Menjaga Kesehatan Dimasa Pancaroba
Khutbah Pertama
اَلحَمْدُ لِلهِ الَّذِي بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ باِلهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ, وَشَرَعَ لَهُ مِنَ الدِّيْنِ مَا وَصَى بِهِ نُوْحاً وَاِبْراَهِيْمَ وَمُوْسىَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمْ فَهُوَ أفْضَلُ الأَدْياَنِ وَاَنْفَعُهاَ للِخَلْقِ, وَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ, أَرْسَلَهُ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ بَشِيْراً وَنَذِيْراً, وَدَاعِياً إِلَى اللهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَجاً مُنِيراً, صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَأَلِهِ وَأَصْحَاَبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْراً. أَمَّا بَعْدُ: فَياَ عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ تَعَالَى وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالى فِى الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُون
Jamaah Jumat rohimakumullah
Alhamdulillah, kita sudah memasuki musim penghujan. Para petani tidak lagi kesulitan air. Sumur-sumur kita, sudah mulai terisi kembali. Tanaman di sekeliling rumah, mulai hijau dan bersemi. Di musim penghujan ini, mari kita menjaga kesehatan.
Meningkatkan daya imunitas tubuh. Mengutamakan makanan dan minuman yang bergizi. Karena sehat, sebagai salah satu modal utama untuk beribadah dan mencari nafkah. Di musim penghujan ini pula, Allah telah menunjukkan kuasanya. Allah hadirkan nyamuk di tengah-tengah kita. Selisih hujan dan panas yang demikian cepat, menjadikan populasinya terus bertambah. Bahkan, ia menjadi perantara datangnya beragam penyakit. Ada kalanya kita bertanya, mengapa Allah menciptakan nyamuk? Seekor hewan kecil, yang sering dianggap sebagai pengganggu bagi ketenangan manusia. Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 164:
وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
“Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Jamaah Jumat rohimakumullah
Selalu ada hikmah dari setiap penciptaan, yang bisa diambil oleh manusia. Termasuk dengan meningkatnya populasi nyamuk di lingkungan kita. Hikmah itu diantaranya: Pertama, hadirnya nyamuk di tengah-tengah kita, menjadikan pembelajaran bagi manusia untuk tidak berlaku sombong. Manusia adalah makhluk yang sempurna. Dan menjadi makhluk yang paling sempurna di antara makhluk-makhluk Allah, yang ada di alam semesta. Bahkan, manusia lebih sempurna dari malaikat dan iblis, yang telah diciptakan sebelumnya. Ini disebabkan karena Allah menyertakan akal dalam dirinya. Kesempurnaan penciptaan manusia, bukan kemudian diartikan, tidak ada makhluk yang bisa mengalahkannya. Di hadapan Allah, manusia tetaplah menjadi makhluk yang lemah. Tidak ada yang patut untuk disombongkan dari sebuah kesempurnaan itu. Manusia bisa menjadi tidak berdaya hanya karena satu ekor nyamuk. Bahkan dalam suatu lingkungan, bisa direpotkan dengan keberadaan mereka, yang ukurannya jauh lebih kecil dari tubuh manusia.
Jamaah Jumat rohimakumullah
Ada beragam penyakit yang diderita manusia, yang dilantarkan oleh nyamuk. Penyakit itu diantaranya: Demam Berdarah, Malaria, Zika, Filariasis (kaki gajah), Yellow Fever (demam kuning) dan Chikungunya. Memasuki musim penghujan ini, semuanya jenis penyakit ini perlu diwaspadai. Di Kabupaten Pacitan, dampak yang ditimbulkan dari bertambahnya populasi nyamuk ini terus mengalami peningkatan. Penyakit demam berdarah, berpotensi untuk menjadi wabah.
Jamaah Jumat rohimakumullah
Hikmah yang kedua yang bisa kita ambil dari penciptaan seekor nyamuk adalah, bahwa Allah tidak pernah main-main dalam setiap penciptaannya. Meskipun kecil, nyamuk diciptakan dengan detail dan sempurna. Nyamuk mempunyai 100 mata pada kepalanya. Mempunyai 48 gigi di dalam mulutnya. Dan mempunyai 3 jantung di dalam tubuhnya. Satu jantung sebagai pusat. Dua jantung sisanya untuk mengatur kedua sayapnya. Nyamuk mempunyai radar yang dapat mendeteksi berbagai hal. Melalui indikator suhu tubuh, ia dapat mendeteksi keberadaan manusia. Ia mempunyai organ yang dapat mengencerkan darah, sehingga darah yang dihisap mudah mengalir melalui sungutnya yang halus. Nyamuk juga memiliki organ yang bisa membius. Yang menjadikan orang yang sedang digigit, tidak merasa sakit. Kecepatan kepak sayapnya, mencapai 600 kepakan per detik. Oleh sebab itu, kepakan sayap nyamuk bisa menimbulkan suara dengungan yang ditangkap oleh telinga kita.
Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 26.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan, berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.
Jamaah Jumat rohimakumullah
Nyamuk dikenal sebagai serangga penghisap darah dan hidup dari darah yang dihisapnya. Tapi, informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Nyamuk tidak memakan darah. Makanan utamanya adalah sari-sari bunga. Hanya nyamuk betina saja yang mengisap darah. Itupun tidak untuk dirinya. Nyamuk betina mengisap darah karena sedang bertelur. Telur membutuhkan protein untuk tumbuh. Dan salah satu sumber protein terdapat pada darah. Protein ia gunakan untuk keberlangsungan proses metamorfosa hingga menjadi nyamuk dewasa. Inilah cara nyamuk menjaga kelangsungan generasinya.
Jamaah Jumat rohimakumullah
Fakta-fakta ini menjadikan pelajaran yang sangat berharga bagi manusia. Siapa pun yang ingin tidak terdampak dari meningkatnya populasi nyamuk, tentu harus menjaga kebersihan lingkungan. Tidak membiasakan menggantung pakaian dalam jangka waktu yang lama di dalam kamar. Pakaian yang tergantung bisa menjadi tempat persembunyian mereka. Perlu secara berkala memeriksa keberadaan bak penampungan air yang ada di sekitar rumah kita. Air yang berhenti dalam jangka waktu satu minggu saja, sudah berpotensi menetaskan lebih dari 150 nyamuk dewasa. Selain itu, membiasakan menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang-barang bekas yang beresiko menampung air hujan, juga mampu mengurangi resiko membludaknya populasi nyamuk.
Jamaah Jumat rohimakumullah
Cara pencegahan demam berdarah (DBD) di rumah dengan slogan pencegahan demam berdarah (DBD) yang berbunyi 3M: menguras, menutup, dan mengubur. Namun, prinsip pencegahan DBD bukan cuma itu. Cara yang paling utama adalah dengan memastikan Anda tidak digigit nyamuk Aedes aegypti untuk menghindari penularan demam berdarah. Ini bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah.
1. Menguras bak mandi seminggu sekali Genangan air merupakan tempat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
2. Bersihkan juga wadah penampung air lainnya Jangan hanya berhenti sampai di kamar mandi. Anda juga perlu menguras dan membersihkan berbagai wadah lain di rumah yang menampung air untuk mencegah demam berdarah.
3. Pasang kasa dan kelambu nyamuk Untuk cara mencegah nyamuk DBD masuk ke dalam rumah, Anda bisa memasang kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela.
4. Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama Kebiasaan menunda-nunda melipat cucian dan membiarkannya menumpuk begitu saja? Jika tidak, apa Anda justru terbiasa menggantung baju di balik pintu, atau menumpuk cucian kotor di pojokan kamar? 5. Gunakan lotion atau krim antinyamuk Lindungi diri dengan mengoleskan losion antinyamuk setiap kali akan bepergian keluar rumah atau ke tempat terbuka.
6. Gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah Anda akan lebih rentan digigit nyamuk Aedes pada pagi dan sore hari. Sebagai cara pencegahan penularan DBD dari diri sendiri, kenakanlah pakaian panjang yang menutupi kulit.
7. Fogging Selain rutin melindungi rumah pakai obat nyamuk semprot atau obat nyamuk bakar, penting juga untuk membiasakan kegiatan fogging. Fogging adalah cara pencegahan demam berdarah (DBD) secara massal dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas. Fogging paling baik dijadwalkan pada sekitar pukul 5.30-7.30 pagi atau 4.30-6.30 malam. Waktu tersebut adalah saat nyamuk demam berdarah sedang aktif keluar dari sarangnya.
8. Pangkas dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah Pekarangan hijau dan penuh bunga memang membuat penampilan rumah makin cantik dan apik.
9. Hias rumah dengan tanaman antinyamuk alami Selain yang sudah disebut di atas, Anda dapat memanfaatkan alternatif alami lainnya sebagai cara pencegahan demam berdarah (DBD) di rumah. Misalnya, menghias interior rumah dengan tanaman pengusir nyamuk seperti serai wangi, bunga lavender, daun peppermint, dan bunga geranium (tapak dara).
10. Vaksin DBD Jika semua cara pencegahan di atas sudah semua Anda lakukan tapi masih takut akan risiko DBD, dapatkan vaksin dengue di klinik atau rumah sakit terdekat.
11. Menjaga daya tahan tubuh Anda Langkah terpenting lainnya yang perlu dilakukan sebagai pencegahan DBD atau demam berdarah adalah meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, risiko Anda terkena penyakit pun dapat dikurangi. Mari kita kontrol dengan baik populasi nyamuk di lingkungan kita. Agar jumlahnya tidak melebihi yang sewajarnya. Agar keinginan mereka untuk menjaga keberlangsungan generasinya, tidak merugikan keberlangsungan generasi kita. “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (Q.S. Ali Imran ayat 191)
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا اللَّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وسَلّمْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ، وَعَنْ أَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ المُؤْمِنِيْنَ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنْ المُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَاجْعَلْ تَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا، وَلا تَدَعْ فِيْنَا وَلا مَعَنَا شَقِيًّا وَلا مَحْرُوْمًا. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَ كُلاًّ مِنَّا لِسَانًا صَادِقًا ذَاكِرًا، وَقَلْبًا خَاشِعًا مُنِيْبًا، وَعَمَلاً صَالِحًا زَاكِيًا، وَعِلْمًا نَافِعًا رَافِعًا، وَإِيْمَانًا رَاسِخًا ثَابِتًا، وَيَقِيْنًا صَادِقًا خَالِصًا، وَرِزْقًا حَلاَلاً طَيِّبًا وَاسِعًا، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ رَبَّنَا احْفَظْ أَوْطَانَنَا وَأَعِزَّ سُلْطَانَنَا وَأَيِّدْهُ بِالْحَقِّ وَأَيِّدْ بِهِ الْحَقَّ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
اللَّهُمَّ رَبَّنَا اسْقِنَا مِنْ فَيْضِكَ الْمِدْرَارِ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الذَّاكِرِيْنَ لَكَ في اللَيْلِ وَالنَّهَارِ، الْمُسْتَغْفِرِيْنَ لَكَ بِالْعَشِيِّ وَالأَسْحَارِ
اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاء وَأَخْرِجْ لَنَا مِنْ خَيْرَاتِ الأَرْضِ، وَبَارِكْ لَنَا في ثِمَارِنَا وَزُرُوْعِنَا وكُلِّ أَرزَاقِنَا يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدُّعَاءِ. عِبَادَ اللهِ :إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Comments