Kehebatan Orang Madura Penguasa Dunia Besi Tua, Apapun Jadi Duit

Kehebatan Orang Madura Penguasa Dunia Besi Tua, Apapun Jadi Duit

Nekat kirim anak buah ke Irak demi besi tua sisa perang, pebisnis Madura ini tanggung hal pilu: Saya melihat..

Kisah pengusaha besi tua Madura yang berniat membeli barang rongsokan dari Irak (Hops.ID/Wikipedia)
Hops.ID - Bukan lagi menjadi rahasia bila bisnis besi tua sudah lama dikuasai oleh orang Madura, terutama mereka yang berada di perantauan.

Usaha besi tua dan barang rongsokan memang termasuk bisnis yang identik dan melekat dengan orang Madura.
Tak jarang juga orang Madura yang menjalankan bisnis besi tua yang sudah turun temurun dari orang tuanya.
Cerita pahit soal bisnis besi tua selalu ada dalam kisah perjalanan pengusaha Madura yang berkecimpung mencari uang dari barang rongsokan.

Mulai dari salah taksir harga hingga gagal membeli kapal karam, merupakan sedikit dari banyaknya cerita mereka.
Salah satu kisah yang pernah ada ialah mencari besi tua hingga ke Irak karena hasrat untuk mendapatkan keuntungan.
"Saat perang Irak beberapa tahun lalu, saya sempat mengirimkan 3 Orang anak buah saya ke Irak," ucap Haji Mustofa, pria Madura berusia 57 Tahun, seperti dikutip Hops.ID, Sabtu, 15 Juli 2023.
Bukan tanpa alasan Haji Mustofa tergiur dengan besi tua di Negeri 1001 Malam ketika itu.

"Sebab saya melihat setelah serangan tentara Amerika di Irak, banyak gedung rusak, menara roboh, jadi saya tertarik," ungkap juragan besi tua di Surabaya itu yang sudah puluhan tahun berbisnis.
Apa boleh dikata hasrat besarnya itu tak terlaksana karena tidak semudah yang dipikirkan.

"Saya batalkan meskipun saat itu sudah saya siapkan dana yang cukup besar untuk beli besi tua dari Irak," ujarnya.
Namun setidaknya menurut Haji Mustofa dia sudah memiliki relasi dengan orang Irak meskipun gagal dalam 'misi pertama'.
"Paling tidak saya sudah menjalin hubungan dengan orang-orang disana, pasti ada manfaatnya," pungkasnya.
Memulai bisnis besi tua sejak usia 16 tahun, Haji Mustofa kini menjadi orang Madura yang disegani di Kota Surabaya.***



The Greatness of Madurese Rulers of the Old Metal World, Anything Becomes Money


Desperate to send his men to Iraq for the scrap metal left over from the war, this Madurese businessman has a lot of heartbreak: I see... 

READ MORE

The story of a Madurese scrap metal entrepreneur who intends to buy junk from Iraq (Hops.ID/Wikipedia)

Hops.ID - It's no longer a secret that the scrap metal business has long been controlled by Madurese, especially those overseas. 


The scrap metal and junk goods business is indeed a business that is identical and attached to the Madurese. 

It is not uncommon for Madurese to run a scrap metal business that has been passed down from their parents. 

Bittersweet stories about the scrap metal business are always present in the journey of a Madurese businessman who tries to make money from junk. 


From misjudging the price to failing to buy a shipwreck, these are just a few of their many stories. 

One of the stories that once existed was looking for scrap metal all the way to Iraq because of the desire to make a profit. 

"During the Iraq war several years ago, I sent 3 of my men to Iraq," said Haji Mustofa, a 57-year-old Madurese man, as quoted by Hops.ID, Saturday, July 15, 2023. 

It was not without reason that Haji Mustofa was tempted by scrap metal in Negeri 1001 Malam at that time. 


"Because I saw after the attack by American troops in Iraq, many buildings were damaged, towers collapsed, so I was interested," said this scrap metal skipper in Surabaya, who has been in business for decades. 

What can be said that his great desire was not realized because it was not as easy as he thought. 


"I canceled it even though at that time I had prepared a large enough fund to buy scrap metal from Iraq," he said. 

But at least according to Haji Mustofa he already has relations with the Iraqis even though he failed in the 'first mission'. 

"At least I have established relationships with the people there, there must be benefits," he concluded. 

Starting a scrap metal business at the age of 16, Haji Mustofa is now a respected Madurese in the city of Surabaya.***

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال