EXAMPLE OF SERIOUSNESS REACHING HEAVEN
By: Ahmad Syahrin Thoriq
Mentioned in a hadith from the companions of the prophet Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu:
أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ ﷺ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّ لِفُلَانٍ نَخْلَةً وَأَنَا أُقِيم ُ حَائِطِي بِهَا فَأَمْرُهْ أَنْ يُعْطِينِي إِيَّاهَا حَتَّى أُقِيمَ بِهَا حَائِطِي
There was someone who came to complain to the Prophet sallallahu'alaihi wassalam, he said: "O Messenger of Allah, in fact so and so has a date palm in a place adjacent to my garden, so order him to give me that one tree."
فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ أَعْطِهَا إِيَّاهُ بِنَخْلَةٍ فِي الْجَنَّةِ
So the Prophet sallallaahu'alaihi wassalam said to the owner of the dates: "Give the date palms to your brother (so he can fence his land), you will get a date palm garden in heaven."
فَأَبَى فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ الرَّجُلَ، فَقَالَ: بِعْنِي نَخْلَتَكَ بِحَائِطِي،
However, the man who was asked did not want to. So then Abu Dahdah came to the man and he said: "Sell me your palm tree by bartering my date garden."
فَفَعَلَ، فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ فَقَالَ:
So the man agreed. Then Abu Dahdah went to the Prophet sallallaahu'alahi wassalam and said:
يَا رَسُولَ Almighty Allah تُكَهَا
"O Messenger of Allah, I have bought the palm tree, I exchanged it with my garden. And now I leave it to you."
Peace be upon you
So the Prophet sallallaahu'alaihi wassalam replied: "How many bunches of fragrant dates belong to Abu Dahdah (in heaven later)." He repeated the sentence over and over again.
فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ امْرَأَتَهُ، فَقَالَ: يَا أُمَّ الدَّحْدَاحِ اخْرُجِي مِنَ الْحَائِطِ فَق َدْ بِعْتُهُ بِنَخْلَةٍ فِي الْجَنَّةِ، فَقَالَتْ: رَبِحَ الْبَيْعُ أَوْ كَلِمَةً تُشْبِهُهَا.
Then Abu Dahdah went home to meet his wife. He said: "O my wife, let's get out of this garden, because I have exchanged it for a palm tree in heaven." So the wife replied: "How big is the profit of our buying and selling." Or he said something like that.
📜Hadith narrated by Ahmad (19/465), Ath Thabrani in Mu'jam al Kabir (22/300)
TELADAN KESUNGGUHAN MERAIH SYURGA
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq_
Disebutkan dalam sebuah hadits dari shahabat nabi Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu :
أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ ﷺ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّ لِفُلَانٍ نَخْلَةً وَأَنَا أُقِيمُ حَائِطِي بِهَا فَأَمْرُهْ أَنْ يُعْطِينِي إِيَّاهَا حَتَّى أُقِيمَ بِهَا حَائِطِي
Ada seseorang yang datang mengadu kepada Nabi shalallahu’alaihi wassalam, ia berkata : “Ya Rasulullah, sesungguhnya si fulan memiliki pohon kurma di tempat yang berbatasan dengan kebunku, maka perintahkanlah agar dia memberikan satu pohon itu kepadaku.”
فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ أَعْطِهَا إِيَّاهُ بِنَخْلَةٍ فِي الْجَنَّةِ
Maka Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda kepada pemilik kurma itu : "Berikanlah batang kurma itu kepada saudaramu (agar ia bisa memagar tanahnya), engkau akan mendapatkan ganti sebuah kebun kurma di surga.”
فَأَبَى فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ الرَّجُلَ، فَقَالَ: بِعْنِي نَخْلَتَكَ بِحَائِطِي،
Namun laki-laki yang diminta tersebut tidak mau. Maka kemudian datanglah Abu Dahdah kepada laki-laki tersebut dan beliau berkata : “Jual kepadaku pohon kurmamu itu dengan barter kebun kurmaku.”
فَفَعَلَ، فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ فَقَالَ:
Maka laki-laki itu pun setuju. Lalu Abu Dahdah pergi menemui Rasulullah shalallahu’alahi wassalam dan berkata :
يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي قَدِ ابْتَعْتُ النَّخْلَةَ بِحَائِطِي، فَاجْعَلْهَا لَهُ وَقَدْ أَعْطَيْتُكَهَا
“Ya Rasulullah aku telah membeli pohon kurma itu, aku tukar dengan kebunku. Dan sekarang aku serahkan kepadamu.”
فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: كَمْ مِنْ عِذْقِ رَدَاحٍ لِأَبِي الدَّحْدَاحِ مِرَارًا
Maka Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam menjawab : “Alangkah banyaknya tandan kurma yang harum baunya milik Abu Dahdah (di surga kelak).” Beliau mengulang-ulang kalimat tersebut.
فَأَتَى أَبُو الدَّحْدَاحِ امْرَأَتَهُ، فَقَالَ: يَا أُمَّ الدَّحْدَاحِ اخْرُجِي مِنَ الْحَائِطِ فَقَدْ بِعْتُهُ بِنَخْلَةٍ فِي الْجَنَّةِ، فَقَالَتْ: رَبِحَ الْبَيْعُ أَوْ كَلِمَةً تُشْبِهُهَا.
Lalu Abu Dahdah pun pulang menemui istrinya. Ia berkata : “Wahai istriku, mari kita keluar dari kebun ini, karena aku telah menukarnya dengan pohon kurma di syurga.” Maka sang istri menjawab : “Alangkah besarnya keuntungan jual beli kita.” Atau ia mengucapkan kalimat yang semisal itu.
📜Hadits riwayat Ahmad (19/465), Ath Thabrani dalam Mu’jam al Kabir (22/300)