Banyak yang mengaku beragama Islam. Tapi banyak pula yang tidak menjalankan syariat-Nya.
Salah satu yang sangatlah nyata adalah Shalat.
Berapa banyak yang mengaku Agamanya Islam. Tapi malas untuk menjalankan Shalat.
Padahal bila dipikir kembali. Kita sibuk mencari rejeki, menuntut ilmu dunia, mengejar jabatan dan popularitas. Untuk menjadi kaya. Untuk tercukupi hidup di dunia yang hanya sementara.
Lalu apakah kita telah mempersiapkan bekal terbaik untuk menghadap Allah Azza Wa Jalla kelak ?
Bagaimana bisa kita tenang2 saja ? Sedangkan shalat adalah perkara utama yang akan dihisab kelak.
Bagaimana bisa kita mengaku Allah sebagai Tuhannya, Al Qur'an sebagai kitabnya, Islam Agamanya. Tapi saat mendengar adzan, pura2 tuli. Pura2 sibuk.
Padahal yang kasih rejeki kita adalah Allah.
Padahal yang kasih kesehatan adalah Allah.
Padahal yang kasih kehidupan adalah Allah.
Padahal yang akan memberi jaminan Syurga hanyalah Allah.
Tapi mengapa kita masih menomorduakan Allah untuk kepentingan dunia ?
"Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” (HR. Tirmidzi)
Salah satu yang sangatlah nyata adalah Shalat.
Berapa banyak yang mengaku Agamanya Islam. Tapi malas untuk menjalankan Shalat.
Padahal bila dipikir kembali. Kita sibuk mencari rejeki, menuntut ilmu dunia, mengejar jabatan dan popularitas. Untuk menjadi kaya. Untuk tercukupi hidup di dunia yang hanya sementara.
Lalu apakah kita telah mempersiapkan bekal terbaik untuk menghadap Allah Azza Wa Jalla kelak ?
Bagaimana bisa kita tenang2 saja ? Sedangkan shalat adalah perkara utama yang akan dihisab kelak.
Bagaimana bisa kita mengaku Allah sebagai Tuhannya, Al Qur'an sebagai kitabnya, Islam Agamanya. Tapi saat mendengar adzan, pura2 tuli. Pura2 sibuk.
Padahal yang kasih rejeki kita adalah Allah.
Padahal yang kasih kesehatan adalah Allah.
Padahal yang kasih kehidupan adalah Allah.
Padahal yang akan memberi jaminan Syurga hanyalah Allah.
Tapi mengapa kita masih menomorduakan Allah untuk kepentingan dunia ?
"Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawa
Comments