BERIKUT REKOMENDASI STB BERSERTIFIKAT KOMINFO




BERIKUT REKOMENDASI STB BERSERTIFIKAT KOMINFO



Dalam migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO), menggunakan Set Top Box (STB) adalah satu keharusan untuk menerima sinyal digital bagi televisi yang masih analog. Namun sebaiknya tidak menggunakan STB sembarangan, gunakanlah yang telah bersertifikat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).


Ada beberapa ciri STB yang telah bersertifikat Kominfo di antaranya ada tulisan DVBT2, ada tulisan “siap digital”, dan gambar maskot modi. Tulisan siap digital bukan hanya ada pada boks STB tetapi juga muncul di layar televisi pada saat pertama kali STB tersebut disambungkan ke TV.

Lalu apa kelebihan menggunakan STB yang telah bersertifikat Kominfo? Sukamto, analis kebijakan ahli madya Kemkominfo, menjelaskan beberapa hal penting terkait mengapa harus menggunakan STB bersertifikat Kominfo dalam acara BIMTEK “Penggunaan penerapan perangkat TV digital dan Set Top Box dalam menghadapi pelaksanaan ASO” pada 9 Juni 2022 lalu.


JANGAN ASAL BELI STB GAAES!!!

Jangan dibuang! Kita tetap bisa memanfaatkan TV tabung atau LCD jadul untuk menonton siaran TV digital.


Caranya dengan memasang alat tambahan berupa Set Top Box (STB). Perangkat ini bisa didapatkan lewat toko elektronik, tapi jangan asal beli.


Sangat disarankan untuk membeli yang resmi bersertifikat Kominfo. Dengan begitu memberikan jaminan STB yang dibeli bisa menangkap siaran TV digital di Tanah Air dan memiliki fitur Early Warning System untuk menginformasikan kebencanaan.


Ciri Set Top Box bersertifikat Kominfo:

- Terdapat tulisan "Siap Digital"
- Ada gambar maskot Modi
- Terdapat tulisan DVB-T2
- Ada hologram


Rekomendasi STB Resmi Kominfo:

1. Advan DVB-10KK
2. Aldo STB 03
3. CBM SEI130LN
4. Erza Genesis
5. Evercoss STB1
6. Evercoss STB Mini
7. Evenix H-1
8. Freebox H-1
9. Goldstat Sonic
10. Goldstat Revo
11. Iota Omega
12. Luby Digitant
13. Matrix Apple DVB-T2 Kuning
14. Matrix CH-77
15. Myvo Star-01
16. Noise Diamond
17. Pioline DVB-T2
18. Tanaka T2
19. Tanaka T2 Sniper
20. Tanaka T2 Jurassic
21. Tanaka T-21 New Sakura
22. Venus Brio
23. Welhome Crown
24. Winasat HD-88 N



Harga Resmi STB Rp100 Ribuan Resmi Kominfo:

1. Advan DVB-10KK, Rp 160.000
2. Aldo STB 03, Rp 170.000
3. CBM SEI130LN, Rp 150.000
4. Erza Genesis, Rp 160.000
5. Evercoss STB1, Rp 160.000
6. Evercoss STB Mini, Rp 170.000
7. Evenix H-1, Rp 189.000
8. Freebox H-1, Rp 150.00
9. Goldstat Sonic, Rp 189.000
10. Goldstat Revo, Rp 160.000
11. Iota Omega, Rp 175.000
12. Luby Digitant, Rp 160.000
13. Matrix Apple DVB-T2 Kuning, Rp 180.000
14. Matrix CH-77, Rp 175.000
15. Myvo Star-01, Rp 185.00
16. Noise Diamond, Rp 179.000
17. Pioline DVB-T2, Rp 158.000
18. Tanaka T2, Rp 182.000
19. Tanaka T2 Sniper, Rp 160.000
20. Tanaka T2 Jurassic, Rp 190.000
21. Tanaka T-21 New Sakura, Rp 125.00
22. Venus Brio, Rp 155.000
23. Welhome Crown, Rp 170.000
24. Winasat HD-88 N, Rp 160.000


Cara Pasang STB:

1. Hubungkan kabel RCA atau HDMI dari Set Top Box ke perangat TV

2. Colokan kabel antena ke Set Top Box

3. Hidupkan TV lalu masuk ke menu AV, atau pilih input ke HDMI yang terpasang Set Top Box

4. Buka menu Setting di Set Top Box, lakukan pencarian channel televisi

5. Sedikit tips agar bisa menangkap sinyal siaran TV digital lebih kencang, gunakan booster pada antena. Ini sangat berguna terutama berada di kawasan sinyal yang kurang kuat.



CIRI - CIRI TV DIGITAL


Siaran televisi analog akan dihentikan di Indonesia, masyarakat diimbau untuk beralih ke TV digital. Proses migrasi TV analog ke digital ini (Analog Switch Off/ASO) akan dihentikan secara bertahap mulai 17 Agustus 2021.


Langkah ini merupakan upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mendukung optimasi layanan telekomunikasi seluler. Terutama di pita frekuensi 700 MHz yang selama ini digunakan untuk siaran TV analog, akan dialihkan untuk kebutuhan broadband.

Agar tetap dapat menikmati siaran TV, mastarakat diimbau untuk beralih ke TV digital. Lantas apa ciri-ciri TV digital yang bisa menerima siaran digital? Bagaimana cara membedakan TV digital dengan TV analog?


-- TAK LAGI BERBENTUK 'TABUNG'
Salah satu cara mudah untuk melihat beda TV analog dan digital adalah dilihat dari bentuknya. TV digital tidak lagi berukuran besar dan berat kayaknya TV tabung. Kebanyakan TV digital justru mengusung desain bodi yang ramping dan tipis. Layar TV digital juga sudah menggunakan teknologi layar Liquid-Crystal Display (LCD) atau Light-Emitting Diode (LED).


-- LAYAR TIPIS BELUM TENTU TV DIGITAL
Meski sudah memiliki layar yang tipis, namun sebuah TV belum tentu dapat dikategorikan sebagai TV digital. TV digital dibekali dengan fitur yang mendukung pencarian siaran digital (DTV). Artinya, pengguna dapat mencari dan menyaksikan siaran TV secara langsung. Fitur ini tidak dimiliki oleh TV LED dan LCD biasa. Dengan demikian, pengguna membutuhkan set top box (STB) DVB-T2 tambahan untuk mengakses siaran TV digital.


-- DILENGKAPI DECODER DVB-T2

Pada keterangan spesifikasi, TV digital sudah dilengkapi dengan decoder DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation). DVB-T2 berfungsi sebagai penerima sinyal TV digital. Teknologi inilah yang memungkinkan TV untuk bisa mengakses siaran TV secara langsung tanpa harus menggunakan antena eksternal atau set-top-box (STB) DVB-T2.


-- KUALITAS GAMBAR JERNIH
Selain dari segi bentuk, kualitas gambar dan audio yang dimiliki TV digital terbilang jauh lebih baik dibanding TV analog. Dihimpun KompasTekno dari Life Wire, Rabu (16/6/2021), TV digital dapat menampilkan kualitas gambar pada resolusi High Definition (HD) hingga 4K. Bahkan tak sedikit dari TV digital yang sudah dilengkapi dengan teknologi surround-sound, salah satunya termasuk Dolby Audio.

tulah cara untuk mengetahui ciri-ciri TV digital, dan bedanya dengan TV analog. Pengguna TV analog tak lantas harus mengganti TV analognya menjadi TV digital. Mereka cukup membeli/memasang set top box (STB) DVB-T2 untuk menikmati siaran TV digital di Indonesia.

STB merupakan sebuah alat yang dapat mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, sehingga dapat ditampilkan di TV analog biasa. Pengguna yang sudah menggunakan STB tidak lagi perlu mengganti TV analog yang dimiliki.


Namun, pengguna harus menggunakan antena digital sebagai penangkap sinyal digital. Selanjutnya, antena tersebut akan mengubah sinyal digital yang akan diolah TV menjadi output tampilan dan suara pada TV analog. STB sendiri sudah diperjual-belikan secara bebas dan bisa didapatkan melalui marketplace dengan harga yang bervariasi.


#infoseputarstb #tvdigitalindonesia


Semoga bermanfaat 

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post