How to Detect Fraud Mode by Checking Account Numbers
Of course, you shouldn't be ensnared by online fraudsters who then send money and personal data such as account numbers, PINs and OTP codes.
You have to be careful, especially if fraud leads you to take certain actions such as clicking on certain sites, transferring funds, or mentioning OTP/CVV codes.
One way to anticipate fraud from SMS, social media or online shopping is to check your account number. The Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia has created the website cekrekening.id to check whether the account number indicates a criminal act or not.
To understand better, here is a review from jasati.com about checking accounts and how to report them.
What is Cekrekening.id?
website cekrekening.id
Cekrekening.id is a portal supported by the Ministry of Communication and Information. The purpose of creating this website is to help people who want to check whether an account number has a problem or not. In short, through cekrekening.id, we will find out whether an account is indicated by criminal activity or not.
How to use?
How to use cekrekening.id is very easy. You just have to access the site, then on the home page there are two columns that can be filled in. Fill in the first column with the name of the bank in question, then fill in the column below with the account number you want to check. Finally click "check account".
Wait a moment, the website will display information related to the account number. The contents include whether the account number has ever been reported for a crime or not.
How to Report a Crime?
Another feature that cekrekening.id has is that it can report account numbers that have committed crimes. For example, if you have the experience of being deceived by sending a certain amount of money to an account number, report it immediately via cekrekening.id
To do this, on the main page of the website, select the report account number menu. Next, you are asked to fill in the available data, such as the account number with the problem, the name of the account owner and the chronology of the fraud.
Apart from that, you can also attach evidence of the crime to the report in the form of documents or images that can be uploaded to the page.
To make things easier, the Ministry of Communication and Information provides contacts who can be contacted for consultation at numbers (021) 384.5786 and 0822-1010-1112. Or, you can also contact via email at cybercrimes@mail.kominfo.go.id.
Other Crimes With Account Numbers
Number Fraud with Accounts
It turns out that using account numbers for crimes does not only target online buying and selling fraud or sending random SMS asking you to send money. According to the Ministry of Communication and Information on the site cekrekening.id, there are several crimes involving account numbers, including:
Fraud
Fake Investments
Narcotics and Illegal Drugs
Terrorism
Other crimes
Remain alert to any account number
Even though there is no reported account number that has been involved in criminal activity, you still have to be alert. This warning was issued directly by the Ministry of Communication and Information in cekrekening.id. This is done so that we as a society must remain alert to potential crimes using account numbers.
Tips to Beware of Fraud with Account Numbers
Due to the increasing number of crimes involving account numbers, you should be more careful in online transactions and other transactions that use account numbers. Apart from that, also pay attention to the following tips to be wary of fraud with account numbers.
1. Don't be tempted by very cheap goods on the internet
As economic creatures, humans will look for cheap prices to buy something. However, the beginning of someone falling into the trap of fraudsters in the realm of online buying and selling is being tempted by the low prices of the goods the perpetrator is selling.
Examples of goods that are usually offered at low prices are gadgets, laptops and digital cameras. Don't hesitate, the difference between the price and the market price can be as much as 50%, making anyone who sees it tempted.
2. Check the seller's track record
First find out the credibility of the goods seller or online shop where you want to buy the goods. The way to do this is to find out information about the seller on the internet, whether he has committed fraud or not. Credible online stores are usually free from bad testimonials.
However, don't be easily fooled by the good testimonials in the online shop, it could be one of the tricks of fraudsters to ensnare potential victims. These testimonials could be made by the seller's network themselves.
3. Choose a Trusted E-commerce for Shopping Online
If you are addicted to shopping online, it's a good idea to shop at trusted e-commerce sites. This is done to avoid fraud because the e-commerce party will be responsible if the goods ordered do not arrive.
Apart from that, merchants in e-commerce have generally been verified by the provider. Some e-commerce have regulations to hold the money sent by buyers before the goods are sent and reach their destination. Of course, this scheme provides more security for the buyer.
4. Check the seller's telephone number
Apart from checking the seller's account number, also check the seller's telephone number. How to? It's easy, you just type the telephone number on the internet search engine page. Usually, if the number is problematic, the search results will link to a crime story.
Apart from that, you can also add the word "scam" after the seller's telephone number for a more precise search. For example, type “08812999 fraudster” into the engine search field.
5. Save Proof of Transaction
If you have already made a transaction, save all kinds of proof of the transaction with the seller. Whether it's proof of transfer at an ATM, or a screenshot of the conversation with the seller on your cellphone. This action was taken as a precaution against undesirable things.
6. Don't Share Personal Information
Avoid providing personal or confidential information, such as credit card numbers or passwords, to untrusted parties who request it via message or phone call.
Don't Be Afraid to Transact Online
Even though fraud using account numbers is widespread, don't be afraid to shop online as long as you know how to be safe, everything will be fine. To stay safe, the key is to be alert and check first before engaging in a transaction. Don't be careless and rush in making payments via bank transfer.
Cara Deteksi Modus Penipuan dengan Cek Nomor Rekening
Pastinya, kamu jangan sampai terjerat oleh rayuan penipu online lalu mengirimkan sejumlah uang hingga data-data pribadi seperti nomor rekening, PIN dan kode OTP.
Kamu harus berhati-hati, apalagi jika penipuan mengiringmu untuk melakukan tindakan tertentu seperti meng-klik situs tertentu, transfer sejumlah dana, hingga menyebutkan kode OTP/CVV.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penipuan dari SMS, sosial media maupun belanja online adalah dengan melakukan cek nomer rekening. Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah menciptakan website cekrekening.id untuk mencek apakah nomer rekening tersebut terindikasi tindak kriminal atau tidak.
Biar lebih paham lagi, berikut ulasan dari cermati.com tentang cek rekening dan cara lapornya.
Apa itu Cekrekening.id?
website cekrekening.id
Cekrekening.id merupakan portal usungan Kemenkominfo. Tujuan dari pembuatan website ini adalah untuk membantu masyarakat yang ingin mengecek apakah sebuah nomer rekening bermasalah atau tidak. Singkat kata, lewat cekrekening.id, kita akan mengetahui sebuah rekening terindikasi tindakan kriminal atau tidak.
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Cara menggunakan cekrekening.id sangatlah mudah. Kamu tinggal mengakses situsnya, lalu pada halaman muka terdapat dua kolom yang bisa diisi. Isi kolom pertama dengan nama bank yang bersangkutan, kemudian isi kolom di bawahnya dengan nomor rekening yang ingin dicek. Terakhir klik “periksa rekening”.
Tunggu sebentar, website akan menampilkan informasi terkait dengan nomor rekening tersebut. Isinya berupa, apakah nomor rekening tersebut pernah dilaporkan atas tindak kriminal atau tidak.
Cara Lapor Jika Terjadi Tindak Kriminal?
Fitur lain yang dimiliki oleh cekrekening.id adalah bisa melaporkan nomer rekening yang telah melakukan tindak kejahatan. Misalnya, kamu mempunyai pengalaman pernah tertipu dengan mengirimkan sejumlah uang ke sebuah nomer rekening, laporkan segera lewat cekrekening.id
Caranya, pada lama utama website tersebut pilih menu laporkan nomer rekening. Selanjutnya, kamu diminta untuk mengisi data yang tersedia, seperti nomer rekening yang bermasalah, nama pemilik rekening dan kronologi penipuannya.
Selain itu, kamu juga dapat melampirkan bukti kejahatan dalam laporan tersebut dalam bentuk dokumen atau gambar yang dapat diunggah pada laman tersebut.
Untuk memudakan, Kemenkominfo menyediakan kontak yang bisa dihubungi untuk konsultasi di nomor (021) 384.5786 dan 0822-1010-1112. Atau, bisa juga menghubungi lewat email di cybercrimes@mail.kominfo.go.id.
Tindak Kejahatan Lain Dengan Nomor Rekening
Penipuan Nomor dengan Rekening
Penggunaaan nomer rekening untuk tindak kejahatan ternyata tidak hanya menyasar penipuan jual beli online atau pengiriman sms acak yang memintamu mengirimkan sejumlah uang. Menurut Kemenkominfo dalam situs cekrekening.id, ada beberapa tindak kejahatan yang melibatkan nomor rekening, antara lain:
Penipuan
Investasi Palsu
Narkotika dan Obat Terlarang
Terorisme
Kejahatan lainnya
Tetap Waspada Terhadap Nomer Rekening Apapun
Walaupun tidak ada laporan nomer rekening, yang diperiksa pernah terlibat tindak kriminal, namun tetap harus waspada. Peringatan ini dihimbau langsung oleh Kemenkominfo dalam cekrekening.id. Hal tersebut dilakukan agar kita sebagai masyarakat harus tetap waspada akan potensi tindak kejahatan yang menggunakan nomor rekening.
Tips Mewaspadai Penipuan dengan Nomor Rekening
Karena maraknya tindak kriminal dengan nomor rekening, sebaiknya lebih berhati-hati lagi dalam transaksi online dan transaksi lainnya yang menggunakan nomer rekening. Selain itu, simak juga tips berikut untuk mewaspadai penipuan dengan nomor rekening.
1. Jangan Tergoda dengan Barang Sangat Murah di Internet
Sebagai makhluk ekonomi memang manusia akan mencari harga murah untuk membeli sesuatu. Akan tetapi, awal dari terjeratnya seseorang ke perangkap penipu di ranah jual beli online adalah tergoda dengan harga miring dari barang yang dijual si pelaku.
Contoh barang yang biasanya ditawarkan dengan harga murah adalah gadget, laptop dan kamera digital. Tidak tanggung-tanggung perbedaan harga dengan harga pasar bisa selisih 50%, membuat siapapun yang melihatnya tergoda.
2. Cek Rekam Jejak Si Penjual
Cari tau terlebih dahulu kredibilitas dari penjual barang ataupun toko online yang akan dibeli barangnya. Caranya adalah dengan mencari tau informasi tentang si penjual di internet, apakah dia pernah melakukan penipuan atau tidak. Toko online yang kredibel biasanya bersih dari testimoni buruk.
Namun, kamu juga jangan mudah termakan juga dengan testimoni-testimoni baik dalam toko online tersebut, bisa jadi itu merupakan salah satu trik penipu untuk menjerat calon korbannya. Testimoni tersebut bisa saja dibuat sendiri oleh jaringan si penjual.
3. Pilih E-commerce Terpercaya untuk Berbelanja Online
Apabila sudah keranjingan berbelanja via online, ada baiknya untuk berbelanja di e-commerce yang sudah terpercaya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penipuan karena pihak e-commerce akan bertanggung jawab jika barang yang dipesan tidak kunjung tiba.
Selain itu, pedagang-pedagang di e-commerce umumnya sudah terverifikasi oleh si penyedia. Beberapa e-commerce memiliki regulasi untuk menahan dulu uang yang dikirim pembeli sebelum barang dikirim dan sampai ke tujuan. Tentu saja, skema tersebut memberikan keamanan lebih terhadap si pembeli.
4. Cek Nomor Telepon Penjual
Selain mengecek nomer rekening penjual, cek juga nomer telepon penjual. Bagaimana caranya? Mudah, kamu tinggal mengetik nomor telepon tersebut pada laman mesin pencarian di internet. Biasanya, jika nomor tersebut bermasalah, hasil pencarian akan mengait ke suatu berita kriminal.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kata “penipu” di belakang nomer telepon penjual untuk penelusuran lebih mengerucut. Misalnya, ketik “08812999 penipu” pada mesin kolom pencarian.
5. Simpan Bukti Transaksi
Jika sudah terlanjur melakukan transaksi, simpan lah segala macam bukti transaksi dengan penjual. Baik itu bukti transfer di ATM, maupun screenshot percakapan dengan penjual di ponsel. Tindakan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
6. Jangan Bagikan Informasi Pribadi
Hindari memberikan informasi pribadi atau rahasia, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi, kepada pihak yang tidak terpercaya yang meminta melalui pesan atau panggilan telepon.
Jangan Takut untuk Bertransaksi Online
Walaupun modus penipuan dengan nomor rekening marak, tetapi jangan takut untuk berbelanja via online asal tau bagaimana cara amannya semuanya akan baik-baik saja. Untuk tetap aman, kuncinya adalah waspada dan cek terlebih dahulu sebelum terlibat suatu transaksi. Jangan ceroboh dan terburu-buru dalam melakukan pembayaran via transfer bank.