Dalam keterasingan

Dalam keterasingan

Apanya yang asing? 
Shalatnya, shaumnya atau hajinya?
Adab-adab makannya?
Adab-adab minumnya?
Perhelatan qunut subuh apakah bid'ah atau sunnah?
Syariat jenggotnya?
Syariat cadarnya?
Atau perhelatan orang yang musbil (menjulurkan kainnya melebihi mata kaki bagi pria) apakah dia diazab atau tidak?

Bukan itu, semua juga tahu sejarah. Diawal-awal Islam turun belum ada perintah shalat, shaum, haji, dan yang lainnya. Belum turun perintah hijab, memelihara jenggot dan larangan musbil. kalau begitu apanya yang asing?

Yaa.. Asing akan makna Laa Ilaah illa Allah.

Asing karena konsekwensi yang terkandung dalam kalimat Laa Ilaaha illa Allah mengharuskan untuk meninggalkan sembahan-sembahan, ideologi-ideologi, isme-isme dan Dien selain yang diturunkan Allah.

Asing karena ajarannya memerintahkan agar memurnikan ibadah hanya kepada Allah saja. 

Asing akan inti kandungan Laa Ilaah illa Allah yakni, kufur kepada thogut dan iman kepada Allah yang merupakan inti dari seluruh ajaran para Nabi dan Rasul.

"Dan sungguh kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan) "sembahlah Allah saja dan jauhilah thogut." (QS An Nahl ayat 36).

Asing karena ajarannya mengajak untuk menjauhi, meninggalkan dan membenci seluruh sembahan-sembahan selain Allah.

Asing karena ajarannya memerintahkan agar menjauhi segala bentuk ibadah kepada selain Allah.

Asing karena ajarannya memerintahkan agar menjauhi seluruh ideologi, Dien, paham dan isme selain Islam.

"Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, "Laa Ilaah illa Allah" mereka menyombongkan diri. Dan berkata, "apakah kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?" (QS As Shaffat ayat 35-36).

Asing karena ajarannya mengajak untuk memurnikan ibadah dan memurnikan segala bentuk ibadah hanya kepada Allah saja dan menjadikan hukum, aturan, ideologi/manhaj yang datang dari Islam sebagai satu-satunya yang harus diterapkan.

"Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (Rasul) dari kalangan mereka sendiri, dan orang-orang kafir berkata, "orang ini adalah penyihir yang banyak berdusta."
Apakah dia menjadikan sembahan-sembahan itu satu saja? Sungguh, ini benar-benar sesuatu yang mengherankan. (QS Shad ayat 4-5). 

Dan Islam akan kembali asing sebagaimana dipermulaannya turun. 

Ketika mereka diajak memurnikan ibadah dalam hukum dan agar meninggalkan segala hukum dan aturan yang datang bukan dari Allah.

Ketika mereka diajak untuk menjadikan ideologi, Dien, manhaj (jalan hidup) yang datang dari Allah sebagai satu-satunya ideologi, Dien, manhaj yang harus diyakini dan diterpakan dan agar meninggalkan semua ideologi-ideologi selain Islam. 

Ketika mereka diseru untuk menjadikan satu-satunya fikrah dalam Islam dan agar menjauhi seluruh paham-paham dan isme-isme selain yang dibawa oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. 

mereka berkata: "Apakah kami harus meninggalkan apa yang sudah digali oleh para leluhur dan pencetus negeri ini? Apakah kami harus meninggalkan ideologi, Dien, manhaj, yang sudah berjalan begitu lama?
Apakah kami harus meninggalkan paham-paham semisal demokrasi, nasionalisme, sosialisme dan isme-isme lainnnya?

⤵️⤵️⤵️

Penyandaran hukum adalah penyandaran ibadah. Menyandarkan hukum kepada Allah (berhukum dengan hukum Allah), maknanya menyandarkan ibadah kepada Allah.

Maka Ibadah yang disandarkan pada Allah disebut beribadah kepada Allah. Sebaliknya, menyandarkan hukum kepada mahluk (berhukum dengan hukum buatan manusia), maknanya menyandarkan ibadah kepada mahluk.

Maka ketika ibadah itu disandarkan kepada mahluk, itu disebut beribadah kepada mahluk. Dan itulah kesyirikan. 
Lihat surah Yusuf ayat 40. 

Ketika mereka diajak, marilah menjadikan satu-satunya hukum yang datang dari Allah untuk diterapkan. 

ketika mereka diajak, marilah menjadikan ideologi yang datang dari Islam sebagai satu-satunya ideologi yang harus diyakini dan diterapkan. 

mereka berkata: "Apakah kami harus menjadikan semua itu sebagai satu-satunya yang mesti kami yakini dan kami terapkan? Sungguh ini adalah sesuatu yang mengherankan."

Maka beruntunglah orang-orang yang asing.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post