Viral Video of Persecution by a Police Commissioner's Child, Netizens: Mario Dandy Volume 2

Viral Video of Persecution by a Police Commissioner's Child, Netizens: Mario Dandy Volume 2


The video of the persecution allegedly carried out by Aditya Hasibuan, who is said to be the son of a police officer, Kompol Achiruddin Hasibuan, has gone viral on social media. While the victim was a student named Ken Admiral who was the younger brother of celebrity Dinda Safay. 

A number of netizens said that the persecution allegedly committed by Aditya Hasibuan was the same as the case involving Mario Dandy, the son of former tax official Rafael Alun Trisambodo, against David Ozora. 

"Aditya Hasibuan, son of Kompol Abdul Rahman, abused Ken Admiral, a student. Already experiencing a loss when the victim asked for compensation at his house, Kompol Abdul Rahman instead ordered someone to take a rifle," said the Twitter account @mazzini_gsp, quoted on Tuesday (24/4/2023). 

There are two videos of the persecution uploaded by the Twitter account @mazzini_gsp on Tuesday (25/4/2023) and viral on social media. 

In the first one-minute video, you can see a young man sitting on another young man's body and repeatedly hitting the victim's head on the asphalt. While swearing, the perpetrator was also seen hitting, kicking and stepping on the victim's head. Meanwhile, in the second video, which lasts 10 seconds, the perpetrator spits on the victim's face, which appears to be covered in blood and is sprawled. 

His lawyer
READ MORE
Not only sharing videos, @mazzini also shared some of the inspection program files (BAP). It was revealed, this persecution began on December 11, 2022 when the victim who was in England chatted with the perpetrator about the victim's boyfriend via Instagram. Ken then invited Aditya Hasibuan to play. 

Then on December 21, 2022, the victim who was in Medan was traveling with his nephew and girlfriend. On the way, the victim was intercepted by Aditya and five of his friends who were on motorbikes. Aditya invites the victim to "play" as in their previous chat. However, the victim refused because she was with her nephew and boyfriend. The angry perpetrator then beat Ken and kicked the rearview mirror of the victim's car. 

"The incident on December 11, 2022, the initial beating that was carried out by Aditya Hasibuan was only because Ken refused to be invited to play, instead he was beaten," said @mazzini_gsp. 

Furthermore, the victim went to the perpetrator's house with three of his friends to ask for compensation for the damage to the car he had experienced. Arriving at Aditya's house, Ken Admiral was met by Kompol Achiruddin who then ordered one of the men at his house to take a rifle. 

At that time, Aditya, who left the house, immediately attacked the victim and abused him. Kompol Achiruddin Hasibuan did not intervene and even allowed his son to abuse him. 

"The following is Kompol Achiruddin Hasibuan's response when the victim asked for compensation for vehicle and physical damage suffered by the victim. Kompol instead allowed the child to abuse him again," said @mazzini_gsp. 

This video of the persecution went viral and received criticism from netizens. One netizen referred to the persecution as the case of Mario Dandy volume 2. 

"Anjay, Mario Dandy volume 2," tweeted a netizen. 


Viral Video Penganiayaan oleh Anak Komisaris Polisi, Netizen: Mario Dandy Jilid 2

Video penganiayaan yang diduga dilakukan Aditya Hasibuan yang disebut anak perwira polisi, Kompol Achiruddin Hasibuan viral di media sosial. Sementara korban merupakan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang merupakan adik selebgram Dinda Safay. 

Sejumlah netizen menyebut penganiayaan yang diduga dilakukan Aditya Hasibuan seperti kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo terhadap David Ozora.

"Aditya Hasibuan anak Kompol Abdul Rahman melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa. Sudah mengalami kerugian saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, Kompol Abdul Rahman malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang," kata akun Twitter @mazzini_gsp yang dikutip Selasa (24/4/2023).

Terdapat dua video penganiayaan yang diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp pada Selasa (25/4/2023) dan viral di media sosial. 

Dalam video pertama yang berdurasi satu menit, nampak seorang pemuda menduduki tubuh pemuda lainnya dan membenturkan kepala korban ke aspal berulang kali. Sambil melontarkan umpatan, pelaku juga terlihat memukuli, menendang, dan menginjak kepala korban. Sementara pada video kedua yang berdurasi 10 detik, pelaku meludahi wajah korban yang tampak sudah bersimbah darah dan terkapar.

Pengacaranya
Tak hanya membagikan video, @mazzini juga membagikan sebagian berkas acara pemeriksaan (BAP). Diungkapkan, penganiayaan ini bermula pada 11 Desember 2022 saat korban yang berada di Inggris mengobrol dengan pelaku mengenai pacar korban melalui Instagram. Ken kemudian mengajak Aditya Hasibuan untuk main. 

Kemudian pada 21 Desember 2022, korban yang sedang berada di Medan jalan-jalan dengan keponakan dan pacarnya. Di tengah perjalanan, korban dicegat oleh Aditya bersama lima orang temannya yang menggunakan sepeda motor. Aditya mengajak korban untuk "bermain" seperti dalam obrolan mereka sebelumnya. Namun, korban menolak lantaran sedang bersama keponakan dan pacarnya. Pelaku yang emosi kemudian memukuli Ken dan menendang kaca spion mobil korban. 

"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yg dilakukan Aditya Hasibuan cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin," tutur @mazzini_gsp.

Selanjutnya, korban mendatangi rumah pelaku bersama tiga temannya untuk meminta ganti rugi atas kerusakan mobil yang dialaminya. Sesampainya di rumah Aditya, Ken Admiral ditemui oleh Kompol Achiruddin yang kemudian menyuruh salah seorang pria di rumahnya untuk mengambil senjata laras panjang. 

Saat itu, Aditya yang keluar rumah langsung menerjang korban dan menganiayanya. Kompol Achiruddin Hasibuan tak melerai dan bahkan membiarkan penganiayaan yang dilakukan anaknya.

"Berikut ini respon Kompol Achiruddin Hasibuan saat korban menagih ganti rugi kerusakan kendaraan maupun fisik yg diderita korban. Kompol malah membiarkan anak ya melakukan penganiayaan lagi," kata @mazzini_gsp.

Video penganiayaan ini viral dan mendapat kecaman dari netizen. Salah satu warganet menyinggung penganiayaan tersebut sebagai kasus Mario Dandy jilid 2.

"Anjay, Mario Dandy jilid 2," cuit seorang netizen.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال