Not only Hamas, Hezbollah also makes tunnels to attack Israel
Hezbollah tunnel discovered by Israel. Photo: Reuters
Jakarta -
Not only Hamas made tunnels, the Hezbollah group in Lebanon also did it, although not as big as Hamas. The Israeli army once discovered a Hezbollah tunnel that was quite good in design and technology.
In 2019, Hezbollah tunnels were discovered stretching from Lebanon to northern Israel. It is equipped with electrical facilities and communication equipment.
As quoted by detikINET from Reuters, at that time the Israeli military said it was 80 meters deep and was dug from Lebanon to near the city of Zarit in Israel. This tunnel was discovered during a search mission by Israeli troops earlier that year.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Previously in 2018, Israel also blocked a tunnel made by Hezbollah that led to its territory and could possibly use it to kidnap and hold Israeli citizens hostage. At that time, an Israeli military spokesman said Hezbullan made the tunnel with the help of Hamas.
Hezbollah, a paramilitary party and group in Lebanon backed by Iran, has long been an enemy of Israel. They fought fiercely for about a month in 2006.
However, regarding tunnels, Hezbollah does not seem as serious as Hamas in making them. Hamas claims the network of tunnels under Gaza has reached a total length of around 500 kilometers.
Such threats led many IDF soldiers to be trained in basic tunnel warfare. Then there is the Yahalom Unit, an elite commando group for tunnel warfare.
The IDF also has other equipment for fighting in tunnels, such as night vision systems, drones and robots, ground and air sensors, radio technology, drilling equipment and bunker-busting bombs. However, the biggest problem facing the IDF is the large scale of the tunnel network, and there is no silver bullet to overcome this problem.
"In this situation, the problem is not just finding the tunnel," said John Spencer from the Modern War Institute, quoted by detikINET from Insider.
"You don't know what's under there, because Hamas uses human shields, because Hamas has more than a hundred hostages, this exponentially increases this underground nightmare," he added.
Tak Cuma Hamas, Hizbullah Juga Buat Terowongan Untuk Serang Israel
Terowongan Hizbullah yang ditemukan Israel. Foto: Reuters
Jakarta -
Tak hanya Hamas yang membuat terowongan, kelompok Hizbullah di Lebanon pun juga melakukannya, walau tidak sebesar Hamas. Tentara Israel pernah menemukan terowongan Hizbullah yang cukup baik desain dan teknologinya.
Pada tahun 2019, ditemukan terowongan Hizbullah yang membentang dari Lebanon ke wilayah utara Israel. Di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas listrik dan peralatan komunikasi.
Seperti dikutip detikINET dari Reuters, kala itu militer Israel menyebut dalamnya ada yang mencapai 80 meter dan digali dari Lebanon sampai dekat kota Zarit di Israel. Terowongan ini ditemukan saat misi pencarian oleh pasukan Israel di awal tahun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada tahun 2018, Israel juga memblokir terowongan buatan Hizbullah yang menuju ke wilayahnya dan kemungkinan akan dimanfaatkan untuk menculik dan menyandera warga Israel. Saat itu, juru bicara mliter Israel menyebut Hizbullan membuat terowongan dengan bantuan Hamas.
Hizbullah, partai dan kelompok paramiliter di Lebanon yang didukung oleh Iran, telah lama menjadi musuh Israel. Mereka pernah berperang sengit selama sekitar sebulan pada tahun 2006.
Akan tetapi mengenai terowongan, Hizbullah tampaknya tidak seserius Hamas dalam membuatnya. Hamas mengklaim jariungan terowongan di bawah Gaza telah mencapai total panjang sekitar 500 kilometer.
Ancaman semacam itu membuat banyak tentara IDF dilatih melakukan perang terowongan dasar. Lalu ada Unit Yahalom, sebuah kelompok komando elit untuk perang terowongan.
IDF juga memiliki peralatan lain untuk berperang di terowongan, seperti sistem penglihatan malam, drone dan robot, sensor darat dan udara, teknologi radio, peralatan pengeboran, dan bom penghancur bunker. Namun masalah terbesar yang dihadapi IDF adalah besarnya skala jaringan terowongan, dan tidak ada solusi jitu untuk mengatasi masalah ini.
"Dalam situasi ini, masalahnya bukan sekedar menemukan terowongan," kata John Spencer dari Modern War Institute yang dikutip detikINET dari Insider.
"Anda tidak tahu apa yang ada di bawah sana, karena Hamas menggunakan perisai manusia, karena Hamas memiliki lebih dari seratus sandera, ini secara eksponensial meningkatkan mimpi buruk bawah tanah ini," imbuhnya.
Comments