The power of Sholawat

The power of Sholawat


The power of Sholawat

One time a mother prayed to Imam Hasan Bashri. The mother then conveyed the purpose of her arrival,
"My daughter died when she was still a teenager. I want to see her current situation through a dream. I came to you so that you would teach me a way so that I can see the condition of my daughter in the grave."

Imam Hasan granted the request. He then taught how to be able to see someone through dreams. 

When the mother managed to see her daughter, she was very sad. Her daughter was seen wearing foul-smelling clothes. Around his neck was an iron shackle. His feet were bound in very heavy chains. A very terrible sight. The mother conveyed what she saw to Imam Hasan Bashri accompanied by tears of sadness. He too was saddened after hearing this. 

After a few days, Imam Hasan saw in his dream a girl wearing a crown in a beautiful garden. 

The girl said, "Imam Hasan, don't you recognize me? I am the daughter of a woman who came to you some time ago."
"What made you turn into the way I saw you?" asked Imam Hasan surprised. 

"Someone passed by in my burial area. Then he read the Prophet's prayer once. At the cemetery there were 550 people who were being tortured. 
Then we heard a sound. "Remove the torment of the people at this cemetery thanks to a prayer recited by a passer-by." With the blessings of prayer on the Prophet Muhammad, those who were tortured get forgiveness."

Think about it! 
This story has taught us a lesson, with the permission of Allah, the sholawat which is only read once can lift the torment of hundreds of immoral offenders. How about someone reading sholawat to the Prophet Muhammad every day? Surely he deserves to hope for forgiveness and intercession. 

[Quoted from Mukasyafatul Qulub p. 24]


Dahsyatnya Sholawat

Suatu waktu seorang ibu sowan kepada Imam Hasan Bashri. Ibu tersebut kemudian menyampaikan maksud kedatangannya, 
"Putriku meninggal di waktu usianya masih remaja. Aku ingin melihat keadaannya sekarang melalui mimpi. Aku datang kepada Anda agar sudi kiranya mengajar cara supaya aku dapat melihat keadaan putriku di alam kubur."

Imam Hasan mengabulkan permintaan itu. Beliau kemudian mengajarkan cara agar bisa melihat seseorang melalui mimpi. 

Ketika si Ibu berhasil melihat putrinya, dia sangat bersedih. Putrinya dilihat mengenakan pakaian beraroma busuk. Di lehernya terdapat belenggu besi. Kakinya terikat rantai yang sangat berat. Suatu pemandangan yang amat mengerikan. Ibu itu menyampaikan apa yang dilihatnya kepada Imam Hasan Bashri disertai deraian air mata kesedihan. Beliau juga ikut bersedih setelah mendengarnya. 

Setelah lewat beberapa hari, Imam Hasan melihat di dalam mimpinya seorang gadis memakai mahkota di sebuah taman yang indah. 

Gadis itu berkata, "Imam Hasan, apakah engkau tidak mengenaliku? Akulah putri seorang wanita yang mendatangimu beberapa waktu yang lalu."

"Apa yang membuat keadaanmu berubah menjadi seperti yang aku lihat?" tanya Imam Hasan keheranan. 
"Telah lewat seseorang di area pemakamanku. Kemudian dia membaca sholawat nabi satu kali. Di pemakaman itu ada 550 orang yang sedang disiksa. 

Kemudian kami mendengar suara. " Cabut siksa orang-orang yang ada di pemakaman ini berkat sholawat yang dibacakan satu orang yang lewat." Dengan berkah sholawat kepada Nabi Muhammad, orang-orang yang disiksa mendapatkan ampunan."

Coba renungkan! 
Kisah ini telah memberikan pelajaran kepada kita, atas izin Allah sholawat yang hanya dibaca satu kali sanggup mengangkat siksa dari ratusan pelaku maksiat. Bagaimana dengan seseorang tiap harinya membaca sholawat kepada Nabi Muhammad? Tentunya dia layak berharap mendapatkan ampunan dan syafa'atnya. 

[Dikutip dari Mukasyafatul Qulub hlm. 24]

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال