TELAGA CINTANYA Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq Dia telah mencintai kita, jauh sebelum kita mampu untuk mencintainya. Dia telah menyebut dan merindukan kita, sebelum kita sanggup untuk menyebut namanya. Dia memberikan segalanya untuk kita, yang tak satupun dari kita bisa memberikan apapun untuk dirinya. Dia dicaci, dimaki, di usir dan diperangi berkali-kali oleh kaum dan keluarganya sendiri, untuk siapa ? Dia yang ketika keningnya basah oleh darah, giginya patah, tubuhnya memar oleh pukulan musuh, masih juga berkata، " Ya Allah ampuni umatku..." Dia yang di usia di atas 60 tahun, masih harus memimpin 30 ribu pasukan, melintasi jarak 700 Km demi melindungi masa depan umatnya. Dia yang ketika meninggalkan keletihan dunia ini masih merintih dan meratap pilu : "Umatku, umatku..." Kini dia memang telah pergi, tapi kepergiannya untuk menanti. Agar bisa menolong umatnya di waktu dan tempat terberat. Yakni di saat manusia tenggelam oleh cucuran keringat, telanjang
Knowledge Karomah Laduni & News