Joe Biden Says He's a Zionist

Joe Biden Says He's a Zionist

The President of the United States, Joe Biden, declared himself a Zionist. The Democratic Party leader also emphasized that his country would continue to provide assistance to Israel until Hamas was eliminated. 

The US and Israel are true allies - Washington has been on the side of the invaders since the fighting broke out in early October, even considering Hamas a terrorist organization. 

Quoted from the Times of Israel, Biden's confession was made when he hosted the Hanukkah commemoration night at the White House, on Tuesday (12/12). 

Accompanied by First Lady Jill Biden, at the reception Biden reaffirmed his commitment to ensuring Israel's security from the threat of Hamas. 

"As I said after the [October 7] attack, my commitment to the safety of the Jewish people, and the security of Israel, its right to exist as an independent Jewish state — is unwavering," Biden said. 

"If there were no Israel, no Jew in this world would be safe," he added, to loud applause. 

His warmth and warm relationship with the Jewish community, Biden said, is beyond question. "I ran into problems and criticism when I said a few years ago that you don't have to be Jewish to be a Zionist, and I am a Zionist," he continued. 

The Hanukkah evening reception at the White House was attended by around 800 invited guests, including Holocaust survivors, members of Congress, state officials and Jewish religious leaders in the US. 

On the same day, Biden issued a warning to Israel that its indiscriminate attacks on the Gaza Strip were reducing international support. Biden even suggested that Israel's current right-wing government change its policy towards Palestine. 

"This is the most conservative administration in Israel's history," Biden said on Tuesday (12/12), as quoted by AFP. 

The international community has put pressure on Israel and the United States, as well as international institutions such as the UN to immediately end aggression in the Gaza Strip. According to the Ministry of Health in the Gaza Strip, since October 7, 18,608 Palestinians have been killed and 50,594 others injured. 


Joe Biden Ngaku Dirinya Zionis

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden , menyatakan dirinya adalah seorang zionis . Pemimpin Partai Demokrat itu juga menegaskan bahwa negaranya akan terus memberikan bantuan kepada Israel hingga Hamas berhasil disingkirkan.

Adapun AS dan Israel merupakan sekutu sejati — Washington telah berada di pihak penjajah sejak pertempuran awal Oktober lalu pecah, bahkan menganggap Hamas organisasi teroris.

Dikutip dari Times of Israel, pengakuan Biden disampaikan ketika dia menjadi tuan rumah malam peringatan Hanukkah di Gedung Putih, pada Selasa (12/12).

Didampingi oleh Ibu Negara Jill Biden, dalam resepsi tersebut Biden menegaskan kembali komitmennya memastikan keamanan Israel dari ancaman Hamas.

"Seperti yang saya katakan setelah serangan [7 Oktober], komitmen saya terhadap keselamatan orang-orang Yahudi, dan keamanan Israel, haknya untuk hidup sebagai sebuah negara Yahudi yang merdeka — tidak tergoyahkan," ujar Biden.

"Seandainya tidak ada Israel, tidak akan ada orang Yahudi di dunia ini yang aman," tambahnya, seraya disambut tepuk tangan meriah.

Kehangatan dan hubungan hangatnya dengan komunitas Yahudi, kata Biden, sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. "Saya mengalami masalah dan kritik ketika saya mengatakan beberapa tahun lalu bahwa Anda tidak harus menjadi Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan saya adalah seorang Zionis," sambung dia.

Resepsi malam Hanukkah di Gedung Putih itu dihadiri sekitar 800 tamu undangan, termasuk para penyintas Holocaust, anggota Kongres, pejabat negara bagian, dan pemuka agama Yahudi di AS.

Pada hari yang sama, Biden mengeluarkan peringatan kepada Israel bahwa serangannya di Jalur Gaza yang tidak pandang bulu membuat berkurangnya dukungan internasional. Biden bahkan menyarankan agar pemerintahan sayap kanan Israel saat ini mengubah kebijakan mereka atas Palestina.

"Ini adalah pemerintahan yang paling konservatif dalam sejarah Israel," ujar Biden pada Selasa (12/12), seperti dikutip dari AFP.

Dunia internasional telah menekan Israel dan Amerika Serikat, serta lembaga internasional seperti PBB untuk segera mengakhiri agresi di Jalur Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober lalu sejumlah 18.608 orang Palestina telah tewas dan 50.594 lainnya luka-luka.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال