KUNCI KESUKSESAN ATAU LUBANG KEBINASAAN
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Jika engkau menginginkan kesuksesan, mulailah dengan meminta doa kedua orang tua.
Jika engkau mulai mengejarnya, mulailah dengan berbuat baik kepada keduanya.
Jika engkau telah menggapainya dan hendak mempertahankannya, jangan pernah melupakan mereka.
Ketahuilah, tidak pernah ada kesuksesan seorang anak, yang bisa tegak tanpa ridha kedua orang tuanya. Dan hampir tidak ada kemurkaan makhluk yang diiringi murka khaliq kecuali kemarahan orang tua kepada anaknya.
عَن أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قال : كلُّ ذنوبٍ يؤخِرُ اللهُ منها ما شاءَ إلى يومِ القيامةِ إلَّا البَغيَ، وعقوقَ الوالدَينِ، أو قطيعةَ الرَّحمِ، يُعجِلُ لصاحبِها في الدُّنيا قبلَ المَوتِ
Dari Abu Bakrah radhiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, "Setiap dosa akan diakhirkan (ditunda) balasannya oleh Allah ﷻ hingga hari kiamat, kecuali Al-Baghy (dzalim), durhaka kepada orang tua dan memutuskan silaturahim, Allah akan menyegerakan di dunia sebelum kematian menjemputnya.” (HR. Hakim).
Sebagian ulama mengatakan bahwa dosa durhaka kepada orang tua adalah dosa yang bernasab, akan beranak pinak. Sehingga biasanya durhakanya seseorang kepada orang tuanya akan dibalas melalui kedurhakaan anak-anaknya kelak.
Wallahu a'lam.