INGATLAH NASIHAT SAYYIDINA UMAR BIN KHATTAB
Umar bin Al-Khatthab radhiyallahu ‘anhu pernah menuliskan surat ke berbagai daerah kekuasaan beliau, isinya adalah,
إِنَّ مِنْ أَهَمِّ أُمُوْرِكُمْ عِنْدِي الصَّلاَةُ, فَمَنْ حَفِظَهَا حَفِظَ دِيْنَهُ , وَمَنْ ضَيَّعَهَا فَهُوَ لِمَنْ سِوَاهَا أَضْيَعُ , وَلاَ حَظَّ فِي الإِسْلاَمِ لِمَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ
“Sesungguhnya perkara paling penting menurut penilaianku adalah shalat. Siapa saja yang menjaga shalat, maka ia telah menjaga agamanya. Siapa saja yang melalaikan shalat, maka untuk perkara lainnya ia lebih mengabaikan. Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan shalat.” (Ash-Shalah wa Hukmu Taarikihaa, hlm. 12).
Lihatlah kata Umar bin Al-Khatthab bahwa perkara penting yang mesti diperhatikan oleh setiap muslim adalah shalat. Jika muslim memperhatikan shalat, ia berarti memperhatikan agamanya dengan baik. Namun, jika ia sudah meremehkan atau mengabaikan shalat, untuk perkara lainnya pasti akan lebih terabaikan. Umar pun mengingatkan dalam suratnya bahwa seorang disebut muslim kalau bisa menjaga shalat lima waktu dengan baik.
يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
“Wahai Dzat yang Membolak-balikk