𝗥𝗲𝗻𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗯𝘂𝘁 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂 (Banyak Bertafakur)
Masa lalu tak perlu disesali karena tak akan bisa kembali. Masa depan tak usah dirisaukan karena selalu ada harapan.
𝙆𝙚𝙨𝙪𝙠𝙨𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙥𝙪𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝-𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝 𝙢𝙚𝙬𝙪𝙟𝙪𝙙𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙖𝙣.
Untuk mewujudkan harapan, kita harus terus berusaha melangkah dan berjalan dengan pasti walau harus melintasi kerikil masalah di sepanjang jalan kehidupan.
𝙆𝙚𝙧𝙞𝙠𝙞𝙡-𝙠𝙚𝙧𝙞𝙠𝙞𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙣𝙜𝙪 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙠𝙞 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙝𝙞𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞,
yang harus kita lakukan adalah membekali diri dengan memakai alas kaki sehingga kerikil itu menjadi tak berarti dan kita dengan mantap melangkah dan terus berjalan sampai tujuan.
Sahabat . . .
Hidup pasti berhadapan dengan masalah. 𝗠𝗮𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗶𝘁𝘂 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗱𝗶𝗵𝗶𝗻𝗱𝗮𝗿𝗶 melainkan harus dihadapi untuk diselesaikan. Untuk dapat menyelesaian masalah itu, diperlukan sikap bijak: tenang, tidak tergesa-gesa, berpikir secara dewasa, dan terus berusaha melangkah.
Sikap bijak ini berupa kendali diri yang lentur, tidak kaku. Tanpa kendali, ketika menemui masalah, bisa patah semangat dan putus asa. Kelenturan ini bagaikan sifat bambu. Batang bambu walaupun tinggi, ditiup angin sampai ujungnya mencapai tanah pun bambu itu tidak patah, bahkan bisa melambai naik kembali.
𝗕𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗺𝗯𝘂 𝗺𝗮𝗺𝗽𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗶𝗸𝘂𝘁𝗶 𝘁𝗲𝗿𝗽𝗮𝗮𝗻 𝗮𝗻𝗴𝗶𝗻 𝗺𝗲𝘀𝗸𝗶𝗽𝘂𝗻 𝗯𝗮𝗱𝗮𝗶 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗽𝘂𝗻.
Seperti halnya batang bambu, kita juga harus mampu mengikuti arus kehidupan tanpa menyalahkan, tanpa menghakimi. Kita jalani kehidupan seperti air mengalir yaitu terus bergerak tidak lurus kaku, jika ada yg menghambat bisa membelok atau mencari jalan lain, tetapi tidak berhenti.
𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗹𝗶𝗿 𝗶𝗯𝗮𝗿𝗮𝘁 𝗮𝗶𝗿 𝗶𝘁𝘂 𝗽𝗲𝗻𝘁𝗶𝗻𝗴.
Hal tersebut disyukuri dengan semangat usaha dan bekerja sebagaimana jatah dan kedudukan di mana pun kita berada dalam hidup ini.
Selamat menyambut harapan 2023 semoga sehat selalu dan dalam bimbingan Allah SWT.
#motivasi #nasihat #inspirasi #RenunganAkhirTahun