Manfaat duduk dengan orang-orang shaleh dan keutamaan menuntut ilmu
Berkata al-Imam Ahmad bin Zain Al-Habsyi (w. 1144 h) :
مُجَالَسَةُ الصَّالِحِيْنَ أَنْفَعُ مِنْ مِائَةِ عُزْلَةٍ، وَتَعَلُّمُ مَسْأَلَةٍ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ عِبَادَةٍ، وَمَنْ يَطْلُبُ الْعِلْمَ خَيْرٌ مِمَّنْ يَجْتَهِدُ فِيْ الْعِبَادَةِ لَيْلَهُ وَنَهَارَهُ، وَقَدْ تَكُوْنُ مُجَالَسَةُ شَخْصٍ وَاحِدٍ أَنْفَعُ مِنْ مُجَالَسَةِ سَبْعِيْنَ أَلْفاً، وَهَذَا مُحَقَّقٌ وَمُشَاهَدٌ
"Duduk dengan orang-orang shaleh lebih besar manfaatnya dari seratus uzlah, dan belajar satu persoalan ilmu lebih utama dari seribu ibadah, dan seorang yg menuntut ilmu lebih afdhal dari seorang yg mengabiskan siang malamnya dengan ibadah, dan terkadang duduk dengan seseorang saja (dari kalangan shalihin) lebih bermanfaat ketimbang duduk dengan tujuh puluh ribu orang lainnya, hal ini telah dibuktikan dan dirasakan."
(Qurrat al-Ain fii Manaqib Ahmad bin Zain, hal. 212)
📸 : Syeikh Ahmad Rouhi Aljaelani bersama Abuya Tubagus Ahmad Syar'i (Abah Syar'i)
Semoga panjenenganipun berdua tansah pinaringan sehat.
Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua.
Alfatihah.. 🤲🏻
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Apa kabar hatimu? Apakah selama ini kita benar-benar menyelami hati dan merasakan kembali apa masih ada dengki, atau mungkin kita tak sadar bahwa hati ini hendak mati.
Kesempurnaan iman manusia tergantung hatinya, karena keimanan seseorang sering tidak menentu. Kadang bertambah dan juga berkurang. Dan beruntunglah jika hati senantiasa mengingat Allah, serta hatinya selalu bersih. Sebab merekalah orang-orang yang hari-harinya bahagia. ~ KLIK LINK http://bit.ly/3AFR4sl
Buku dengan judul asli Tahdzib Mukasyafatil al-Qulub karya Imam al-Ghazali ini, berisi 105 cara kita untuk memperbaiki hati dan juga mengajak kita untuk lebih dekat kepada Allah Swt. KLIK LINK http://bit.ly/3AFR4sl untuk pemesanan sekarang. BISA COD (BAYAR DI TEMPAT) BUKU LIMITED EDITION.
Berkata al-Imam Ahmad bin Zain Al-Habsyi (w. 1144 h) :
مُجَالَسَةُ الصَّالِحِيْنَ أَنْفَعُ مِنْ مِائَةِ عُزْلَةٍ، وَتَعَلُّمُ مَسْأَلَةٍ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ عِبَادَةٍ، وَمَنْ يَطْلُبُ الْعِلْمَ خَيْرٌ مِمَّنْ يَجْتَهِدُ فِيْ الْعِبَادَةِ لَيْلَهُ وَنَهَارَهُ، وَقَدْ تَكُوْنُ مُجَالَسَةُ شَخْصٍ وَاحِدٍ أَنْفَعُ مِنْ مُجَالَسَةِ سَبْعِيْنَ أَلْفاً، وَهَذَا مُحَقَّقٌ وَمُشَاهَدٌ
"Duduk dengan orang-orang shaleh lebih besar manfaatnya dari seratus uzlah, dan belajar satu persoalan ilmu lebih utama dari seribu ibadah, dan seorang yg menuntut ilmu lebih afdhal dari seorang yg mengabiskan siang malamnya dengan ibadah, dan terkadang duduk dengan seseorang saja (dari kalangan shalihin) lebih bermanfaat ketimbang duduk dengan tujuh puluh ribu orang lainnya, hal ini telah dibuktikan dan dirasakan."
(Qurrat al-Ain fii Manaqib Ahmad bin Zain, hal. 212)
📸 : Syeikh Ahmad Rouhi Aljaelani bersama Abuya Tubagus Ahmad Syar'i (Abah Syar'i)
Semoga panjenenganipun
Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua.
Alfatihah.. 🤲🏻
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Apa kabar hatimu? Apakah selama ini kita benar-benar menyelami hati dan merasakan kembali apa masih ada dengki, atau mungkin kita tak sadar bahwa hati ini hendak mati.
Kesempurnaan iman manusia tergantung hatinya, karena keimanan seseorang sering tidak menentu. Kadang bertambah dan juga berkurang. Dan beruntunglah jika hati senantiasa mengingat Allah, serta hatinya selalu bersih. Sebab merekalah orang-orang yang hari-harinya bahagia. ~ KLIK LINK http://bit.ly/
Buku dengan judul asli Tahdzib Mukasyafatil al-Qulub karya Imam al-Ghazali ini, berisi 105 cara kita untuk memperbaiki hati dan juga mengajak kita untuk lebih dekat kepada Allah Swt. KLIK LINK http://bit.ly/
Comments