5/2023).
Basuki mengatakan, kemungkinan tim dari balai jalan di Lampung hanya melakukan survei untuk jalan yang akan ditinjau Jokowi, bukan melakukan perbaikan.
Ia menyebut belum ada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut.
“Enggak mungkin. Dari mana dia uangnya? Kan Inpres-nya (Instruksi Presiden) sudah ada, kan harus ada DIPA-nya,” tegas dia.
Ia juga menyebutkan, Presiden akan mengecek jalan di Lampung yang disebut-sebut membuat pembangunan di provinsi tersebut kerap tersendat.
“Gara-gara itu, kalau ada di medsos (media sosial) ramai kita akan cek kebenaran dari policy, kebijakan dari pemerintah daerah dalam penanganan itu,” kata Basuki.
Comments