MBAH GOOGLE (TEMPAT BERTANYA CURHAT DAN JAWABAN)
---------------
Google Yang Maha (Sok) Tahu
---------------
Hari minggu itu istimewa karena saya tak harus bangun pagi untuk mengantar anak pergi ke sekolah. Meski berniat tidur sepuas-puasnya namun biasanya jam 9 pagi pasti akan terjaga.
Begitu membuka HP akan ada beberapa pesan yang cukup lama dikirim tapi belum dijawab.
Setelah bangun aktivitas saya juga tak banyak paling mondar mandir antara kamar tidur, ruang tengah, kamar mandi dan WC serta dapur.
Hari Minggu tanpa gerakan alias statis itu rupanya dipantau oleh google.
Dan kemudian di HP muncul notifikasi dari google yang menyarankan sebuah tempat untuk dikunjungi. Menurut notifikasi itu tempat yang disarankan oleh google itu cocok untuk saya
Luar biasa, nggak ada angin dan nggak ada hujan serta tanpa diminta tiba tiba saja google memberikan saran.
Tentu saja saya mengabaikan saran itu karena saya memang tak ingin kemana mana. Keinginan saya adalah tidur kembali seandainya mata mata terpejam.
Dipedulikan atau tidak mesin google tentu tak sakit hati. Bahkan kemudian akan terus diupayakan agar saran atau rekomendasi yang diberikan akan semakin tepat. Memang begitulah cara kerja mesin google. Memberi layanan bahkan tanpa diminta. Saran yang didasarkan dari pengamatan atas gerak gerik, perilaku dan kesenangan atau kecenderungan kita yang terpantau lewat penggunaan aplikasi atau tools internet yang terhubung dengannya.
Dari mana kita terhubung dengan google?. Ya tentu saja dari HP android kita. HP yang memakai operating system android otomatis akan dibundling dengan berbagai tools atau layanan dari google.
Dan sebagai orang yang menikmati berbagai layanan gratis dari Google saya kerap kali bertanya dari mana google dapat uang untuk membiayai semua ini?.
Saya pun bertanya pada google lewat search enginenya. Dan dapat jawaban ternyata pada tahun 2018 google memperoleh pengetahuan pendapatan hampir 2000 trilyun. Pendapatan ini setara dengan pendapatan keseluruhan BUMN Indonesia yang jumlahnya lebih dari 100.
Pendapatan utama google diperoleh dari iklan lewat AdWords, Adsense dan Admob. Juga lewat layanan Freemium, layanan yang bisa dinikmati secara gratis tapi jika kita perlu layanan yang full maka akan berbayar.
Layanan berbayar ini meliputi layanan data dan penyimpanan data (cloud) serta analisis data (google Drive dan Google Analytic).
Google juga memperoleh pendapatan dari produk non internet berupa device yang diproduksi juga oleh mereka.
Perusahaan yang berpendapatan besar umumnya menjadi musuh publik karena kerap dianggap serakah, tukang cari untung atau eksploitatif. Tapi nampaknya tidak demikian dengan google.
Meski beruntung besar ternyata banyak orang sadar atau tidak membantu google dengan sukarela. Memberi informasi atau data ke google dengan riang gembira. Data dan informasi gratis dari para pemakainya ini yang kemudian dimonitize olehnya. Google yang kaya raya kemudian tampil tanpa citra serakah karena yang menonjol justru layanan gratisnya. Sehingga google hadir seperti sebagai penolong umat manusia.
Dulu kita punya peribahasa yang terkenal yaitu malu bertanya sesat dijalan. Dan kini dengan google map kita tak perlu lagi bertanya untuk mencari jalan. Dengan lumbung data dan informasinya, google tumbuh menjadi yang maha tahu. Dan itu kerap memancing kita untuk sedikit-sedikit
Hal ini membuat kita bisa malas memperdalam pengetahuan kita sendiri lewat cara lain
Menyandarkan pengetahuan lewat Googling akan membuat kita menjadi sok tahu karena begitu tak ada sambungan internet maka pengetahuan kita akan buyar.
#refleksi #kecerdasanbuata
Comments