Cara Aman Sembunyikan "Big Data" dari Pihak Google Yang Suka Obok-Obok Towel-Towel Privasimu
GMAIL Sebenarnya kalau kita tidak mau privasi kita terusik, jangan daftarkan diri kita di Google.
Jangan bikin email pakai Gmail. Otomatis Google tidak akan mendata diri kita.
Dan diri kita privasi tidak dijadikan sasaran empuk, obok-obok, towel-towel, dulit-dulit, ninil-ninil dari pihak Google sebagai 'big data'.
Agar privasi aib kita tidak bocor seperti gosip:
Vena Melinda Blak Blakan, Ferry Irawan suka Towel Towel, Ninil Ninil, Dulit Dulit Anunya Dengan Kasar
Lanjut..
Saya sendiri punya alamat email hasil bikinan sendiri. Misalnya saya kan mengelola situs rumahfiqih dot kom, maka saya bisa bikin email pakai nama domain situs tersebut menjadi sarwat@rumahfiq
Bebas bikin nama email tanpa takut nama tersebut sudah ada yang punya.
Bahkan saya bisa ngece Gmail dengan bikin alamat email unik seperti ini : gmail@rumahfiqi
Gimana? Keren, kan?
Syaratnya gampang banget. Yang penting kita ngehosting dengan paket mail server.
Pilih dulu nama domain yang kita suka. Misalnya nama Anda AyuTingTing, ya sudah jajalin aja bikin nama domain : ayutingting.org.
Kok bukan dot com? Kalau itu sudah ada yang punya. Tapi dot org saya cek masih kosong dan available.
Beli domain itu sekaligus hosting, dan bikin lah alamat email sendiri semaunya. Misalnya emailsaya@ayutingting.org. Atau gmail@ayutingting.o
Tapi . . .
Meski kita punya alamat email super keren macam itu, tetap saja kita butuh gmail sebagai email yang lebih powerfull.
Kenapa powerfull?
Karena sekali Anda punya email di Gmail, maka Anda otomatis dapat banyak bonus produk bisnisnya dengan gratis. Dapat Google Drive, Google Foto, Youtube, Google Shopping, Google Book, Google Asisten, Google Translate, Google Earth, Google Sketchup,
Sudah?
Masih banyak lagi. Ada Google Hangouts , Google Kalender , Google Docs , Google Sheets , Google Forms , Google Slides , Google Sites , Google Contacts dan Google Groups, Google Maps, Google Analytic, Google Chrome, Google Pay, Dan masih akan terus berkembang lagi paket layanannya.
Dan ajaibnya, untuk semua layanan sebanyak dan semahal itu, kita diberi secara cuma-cuma, tidak perlu bayar alias gretong.
Dalam pandangan subjekif saya, terserah mau setuju atau tidak, yang namanya negara atau pemerintahan itu seharusnya kayak Google ini pelayanan dan pengabdiannya kepada rakyatnya.
Berikan kepada khalayak apa yang jadi kebutuhan mereka. Tidak apa-apa pemerintah punya 'big data', tidak apa-apa juga kalau kebanjiran keuntungan. Toh semua hasil kekayaannya negara untuk kemaslahatan rakyatnya sendiri.
Sayangnya yang berperan kayak gitu malah swasta macam Google itu.
Tinggal kita disuruh mikir, kalau mau ya silahkan daftar tanpa bayar.
Kalau tidak mau?
Ya tidak apa-apa. Silahkan hapus saja akun anda dari Google dan bikin email sendiri.
Gitu aja kok repot . . .
Beberapa privasi yang kalian harus perhatikan :
1. Data Pribadi ( NIK , KK , Pasport )
dimanfaatkan oknum jahat untuk pinjol , jual data ke darkweb, atau suatu saat musuh kalian memanfaatannya untuk melemahkan
2. Bisnis
dimaksud disini adalah untuk tidak membeberkan skala bisnis kita kepada siapapun....education juga buat anak
3. Photo Profil Secara Jelas
rentan dimaanfaatkan orang untuk pornografi , berpura pura menjadi orang tersebut
4. Nomor whatshapp / No Telp
Pastikan anda memisahkan WA Bisnis dan Pribadi... untuk menghilangkan bahaya yang Rentan yang Terjadi...seperti spam , nomor didaftarkan pinjol
5. Photo Keluarga
hal terpenting dalam privasi adalah keluarga.....jangan terlalu agresif menceritaakan keluarga kalian
6. Nomor Rekening
nomor rekening punya data lengkap dari semua privasi di dunia ini....jangan lupa untuk menjaga nya
7. Media sosial
berhati hati terhadap postingan kontroversi......mulai muhasabah rentan nya kejahatan dan ketidak adilan zaman ini
jangan lupa untuk membuat medsos kalian hard privasi , seperti nomor telp dan gmail yang aktif, jangan lupa pasang autitentikasi ,, jangan sembarang login di hp orang lain
Semoga bermanfaat.