Skip to main content

Ada empat versi cara membaca lafal "alhamdulillah" di surah Al-Fatihah

Ada empat versi cara membaca lafal "alhamdulillah" di surah Al-Fatihah:

PERTAMA: الحمدُ لِلَّهِ 
- Alhamdulillah, sebagimana yang biasanya kita baca.
- Yaitu huruf د (dal) berharakat dhammah.
- Ini adalah versi jumhur. 
- Lafal الحمدُ marfu' sebagai mubtada'.
- Lafal لِلَّهِ adalah khabarnya.
------
KEDUA: الحمدَ لِلَّهِ 
- Alhamdalillah.
- Yaitu huruf د (dal) berharakat fathah.
- Yakni manshub sebagai maf'ul muthlaq dari fi'il yang mahzhuf, yaitu أَحْمَدُ حَمْدًا (ahmadu hamdan).
- Kemudian diberi ال - littakhshish (untuk takhshish/pengkhususan). 
- Inilah yang disampaikan oleh Ibnu Khalawaih.
------
KETIGA: الحمدِ لِلَّهِ 
- Alhamdilillah. 
- Yaitu huruf د (dal) berharakat kasrah.
- Ini merupakan dialek Bani Tamim.
- Yakni mengikutkan harakat د (dal) dengan harakat setelahnya, yaitu harakat ل (lam).
------
KEEMPAT المحدُ لُلَّه
- Alhamdulullah. 
- Yaitu huruf د (dal) berharakat dhammah, dan huruf ل setelahnya berharakat dhammah juga.
- Ini adalah dialek Bani rabi’ah.
- Yakni mengikutkan harakat ل (lam) dengan harakat sebelumnya, yaitu harakat د (dal). 

Comments