HAKIKAT DUKA-CITA
Imam Asy-Syafi'i bersyair:
وَلاَ حُزْنٌ يَدُومُ وَلاَ سُرورٌ
ولاَ بؤسٌ عَلَيْكَ وَلاَ رَخَاءُ
Tak ada kesedihan yang kekal, tak ada kebahagiaan yang abadi. Tak ada kesengsaraan yang bertahan selamanya, begitu pula kemakmuran.
إذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْعٍ
فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُ
Jika sifat qana'ah selalu berada pada dirimu. Maka antara engkau dan raja dunia, sama saja.
وَمَنْ نَزَلَتْ بِسَاحَتِهِ الْمَنَايَا
فلا أرضٌ تقيهِ ولا سماءُ
Siapapun yang dihampiri oleh janji kematian. Maka tak ada bumi dan tak ada langit yang bisa melindunginya.
وَأَرْضُ اللهِ وَاسِعَةً وَلَكِنْ
إذَا نَزَلَ الْقَضَا ضَاقَ الْفَضَاءُ
Bumi Allah itu sangat luas, tapi saat takdir (kematian) datang, maka tempat manapun pasti terasa sempit.
--Dîwân al-Imâm asy-Syâfi’i