Skip to main content

Kerinduan Mbah Google


Kerinduan Mbah Google

Facebookers yanhg budiman, jujur saya merindukan negara sebagaimana mbah google. Menyapa kita dengan bertanya, Apa yg anda pikirkan???? Dan kitapun menyampaikan apa saya yang kita pikirkan, semua pikiran kita diterima dan dipublikasikan seperti kehendak kita, bisa kepada umum, kepada teman atau orang orang yang kita kehendaki. Jika kita menulis pikiran kita yang salah, mbah googlepun meluruskan dengan bertanya, apakah yang anda maksudkan bla-bla-bla? Jika kita bertanya, mbah google selalu menjawabnya. Mbah google dan kita sama-sama tahu, bahwa kita tidak akan minta uang, dan mbah google tidak akan memberinya. Kita tahu, itu tidak mungkin, kita hanya minta petunjuk cara mendapatkan uang, cara membuat kue, makanan, alat2, dll. 

Dan mbah google selalu terbuka, transparan memberikan jawaban, tanpa kawatir kita menjadi kaya karena jawabannya. Kalau saja negara seperti mbah google, kita tidak pernah minta uang kepada negara, karena kita tahu itu tidak mungkin. Kita hanya ingin petunjuk, cara mendapat uang, cara membuat,.cara menjual, cara mendapatkan kerja,.dll.cara2. Apakah kiranya, negara kawatir kita menjadi kaya? Sehingga hanya sedikit orang dari kita, yg diberi tahu tentang cara? Mengapa negara takut kepada kita utk menjadi kaya? Negara belum sebaik hati mbah Google. Saya merindukan negara seperti mbah Google. Meski bergulat di dunia maya, mbah google tidak pakai buzzer, yg membully dan melakukan pembunuhan karakter. Saya kembali merindukan negara seperti mbah google. Bagaimana dengan anda???? pada akhirnya hidup kita selalu kerinduan mbah google mbokmu
Terima kasih semoga terhibur

Comments