SATRIA-1 Sukes Meluncur dengan Roket Falcon 9 Milik SpaceX



SATRIA-1 Sukes Meluncur dengan Roket Falcon 9 Milik SpaceX


Satelit Republik Indonesia 1(SATRIA-1) sukses meluncur ke angkasa pukul 05:21 WIB dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit ini akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Papua, kata Jokowi.


Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 hari ini melesat ke angkasa. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peluncuran ini merupakan upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital.


Satelit Republik Indonesia 1 meluncur ke angkasa pukul 05:21 WIB atau hari Minggu pukul 18.21 waktu Florida, Amerika Serikat, dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Menempati orbit 146°BT di atas Papua, SATRIA-1 untuk pemerataan infrastruktur digital di pusat layanan publik kita.

Momen peluncuran SATRIA-1 itu turut diunggah Jokowi di media sosialnya, Senin (19/6/2023). Jokowi mengatakan, satelit itu meninggalkan bumi dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat (AS), pada pukul 05.21 WIB.

"Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 hari ini telah meluncur ke angkasa. Tepat pukul 05.21 WIB atau hari Minggu pukul 18.21 waktu Florida, Amerika Serikat, SATRIA-1 meninggalkan bumi dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida," tulis Jokowi.

Jokowi menjelaskan, SATRIA-1 adalah satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Satelit ini disebutnya akan mengorbit di atas Papua.

"SATRIA-1 adalah satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Satelit ini akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Papua," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, peluncuran SATRIA-1 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital.

"Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kita dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital di pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia," pungkas Jokowi.



SATRIA-1 Successfully Launches with SpaceX's Falcon 9 Rocket

The Republic of Indonesia Satellite 1 (SATRIA-1) successfully launched into space at 05:21 WIB on SpaceX's Falcon 9 rocket. This satellite will occupy an orbit of 146°E just above Papua, said Jokowi. 

The Republic of Indonesia Satellite (SATRIA) 1 today shot into space. President Joko Widodo (Jokowi) said that this launch was the government's effort in equitable distribution of digital infrastructure development. 

The Republic of Indonesia 1 satellite launched into space at 05:21 WIB or Sunday at 18:21 Florida time, United States, with SpaceX's Falcon 9 rocket. Occupying an orbit of 146°E above Papua, SATRIA-1 for equal distribution of digital infrastructure at our public service center. 

The moment of launching SATRIA-1 was also uploaded by Jokowi on his social media, Monday (19/6/2023). Jokowi said the satellite left Earth on a Falcon 9 rocket belonging to the Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) from Cape Canaveral Space Force Station, Florida, United States (US), at 05.21 WIB. 

"The Republic of Indonesia Satellite (SATRIA) 1 has launched into space today. At exactly 05.21 WIB or Sunday at 18.21 Florida time, United States, SATRIA-1 left the earth on a Falcon 9 rocket belonging to the Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) from Cape Canaveral Space Force Station, Florida," Jokowi wrote. 

Jokowi explained that SATRIA-1 is the government's first multifunctional satellite with the largest capacity in Asia. He said this satellite would orbit over Papua. 

"SATRIA-1 is the government's first multifunctional satellite with the largest capacity in Asia. This satellite will occupy an orbit of 146°E just above Papua," he said. 

Furthermore, Jokowi said, the launch of SATRIA-1 was one of the government's efforts in equitable distribution of digital infrastructure development. 

"The launch of SATRIA-1 is one of our efforts in equitable development of digital infrastructure in public service centers throughout Indonesia," Jokowi concluded. 

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post