Skip to main content

Nasdem Klaim PKB Terpikat dengan Dukungan Publik ke Anies yang Meningkat

Nasdem Klaim PKB Terpikat dengan Dukungan Publik ke Anies yang Meningkat


Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengklaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terpikat dengan meningkatnya dukungan publik pada Anies Baswedan.

Ia memandang, kondisi itu yang membuat PKB membuka kemungkinan bergabung dengan bakal Koalisi Perubahan yang dijajaki oleh Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

“Tentu teman-teman PKB melihat tanda-tanda alam itu. Itu yang kemudian menjadi satu hal yang tak terelakkan. Kalau kita lihat tren, kenaikan (dukungan) Mas Anies itu sangat signifikan,” sebut Willy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2023).

“Itu yang kemudian menjadi sebuah tanda-tanda alam, bagaimana perubahan itu semakin membesar,” ungkapnya.

Willy mengatakan jika PKB bergabung maka kekuatan Koalisi Perubahan semakin besar.

Pasalnya, keempat partai politik (parpol) memiliki capaian kursi Parlemen yang mumpuni dalam Pemilu 2019.

Berdasarkan hasil kontestasi elektoral yang lalu, Nasdem memperoleh 59 kursi, PKB 58 kursi, Demokrat 54 kursi, dan PKS 50 kursi.

“Ya semoga tahun baru ini ada hal-hal yang semakin spektakuler lah. Tinggal kemudian nanti dengan PKB pematangan, kalau secara gagasannya sudah ketemu pasti,” tuturnya.

Ia menyampaikan dengan bergabungnya PKB, maka Anies punya semakin banyak pilihan figur calon wakil presiden (cawapres).

Sebab ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan kader elit PKS Ahmad Heryawan atau Aher.

"Tentu nanti kita akan dudukkan bersama-sama siapa yang akan mendampingi Mas Anies,” ucapnya.

Diketahui saat ini PKB sudah membentuk koalisi bersama Partai Gerindra. Namun kedua parpol belum menentukan pengusungan capres-cawapres.

Keduanya masih ngotot satu sama lain. Gerindra tetap mendorong agar Prabowo Subianto menjadi capres, begitu pun PKB yang kekeh mengusung Muhaimin.

Di tengah dinamika pengusungan capres-cawapres yang jalan di tempat itu, muncul isu Prabowo bakal berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI-P.

Sedangkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sempat menyampaikan terbukanya peluang bekerja sama dengan Nasdem.

Meski begitu statemen Jazilul itu telah ditampik oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.

Ia menegaskan pernyataan Jazilul hanyalah pendapat pribadi yang tidak mewakili pandangan PKB.

Comments